Film Mata-Mata Wanita ‘The 355’ Rilis di Tengah Lonjakan Omicron

Film aksi ini dibintangi banyak bintang perempuan ternama seperti, Jessica Chastain, Penélope Cruz, Fan Bingbing, Diane Kruger dan Lupita Nyong’o.

 

Film aksi mata-mata wanita yang penuh bintang ‘The 355’ dapat dibilang gagal dalam debut box office-nya. Hanya meraup 1,7 juta dolar Amerika dari 3.145 bioskop pada hari Jumat, sebenarnya pembukaan film ini diproyeksikan mendapatkan kisaran 4 juta dolar Amerika.

Dampak buruk terjadi pada pemutaran film perdana, lonjakan kasus COVID-19 dengan varian omricon membuat para penonton ketakutan terutama para wanita dewasa yang menjadi target masa pemutaran film ‘The 355’.

Simon Kinberg menjadi sutradara film yang dibintangi Jessica Chastain, Penélope Cruz, Fan Bingbing, Diane Kruger dan Lupita Nyong’o.

© Universal Pictures

Ulasan yang kurang begitu baik pun makin memperburuk perilisan film. Para penonton juga memberikan film ini B+. ‘The 355’ Chastain, produksi gabungan dari Universal Pictures dan FilmNation dan merupakan film Hollywood pertama yang rilis di tahun 2022.

Penonton hari pertama rilis didominasi oleh perempuan (52 persen), dengan 80 persen pembeli tiket berusia di atas 35 tahun, termasuk 38 persen di atas 45 tahun, menurut PostTrak. ‘The 355’ diperkirakan akan berada di urutan ketiga untuk akhir pekan di belakang sisa penayangan ‘Spider-Man: No Way Home’ dan ‘Sing 2‘.

Spider-Man: No Way Home‘ masih tetap berada di puncak dengan memperoleh sekitar 8 juta dolar Amerika pada hari yang sama ‘The 355’ dirilis dari 4.012 bioskop dengan target pendapatan akhir pekan sebesar 30 juta dolar Amerika. Pada hari Minggu, total film Sony dan Marvel akan mendekati 670 juta dolar Amerika, menjadi salah satu angka terbaik sepanjang masa (berkat penonton bioskop pria berusia 18-34 tahun).

Animasi dari Universal and Illuminations, ‘Sing 2 bertahan di nomor 2 dengan perkiraan pendapatan akhir pekan sebesar 10,3 juta dolar Amerika dari 3.713 lokasi. Film ‘Sing 2’ akan menjadi film animasi keluarga pertama di era pandemi yang melampaui 100 juta dolar Amerika pada perilisan di dalam negeri.

Exit mobile version