Review Sing 2 (2021)

“Dream big dreams. That’s what they always said, right?” – Buster Moon (Sing 2)

Dalam film pertamanya dikisahkan jika seekor koala bernama Buster Moon (Matthew McConaughey) memiliki teater yang diwariskan untuknya, teater itu terancam untuk ditutup karena mengalami masalah keuangan. Untuk mengatasi hal tersebut, Buster lalu mengadakan kontes bakat di kotanya, Calatonia dan akhirnya beberapa karakter yang tampil di dalam kontes itu menjadi bintang pertunjukan.

Film ‘Sing’ yang rilis pada tahun 2016 itu meraih kesuksesan yang lumayan cukup besar. Kini setelah lima tahun, Buster Moon dan kawan-kawannya kembali lagi menghibur audiens dan ingin mengulangi lagi kesuksesannya.

Sinopsis

Sekuel ini menceritakan Buster yang ambisius ingin membawa pertunjukannya dari sekedar pertunjukan lokal dan masuk ke pertunjukan berskala besar yang tentunya dengan lebih banyak penonton pula.

Buster dan kelompoknya termasuk, si babi Rosita (Reese Whiterspoon) dan Gunther (Nick Kroll), sang landak Ash (Scarlett Johansson), si gajah yang pemalu Meena (Tory Kelly) juga sang gorilla Johnny (Taron Egerton) semuanya kembali.

Buster membawa mereka ke Redshore City untuk mengikuti audisi dari mega produser Jimmy Crystal (Bobby Cannavale) dan ketika audisi mereka ditolak. Buster menjanjikan Jimmy untuk membawa bintang rock Clay Calloway (Bono) keluar dari pengasingan dan kembali ke panggung.

Lagu dan koreografi yang dinamis

Film ini seperti pendahulunya dikemas dengan rangkaian lagu-lagu eklektik dari genre pop atau pun rock. Bahkan beberapa lagu yang ditampilkan ada yang termasuk lagu klasik, seperti ‘Let’s Go Crazy’ dari Prince atau ‘I Say a Little Prayer’ karya Burt Bacharach. Juga seperti film pendahulunya, para aktor dan aktris menyanyikan sendiri bagian lagu mereka.

Animasinya termasuk memukau, visualnya penuh warna dan mendetail dengan koreografi yang bagus dan aksi-aksi dinamis baik ketika itu terjadi atas panggung pertunjukan atau ketika di luar panggung. ‘Sing 2’ juga merupakan debut film animasi dari Bono sebagai aktor.

Plot yang mudah diprediksi dalam film animasi

‘Sing’ petama sarat dengan lagu-lagu yang mencakup beberapa dekade dan genre, akan tetapi perhatian yang cukup besar diberikan untuk mengembangkan karakter dan alur ceritanya, lalu kemudian memiliki beberapa pertunjukan yang cukup mengharukan.

Dalam ‘Sing 2’ tampaknya mengikuti formula plot yang dapat diprediksi sebagai film kedua dari film animasi, di mana karakter utama melakukan perjalanan keluar dari lingkungan rumah mereka dan terlibat dalam petualangan baru di tempat lain.

Sayangnya ‘Sing 2’ merupakan salah satu sekuel yang tidak melakukan pekerjaan dengan baik dalam memperkenalkan karakter-karakter yang terlibat kepada audiens dengan tidak melihat film Sing pertama.

‘Sing 2’ mengasumsikan bahwa audiens yang melihat sekuel ini sudah mengetahui karakter yang ada. Jadi yang terbaik adalah menonton film Sing pertama terlebih dahulu sehingga audiens dapat memahami latar belakang karakter dan melihat kepribadian mereka yang sebenarnya.

Kesimpulan

‘Sing 2’ juga tidak terlalu menyebutkan bahwa semua karakter utama yang merupakan penyanyi bertemu satu sama lain melalui kontes bakat menjadi fokus film Sing pertama. Hingga kemudian menjalin beberapa persahabatan dalam prosesnya.

Tapi itu dulu sekarang musikal animasi ‘Sing 2’ mengorbankan pengembangan karakter dengan alur cerita yang terburu-buru. Sehingga dengan alur cerita tersebut tidak dapat menghasilkan suasana emosional seperti pendahulunya.

Director: Garth Jennings

Cast: Matthew McConaughey, Scarlett Johansson, Bono, Tory Kelly, Nick Kroll, Taron Egerton, Bobby Cannavale

Duration: 110 minutes

Score: 6.8/10