“We all thought he was dead. You found love again with a great guy. No matter what you do, you’re gonna break somebody’s heart,” – Marie (One True Loves, 2023)
Menyambut Valentine tanggal 14 Februari nanti, jaringan bioskop XXI akan merilis film bertema cinta yang mengharu biru. Saat media screening yang diadakan pada 11 Februari kemarin, film ini sebelumnya sering kita lihat trailernya saat akan menonton film yang khusus dirilis oleh XXI.
One True Loves disutradarai Andy Fickman yang karyanya tidak asing lagi di telinga kita, seperti The Game Plan (2007) dan Race to Witch Mountain (2009).
Film ini dialihwahanakan dari novel One True Loves dari Taylor Jenkins Reid yang kita kenal lewat karyanya yang telah dialihwahanakan lewat Serial Original Prime Video, Daisy Jones and the Six pada tahun 2023.
Film yang dibintangi Phillipa Soo, Luke Bracey dan Simu Liu ini memiliki premis yang sebenarnya amat sangat sederhana, namun masalahnya kian rumit saat cinta sudah terlanjur terbagi ke dua orang berbeda. Bagaimana kisahnya? Kita baca sinopsisnya di bawah ini.
Sinopsis
Emma (Phillipa Soo) dan Jesse (Luke Bracey) menjalani kehidupan yang sempurna bersama, sampai Jesse menghilang dalam kecelakaan helikopter yang tragis pada ulang tahun pernikahan pertama mereka.
Empat tahun kemudian, Emma menemukan kebahagiaan lagi saat dia akan menikah dengan sahabatnya, Sam (Simu Liu). Namun, ketika Jesse secara ajaib selamat dari kecelakaan itu, Emma segera mendapati dirinya terpecah di antara dua cinta yang besar. Bagaimana ia mengatasi masalah pelik tersebut?
Premis menarik tapi miskin konflik
Walaupun Cineverse belum pernah membaca novelnya, namun bila kita baca sinopsis dan kita lihat trailernya, film ini terlihat menjanjikan. Namun, ternyata dugaan itu salah. Sebelum memasuki paruh kedua, film ini bahkan sudah terasa membosankan.
Narasinya bisa dikatakan buruk dan sangat datar dialognya, hal ini mengakibatkan tak ada konflik yang cukup berarti di film ini. Padahal kalau kita membayangkan bagaimana narasi ini berlanjut, pasti akan ada pertengkaran baik Emma dengan Jesse maupun Emma dengan Sam.
Nyatanya tidak ada satupun pertengkaran yang terjadi, dan hal itu tidak masuk akal. Cineverse melihat film ini seperti film-film rilisan Hallmark yang seringkali menghadirkan kisah romansa ala opera sabun yang mudah dicerna dan tidak perlu berpikir keras untuk dapat memahami ceritanya.
Skoring dan transisi antar adegan buruk
Untuk dua unsur ini bisa dikatakan sangat nyata sekali terlihat. Skoringnya sangat minimalis sedangkan transisi antar adegannya terkesan tidak rapi dan membingungkan.
Cineverse melihat kalau Fickman ingin menggambarkan sejumlah eksposisi dari beberapa karakter, namun caranya mereka menempatkan adegan ke adegan lain terasa sangat amatir.
Color grading yang terlihat stagnan dari perpindahan adegan, membuat film ini benar-benar tidak menarik untuk dilihat. Skoringnya bahkan bisa dikatakan hampir tidak terdengar di beberapa adegan penting, dan terlihat benar-benar polos.
Kesimpulan
One True Loves sebenarnya memiliki premis yang sangat menarik, bahkan untuk orang awam yang belum membaca novelnya pun pasti ingin melihat filmnya. Namun, saat kita melihat versi layar lebarnya, nampak sekali kekurangan di sana-sini.
Mulai dari narasinya yang terkesan biasa-biasa saja, chemistry-nya yang tampak tak menyatu, tak ada konflik yang dominan di antara ketiganya, skoringnya yang minimalis dan transisi adegannya yang buruk.
Namun, konklusi dari itu mengakibatkan film ini tidak menarik untuk ditonton hingga selesai, dan kalau pun menonton hingga selesai, kita akan bertanya-tanya sendiri, “kok begitu mudahnya menyelesaikan masalah cinta tanpa ada pertikaian atau air mata?”
Komentar ini pasti akan muncul dan tidak logis saja cara film ini menyelesaikan konklusinya. Kedewasaan dalam bersikap tampaknya memang menjadi jawaban dari film ini.
Namun, untuk mencapai hal itu butuh konflik agar mencapai solusi yang diinginkan kedua belah pihak. Tapi itupun tak terlihat.
Buat kita yang butuh tontonan ringan bertema cinta, film ini bisa mengisi waktu lowong kamu saat Valentine nanti.
Tonton segera film ini di jaringan bioskop XXI terdekat di kota kamu mulai 14 Februari 2024.
Director: Andy Fickman
Cast: Phillipa Soo, Luke Bracey, Simu Liu, Michaela Conlin, Michael O’Keefe, Lauren Tom, Tom Everett Scott
Duration: 100 Minutes
Score: 5.6/10
WHERE TO WATCH
The Review
One True Loves
One True Loves mengisahkan bingungnya seorang wanita memilih antara suaminya yang selamat dari kecelakaan selama 4 tahun atau tunangannya