“When we become a close friend with someone? It’s when we share secrets with one another,” – Joe (Not Friends, 2023)
Setelah sebelumnya merilis resmi Monster di layar lebar, KlikFilm di awal tahun 2024 kembali menggebrak dengan merilis film unggulan lainnya, Not Friends yang merupakan debut penyutradaraan Atta Hemwadee yang juga menulis naskahnya.
Film Thailand yang sebenarnya telah dirilis di negara asalnya pada 26 Oktober 2023 ini merupakan perwakilan Thailand untuk kategori Film Internasional Terbaik di Academy Awards ke-96.
Sebagai film bertema coming of age yang lekat dengan keseharian kita, apakah film ini berhasil memenuhi ekspektasi Cineverse? Kita baca ulasannnya di bawah ini.
Sinopsis
Pae (Anthony Buizeret) merupakan murid pindahan yang sebelumnya mempunyai masalah di sekolah lamanya. Ternyata di sekolah barunya itu, ia duduk sebangku dengan Joe (Pisitpol Ekaphongpisit) yang langsung mengajaknya berteman, tapi Pae menolaknya.
Suatu hari, Joe meninggal saat ditabrak mobil di depan sekolahnya dan membuat seluruh sekolah berduka.
Kesempatan ini segera dilihat Pae sebagai celah untuk masuk ke perguruan tinggi tanpa melalui tes dengan syarat ia memenangkan lomba video pendek. Pae langsung berinisiatif membuat video pendek tentang Joe dengan mengajak teman-temannya untuk diwawancarai soal kenangan mereka tentang Joe.
Ide itu disambut Bokeh (Thitiya Jirapornsilp) yang ternyata merupakan teman sebangku Joe sejak SMP. Pihak sekolah dan terutama ibu Joe ikut mendukung upaya Pae dan teman-temannya, dengan menyumbangkan sejumlah uang demi mendukung upaya Joe dan teman-temannya tersebut.
Namun, seiring berjalannya waktu, muncul rahasia tersembunyi dari Joe yang sebelumnya tidak mereka ketahui dan mengubah perspektif mereka tentang siapa Joe sebenarnya.
Mempunyai banyak layer dan twist menarik
Narasi film ini sangat dalam dan di luar dugaan mempunyai banyak layer atau lapisan di dalamnya. Dengan menggunakan kilas balik yang dinamis di beberapa adegannya, Atta mencoba menjelaskan lini masa yang berlangsung cukup panjang.
Mulai dari permasalahan Pae di sekolah lamanya, masa lalu Joe, masa lalu Bokeh, dan juga pertemanan Joe dengan Pae di sekolah tersebut. Pace-nya memang terbilang lambat, agar kita bisa mengenal beberapa karakter utamanya dengan baik.
Satu hal yang menarik adalah munculnya sub plot baru yang mengubah narasi film secara keseluruhan, terutama hubungan Pae dengan Bokeh. Sub plot baru ini menghasilkan twist yang menyentak dan akan mengagetkan penonton tentang perspektif Joe yang sudah ditanamkan Atta sejak awal film.
Narasinya dijahit rapi dengan memasukkan multi genre
Sebagai sebuah film coming of age dari Thailand, tentunya film ini tak hanya muncul sebagai drama serius.
Film ini mempunyai alur yang sangat rapi dan disajikan lengkap dengan sentuhan komedi, juga ketegangan dan misteri yang peralihannya sangat mulus. Peralihan genre secara bergantian ini secara tidak langsung bisa mengatur tensi film tetap terjaga hingga selesai. Kita akan dihibur dengan segala macam ekspresi yang sulit dikatakan dengan kata-kata.
Chemistry yang menyatu di beberapa karakter utamanya
Anthony Buizeret dan Thitiya Jirapornsilp yang sebelumnya bermain di You & Me & Me (2023), bisa memperlihatkan chemistry mereka yang makin menyatu saja. Walaupun di film ini mereka bukanlah sebagai pasangan, namun sebagai tim mereka saling membutuhkan satu sama lain dan tak tergantikan.
Tak hanya Anthony dan Thitiya, karakter pendukung lainnya juga tampil baik dengan keunikan mereka masing-masing yang akan membuat kita tertawa, terharu, sekaligus kesal melihatnya.
Kesimpulan
Film ini tampil luar biasa di sisi sinematiknya yang di atas rata-rata. Semua elemen menyatu dengan baik tanpa ada kekurangan yang terlihat signifikan. Narasinya amat dalam, dengan layer dan sub plot yang akan membuat twist mengejutkan penonton yang menontonnya.
Namun, twist ini (walau menarik), makin memperlebar konklusi yang seakan tak kunjung usai dan membuat durasi kian panjang.
Sisi visual dan skoringnya juga tampil menawan dengan penuh imajinasi di dalamnya. Sebuah moto yang dipegang teguh oleh Joe selama hidupnya, dan imajinasi ini diimplementasikan Atta di sepanjang filmnya.
Moto ini juga menjadi titik balik Pae dalam membuat filmnya. Imajinasi milik Joe yang selama ini tertanam saat membuat film pendek ternyata mengubah stigmanya selama ini, dan mengubah perspektif Pae akan kehidupan yang ia jalani bersama Joe di dunia paralel di luar sana di mana mereka hidup dan berteman akrab hingga dewasa.
Namun, Pae tersadar kalau realita sesungguhnya menjadi hal yang penuh misteri baginya dan harus ia cari sendiri di luar sana.
Not Friends akan menghibur kita semua akan kisahnya yang amat menyentuh. Tonton film ini mulai 24 Januari, serentak di seluruh Indonesia.
Director: Atta Hemwadee
Cast: Anthony Buizeret, Thitiya Jirapornsilp, Pisitpol Ekaphongpisit, Tanakorn Tiyanont, Natticha Chantaravareelekh
Duration: 130 Minutes
Score: 8.4/10
WHERE TO WATCH
The Review
Not Friends
Not Friends mengisahkan teman sebangku yang tiba-tiba meninggal dan terinspirasi membuat video pendek. Namun, rahasia baru seketika muncul