Review My Name is Loh Kiwan (2024)

“Does someone like me deserve happiness?” – Loh Kiwan (My Name is Loh Kiwan, 2024)

Di awal bulan Maret ini, Netflix merilis salah satu film Korea andalannya yang diperankan Song Joong-ki dan Choi Sung-eun.

Film yang ditulis dan disutradarai oleh Kim Hee-jin ini berjudul My Name is Loh Kiwan dan dialihwahanakan dari novel I Met Loh Kiwan karya penulis Cho Hae-jin yang terbit pada tahun 2019. Novelnya sendiri mengisahkan seorang pembelot Korea Utara bernama Loh Kiwan yang melakukan perjalanan ke Belgia untuk mencari suaka di negara tersebut.

Song Joong-ki yang populer sejak muncul di serial Descendants of the Sun (2016), disusul oleh Arthdal Chronicles (2019) dan Vincenzo (2021) memang memiliki banyak fans yang selalu mengikuti perjalanan hidup dan karirnya selama ini.

Sementara Choi Sung-eun yang memulai karirnya di serial Start-Up (2019), mulai dikenal sejak membintangi serial Beyond Evil (2021).

Sinopsis

Loh Kiwan (Song Joong-ki) merupakan orang Korea Utara, yang sejak kepergian ibunya yang tertabrak mobil akibat melarikan diri dari kejaran polisi pembelot Korea Utara, akhirnya bisa pergi ke Belgia dengan bantuan pamannya.

Sesampainya di Belgia, Loh Kiwan yang berusaha mendapatkan suaka sebagai pengungsi, harus menunggu beberapa bulan lagi untuk mengurus dokumen yang bisa membuktikan kalau dirinya merupakan orang Korea Utara.

Dengan uang yang tak seberapa, Loh Kiwan tidur di toilet umum dan kadang di pinggir jalan, karena menginap di hotel termurah pun akan menghabiskan uang simpanannya. Suatu ketika, dompet Loh Kiwan dicopet oleh Marie (Choi Sung-eun), seorang Korea-Belgia yang merupakan mantan atlet menembak yang telah kehilangan keinginannya untuk hidup sejak ditinggal ibunya.

Sejak kejadian itu Loh Kiwan dan Marie selalu berseteru dan secara tidak langsung terlibat dengan masalah yang Marie hadapi. Apakah Loh Kiwan nantinya berhasil mendapatkan suaka dan menjalani hidupnya bersama Marie?

Alur ceritanya lambat namun menarik diikuti

Premisnya sendiri kalau dilihat di judul film, hanya berkutat di Loh Kiwan dan perjuangannya mencari suaka pengungsi di Belgia. Namun, yang menarik adalah hadirnya subplot yang mengisahkan Marie dan problematika hidupnya yang rumit dengan pekerjaan dan ayahnya.

Kisah Loh Kiwan dan Marie berjalan secara paralel dan seiring berjalannya waktu, masing-masing eksposisi karakter diperdalam lewat kilas balik yang diselipkan lewat momen-momen krusial di sepanjang film berlangsung.

Hingga paruh pertama, alur film yang berjalan agak lambat ini menjelaskan relasi antar karakter dan orang-orang di sekitarnya. Sesekali tensi film meningkat karena eskalasi narasi yang perlahan mencapai puncaknya, dan dieksekusi dengan baik oleh Kim Hee-jin di debut filmnya sebagai sutradara ini.

Akting dua karakter utamanya sangat baik

Song Joong-ki dan Choi Sung-eun berperan sangat baik di film yang banyak melakukan syutingnya di Belgia ini. Perjuangan Loh Kiwan sebagai pembelot yang berusaha mencari suaka diperlihatkan dengan detil. Susah payah ia berjalan dari satu tempat ke tempat lain agar ia bisa mencari tempat untuk tidur.

Tiap hari ia harus menghadapi perbedaan bahasa dan kultur masyarakatnya yang kompleks. Beruntungnya di Belgia ia ditolong oleh penerjemah yang bekerja di tempat pengungsi dan ayah Marie yang berusaha mencarikannya pekerjaan.

Tak beda halnya dengan Marie yang berusaha menghindar dari bosnya yang mempekerjakannya sebagai penembak jitu yang diadu di arena judi.

Marie pun juga bergelut dengan ayahnya yang dituduh membunuh ibunya saat ia tidak ada. Kedua karakter yang problematik ini dipertemukan dan seolah ditakdirkan untuk bersama.

Kesimpulan

My Name is Loh Kiwan bukanlah sebuah kisah romansa antara dua insan yang dipertemukan di negeri orang. Narasinya sangat sarat dengan perjuangan hidup yang keras dan harus dihadapi keduanya. Di satu sisi, Loh Kiwan berusaha melupakan trauma akibat kehilangan ibunya yang mati tertabrak.

Begitupun dengan Marie yang benci dengan ayahnya dan bosnya yang membuatnya seperti tidak mempunyai harapan hidup lagi. Alur ceritanya berjalan lambat, namun chemistry yang dibangun keduanya sangatlah baik, dan tidak akan membuat kita bosan.

Sesekali diselipkan kilas balik di antara adegan krusial yang akan memicu emosi kita. Kisahnya sangat emosional, dan bahkan akan membuat kita terharu melihatnya.

Tonton segera My Name is Loh Kiwan hanya di Netflix.

Director: Kim Hee-jin

Cast: Song Joong-ki, Choi Sung-eun, Kim Sung-ryung, Jo Han-chul, Lee Il-hwa, Lee Sang-hee, Seo Hyun-woo

Duration: 131 Minutes

Score: 7.0/10