Review Doraemon Nobita’s Sky Utopia (2023)

Doraemon the movie ke-42, perjalanan waktu menyenangkan sekaligus mendebarkan

“Kami tidak akan meninggalkan teman-teman kami,” – Doraemon (Doraemon Nobita’s Sky Utopia, 2023)

Doraemon Nobita’s Sky Utopia rilis di bioskop Indonesia tanggal 19 Juli 2023. Cineverse mengikuti special screening bersama banyak penggemar Doraemon, khususnya anak-anak di CGV Grand Indonesia pada 14 Juli 2023.

Film Doraemon ke-42 disutradarai oleh Takumi Doyama, yang biasanya menangani proyek anime TV Doraemon. Ryota Furusawa menulis naskah film Doraemon Nobita’s Sky Utopia, dan pertama kalinya bergabung dalam proyek movie Doraemon.

Sinopsis

Nobita yang masih seperti biasa malas-malasan, menemukan cerita sejarah menarik dari Dekisugi tentang negeri Utopia. Pulau impian di mana semuanya serba sempurna, semua senang dan tidak ada sedih, semua pintar, dan banyak hiburan.

Nobita mengajak Doraemon mencari tempat Utopia tersebut, yang secara tidak sengaja dilihatnya saat melamun di bukit belakang sekolah. Doraemon, Nobita, Shizuka, Gian, dan Zuneo menjelajahi waktu dan mencari negeri berdasarkan berita masa lampau.

Mereka menemukan negeri Utopia di atas awan tersebut yang bernama Paradapia. Mereka diajak tinggal untuk menikmati negeri sempurna yang diceritakan di dongeng tadi.

© CBI Pictures

Shizuka, Gian, dan Zuneo sudah merasakan dan betah tinggal di Paradapia. Namun, Nobita seakan tidak menikmati negeri sempurna yang dipimpin oleh 3 Sage itu. Ada kejanggalan, Nobita dan Doraemon menyelidiki hal tersebut.

Masa depan penuh kejutan

Tidak tahu pastinya dari mana dan kapan, Paradapia langsung membuat petualangan Doraemon dan Nobita memiliki tujuan. Tujuan yang agak kabur di tengah jalan, Paradapia ini sedikit meyakinkan kita tentang legenda-legenda negeri di beberapa tempat.

Diibaratkan sebagai negeri utopia atau surga yang sempurna, memang jadi makanan Nobita yang malas untuk mendapatkan hal baik. Dirinya bahkan hanya bertujuan menjadi murid sempurna dan tidak mendapat nilai jelek terus.

© CBI Pictures

Sedangkan teman lainnya juga berkeinginan tidak terlalu muluk. Negri ini pun seakan mudah mewujudkan semuanya, dengan teknologi yang terbilang sangat canggih, sebuah pulau di atas langit, bahkan tanpa bantuan sinar matahari.

Paradapia dapat berpindah ruang dan waktu semaunya. Dengan penjelasan di akhir, bagaimana mereka menjadi tempat impian orang. Agak aneh dan jadi konflik utama di babak kedua film.

Robot kucing dari abad ke-22

Dalam Doraemon Nobita’s Sky Utopia, Doraemon bukan satu-satunya robot kucing dengan alat canggihnya. Di awal film kita sedikit diperlihatkan, bahwa alat Doraemon banyak yang usang, sehingga menjadi sedikit kerugian dalam petualangan kali ini.

© CBI Pictures

Untungnya ada Sonya, sang pemandu atau orang yang membawa Nobita dan kawan-kawan di Paradapia. Sonya ternyata juga robot kucing sama seperti Doraemon. Sonya menjadi robot kucing sempurna di Paradapia, yang membuat iri Doraemon untuk menjadi robot kucing sempurna juga.

Kedua robot kucing ini jadi kunci di akhir laga. Pengaruh Paradapia sebenarnya hanya berlaku pada manusia, sehingga robot seperti Doraemon dan Sonya hanya mengandalkan tujuan mereka menjadi robot sempurna.

Nobita yang mungkin otaknya terlalu bodoh atau hatinya terlalu baik dan polos, sehingga tidak bisa juga terkena pengaruh hal yang sempurna di Paradapia.

Visual gambar konsisten nan dinamis

Penggambaran animasi Doraemon movie kali ini tidak berlebihan menggunakan elemen 3D yang terkadang digunakan di beberapa movie Doraemon. Petualangan Doraemon dan Nobita masih dinamis dengan banyak latar.

© CBI Pictures

Nobita dan teman-teman mencari negri Utopia dengan bentuk bulan sabit di berbagai waktu. Petualangan diperlengkap dengan pakaian unik, walau bukan alat dari Doraemon langsung, tapi alat canggih ini jadi fantasi seru tersendiri.

Mainan pesawat yang tiba-tiba menjadi pakaian lengkap pilot dan dapat membawa terbang sang pemilik dengan pesawat single dengan bentuk masing-masing karakter berbeda. Tidak banyak alat Doraemon yang keluar dalam film ini.

Satu alat keluar, dan seperti biasa Nobita yang selalu ceroboh mengacaukan rencana atau suatu hal dari alat Doraemon yang harusnya menguntungkan.

© CBI Pictures

Berpetualang dengan mesin waktu yang berbeda, tidak membuat cerita menjadi monoton dan itu-itu lagi. Kali ini Doraemon Nobita’s Sky Utopia, akan membuat kejutan tersendiri dengan menggunakan permainan perjalanan waktu tersebut.

Kesimpulan

Tidak terasa Doraemon sudah membawa kita semua berpetualangan sebanyak 42 film. Doraemon Nobita’s Sky Utopia, permainan plot menjelajah waktu kembali dengan embel-embel negeri impian, sukses menarik antusias penggemar Doraemon kembali.

Visual 2D ala anime Doraemon mingguan, membangkitkan nuansa nostalgia para pecinta Doraemon, yang mungkin masih setia menonton animasinya di hari Minggu pagi.

 

Director: Takumi Doyama

Cast: Ren Nagase, Subaru Kimura, Wasabi Mizuta, Tomokazu Seki, Megumi Oohara, Yumi Kakazu, Marina Inoue

Duration: 107 minutes

Score: 7.8/10

WHERE TO WATCH

The Review

Doraemon Nobita’s Sky Utopia

7.8 Score

Perjalanan waktu menyenangkan Nobita mencari negri Utopia yang menjadi impiannya yang mendebarkan, bersama Doraemon dan ketiga temannya Shizuka, Zuneo dan Gian.

Review Breakdown

  • Character 7
  • Drawing 7
  • Entertain 9
  • Scoring 7
  • Story 9
Exit mobile version