“Perempuan yang yang kalian lepaskan itu sangat berbahaya, kekuatannya lebih dari apa yang kalian alami hari,” – Urip (Pemukiman Setan, 2024)
Charles Gozali kembali menghadirkan film horor terbarunya di awal tahun ini. Setelah sebelumnya mengeluarkan Qodrat di tahun 2022, Charles kembali menyutradarai Pemukiman Setan yang kehadirannya telah dinantikan sejak akhir tahun lalu. Sejak trailernya pertama kali dirilis, filmnya tampak menjanjikan. Apakah benar demikian?
Sinopsis
Alin (Maudy Effrosina) seorang remaja yang mempunyai adik lelaki, bekerja membanting tulang demi menghidupi mereka berdua juga untuk melunasi hutang ayahnya yang sangat banyak. Hidupnya yang kian sulit membuat ia sering menitipkan adiknya, ke rumah sahabatnya, Ghani (Bhisma Mulia).
Kesulitan keuangan yang Alin alami membuat ia diajak Ghani bersama kedua sahabatnya, Zia (Ashira Zamita) dan Fitrah (Daffa Wardhana) berencana merampok sebuah rumah kosong yang ditinggali pemiliknya.
Zia kemudian menunggu di mobil, sementara Alin, Ghia dan Fitrah masuk ke rumah tersebut. Mereka kemudian berpencar dan mengambil harta yang tertinggal di kamar-kamar yang ada. Satu per satu dari mereka kemudian merasakan ada sesuatu di belakang mereka. Setelah selesai mengambil harta yang ada, ternyata mereka tak berhasil keluar dari rumah tua itu. Mereka bertiga terjebak dan tidak bisa keluar.
Rumah tersebut ternyata menyimpan rahasia masa lalu yang menghantui hidup dan mengancam jiwa mereka. Apakah mereka semua berhasil meloloskan diri dari rumah maut tersebut?
Narasinya biasa, namun pengambilan gambarnya sangat menarik
Sebagai sebuah film horor, Pemukiman Setan memiliki kisah yang sebenarnya tidak terlalu istimewa, bahkan cenderung biasa saja. Namun, yang menjadi catatan Cineverse adalah eksposisi naratifnya yang sangat menarik untuk ditelaah lebih lanjut. Kisah masa lalu ini digambarkan sebagai prolog Pemukiman Setan.
Setelah memasuki rumah tua tersebut, entah kenapa aura keseramannya tidak nampak sama sekali. Bahkan ambience-nya pun terasa biasa saja dilihat, mengingatkan Cineverse pada sejumlah film horor lawas era 80an. Hanya pengambilan gambarnya saja yang menarik dan akan membuat kita terkaget-kaget melihatnya.
Kini di Pemukiman Setan, Charles Gozali terlihat makin berani menggunakan banyak adegan berdarah-darah atau gore yang akan membuat kita miris bagi yang tak terbiasa. Pengambilan gambarnya pun sangat menarik dan akan membuat kita betah menonton film ini hingga akhir.
Hadirnya dua karakter penyelamat film
Kehadiran Urip (Teuku Rifnu Wikana) sebagai pewaris tahta sekaligus penjaga agar kutukan itu tidak kembali, menjadi karakter yang mencuri perhatian. Kehadirannya, bersama kehadiran Sukma (Adinda Thomas) menjadi dua karakter kunci yang merubah film ini menjadi jauh lebih menarik.
Walaupun karakter mereka bertolak belakang, namun peran ini terasa tepat dimainkan oleh mereka berdua. Walau begitu, bukan berarti karakter utamanya tidak menarik, kedua karakter ini seakan memperkuat jalinan naratif yang selama ini dibangun dari awal.
Kesimpulan
Walaupun secara naratif film ini tidak terasa spesial, namun eksposisi naratifnya sangat menarik dikembangkan lebih lanjut. Walaupun dari sisi artistiknya terasa vintage dan bernuansa 80an alias biasa saja, namun nuansa ini seketika berubah saat kedua karakter pendukung ini muncul.
Jumpscares-nya tidak terlalu menakutkan, tapi nuansa keseramannya perlahan mulai terlihat. Banyaknya adegan gore yang terasa nyata, makin memperkuat pengaruh horor klasik Indonesia ala 80an, tentu dengan sentuhan kekinian. Penggunaan logat Jawa membuat film ini makin terasa membumi dan bisa diterima siapa saja yang menontonnya.
Maudy Effrosina lagi-lagi tampil luar biasa di film ini. Setelah di Qodrat ia sempat mencuri perhatian, di film ini ia tampil sebagai pemeran utama yang sangat menjanjikan.
Jangan lewatkan adegan post credit yang tampaknya akan mengular ke universe terbaru Charles Gozali nantinya. Jangan lewatkan Pemukiman Setan di bioskop terdekat di kota kamu.
Director: Charles Gozali
Cast: Maudy Effrosina, Bhisma Mulia, Ashira Zamita, Adinda Thomas, Daffa Wardhana, Rizky Hanggono, Putri Ayudya, Teuku Rifnu Wikana
Duration: 95 Minutes
Score: 7.4/10
WHERE TO WATCH
The Review
Pemukiman Setan
Pemukiman Setan mengisahkan rumah tua yang dirampok Alin dan ketiga temannya, mempunyai kutukan masa lalu yang mencoba bangkit lagi