Proyek terbaru dari ‘The Shining’ membawa Ben Stiller akan membintangi karya klasik dari Stephen King.
‘The Shining’ karya Stephen King sebelumnya telah diadaptasi menjadi film dan acara TV. Beracuan dengan materi yang sama, sekarang sedang diadaptasi untuk produksi panggung di West End. Ben Stiller sedang dalam pembicaraan untuk berperan sebagai Jack Torrance.
Proyek tersebut telah dibahas sejak tahun 2017, meskipun pandemi coronavirus menunda pengembangannya, kemungkinan membuat debut West End pada tahun 2023 sebelum akhirnya pindah ke Broadway.
Proyek ini akan disutradarai oleh Ivo van Hove, yang baru-baru ini menghidupkan kembali ‘West Side Story’, dan akan ditulis oleh pemenang Tony, meskipun tidak jelas apakah Stephen King sendiri akan terlibat.
Torrance dari Nicholson bisa dibilang salah satu antagonis film horor paling terkenal sepanjang masa, meskipun ia datang dengan latar belakang yang rumit.
‘The Shining’ karya Stanley Kubrick tahun 1980 sekarang dianggap sebagai mahakarya yang mengerikan oleh banyak orang, meskipun pada saat dirilis, baik kritikus maupun penonton tidak terlalu terkesan dengan pengalaman tersebut. Dari semua kritikus film, King sendiri adalah salah satu yang paling vokal menentang adaptasi tersebut.
“Saya pikir The Shining adalah film yang indah dan terlihat hebat dan seperti yang telah saya katakan sebelumnya, itu seperti Cadillac besar yang indah tanpa mesin di dalamnya. Dalam hal itu, ketika dibuka, banyak ulasan yang tidak terlalu bagus dan saya adalah salah satu dari pengulas itu. Saya tutup mulut saat itu, tetapi saya tidak terlalu peduli.”
Terlepas dari warisan kinerja Nicholson, Stephen King menganggap penggambaran Jack Torrance adalah salah satu kesalahan terbesar film tersebut.
“Saya merasakan hal yang sama karena karakter Jack Torrance tidak memiliki arc di film itu. Sama sekali tidak ada arc sama sekali. Saat pertama kali kita melihat Jack Nicholson, dia berada di kantor Mr. Ullman, manajer hotel, dan Anda tahu, dia gila seperti tikus rumah. Yang dia lakukan hanyalah menjadi lebih gila.”
“Di dalam buku, dia adalah seorang pria yang berjuang dengan kewarasannya dan akhirnya kehilangannya. Bagi saya, itu adalah tragedi. Dalam film, tidak ada tragedi karena tidak ada perubahan nyata.“
“Perbedaan nyata lainnya adalah di akhir buku saya hotel meledak, dan di akhir film Kubrick, hotel membeku. Itu perbedaan. Tapi saya bertemu Kubrick dan tidak diragukan lagi dia pria yang sangat cerdas. Dia membuat beberapa film yang sangat berarti bagi saya.”
“Saya pikir dia melakukan beberapa hal yang hebat tetapi, nak, dia adalah pria yang sangat picik. Dalam arti bahwa ketika Anda bertemu dengannya, dan ketika Anda berbicara dengannya, dia dapat berinteraksi dengan cara yang sangat normal tetapi Anda tidak pernah merasa seperti dia ada di sana. Dia ada di dalam dirinya sendiri.”
King akan melanjutkan untuk mengawasi adaptasi TV dua bagian dari ‘The Shining’ di mana Stephen Weber memainkan Jack Torrance.
Tunggu detail tentang pengambilan baru ‘The Shining’ ini di Cineverse.