Sinopsis Palm Trees and Power Lines

Palm Trees and Power Lines sudah bisa disaksikan di layanan streaming KlikFilm

palm trees

© Momentum Pictures

Palm Trees and Power Lines berkisah tentang seorang gadis remaja yang putus asa memasuki hubungan dengan seorang pria dua kali usianya.

Hai, Cilers!

Rasanya tak sedikit kita menjumpai banyak pasangan yang berbeda usia cukup jauh, baik dari segi perempuan yang lebih muda maupun pria yang lebih muda. Memang tidak ada larangan untuk berpacaran beda usia, namun tak sedikit orang memanfaatkan pasangan mereka untuk sesuatu yang negatif.

Salah satu film terbaru KlikFilm yang tayang pada 1 Mei kemarin, mengangkat isu pasangan beda usia. Berjudul Palm Trees and Power Lines, film ini dibintangi oleh Lily mclnerny, Gretchen Mol dan Emily Jackson. Jamie Dack bertindak sebagai sutradara sekaligus penulis dengan kolaborasi bersama Audrey Findlay.

Sinopsis Palm Trees and Power Lines

Kisahnya mengikuti seorang gadis remaja yang putus asa dan memilih untuk menjalin hubungan dengan seorang pria lebih tua darinya. Alasannya, karena ia melihat sosok pria tersebut sebagai solusi tepat bagi semua masalahnya, sayangnya niat sang pria tidak seperti yang terlihat.

Ceritanya dimulai dengan pengenalan seorang remaja perempuan berusia 17 tahun bernama Lea (Lily McInerny), ia tengah menjalani sisa liburan musim panasnya. Dirinya tinggal berdua bersama sang ibu, Sandra (Gretchen Mol), yang hanya memedulikan Lea tiap sedang patah hati dan tak memiliki kekasih.

Hubungan keduanya tak begitu baik dan cukup berjarak, sehingga Lea lebih sering menghabiskan waktu bersama teman-temannya.

Namun, bersama beberapa teman juga masih belum mendatangkan kebahagiaan. Akhirnya Lea menjalin hubungan tanpa status dengan Jared (Timothy Taratchila) yang memanfaatkannya untuk kebutuhan seks.

Setelah dipikir-pikir, rasanya semua orang hanya mendatanginya saat mereka ingin memenuhi kebutuhan masing-masing.

Memang benar jika secara fisik, Lea tidak ditelantarkan karena segala keperluannya terpenuhi. Akan tetapi, soal psikis ia cukup terganggu sebab hatinya kosong.

Hingga suatu hari ia bertemu dengan pria berusia 34 tahun bernama Tom (Jonathan Tucker). Tom menyediakan sandaran emosional yang selama ini Lea cari. Bersama Tom, Lea bisa menjalin komunikasi. Sebuah kebutuhan dasar manusia sebagai makhluk sosial.

Rasa nyaman dan dilindungi membuatnya merasakan perasaan cinta. Apakah keduanya bisa bahagia selamanya, atau Tom sama seperti yang lain, yang hanya membutuhkan tubuh Lea saja?

Exit mobile version