Sinopsis ‘Ambush’, Menelusuri Perang Bawah Tanah Vietkong

'Ambush', film perang Amerika di Vietnam akan rilis 24 Februari 2023 di bioskop Indonesia

Perang bawah tanah Vietkong vs Amerika ini  dibintangi Jonathan Rhys Meyers dan Aaron Eckhart.

 

Film ‘Ambush‘ disutradarai oleh Mark Burman dengan naskah yang dibuatnya sendiri bersama dengan Johnny Lozano dan Michael McClung. Diperankan oleh Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo, Jason Genao, Mac Brandt, Jordan Johnson-Hinds, Patrick R. Walker, Jeff Caperton, Nick Heyman, Matte Martinez.

Mengambil setting perang Amerika dengan Vietnam di tahun 60an. Kita akan disuguhkan perang dalam hutan ala Rambo. ‘Ambush’ benar-benar terinspirasi perang di Vietnam dengan mengandalkan latar hutan belantara dan beberapa perangkap tradisional yang memang digunakan Vietkong dahulu. ‘Ambush’ akan dijadwalkan rilis pada 24 Februari 2023 di bioskop Indonesia.

Berkisah tentang penyelamatan dokumen penting yang sedang dikirim Jendral Drummond (Aaron Eckhart) ke suatu markas Amerika di pedalaman Vietkong. dokumen itu berisi intel dan strategi tentang bagaimana melawan Vietkong.

© Saban Film

Drummond memerintahkan bawahannya Kapten Mora (Jonathan Rhys Meyers) untuk mengambil paket yang berisi dokumen rahasia untuk strategi perang melawan Vietkong. Dokumen tersebut jangan sampai jatuh ke pihak lawan sehingga dibawa oleh pasukan khusus.

Namun, dokumen tersebut diambil Vietkong saat penyerbuan secara tiba-tiba ke markas. Penyerbuan itu tidak terdeteksi karena melalui gerakan bawah tanah. Walaupun serangan Vietkong dapat dikalahkan, dokumen rahasia jatuh ke kubu lawan.

Para pasukan yang tersisa di markas, mau tidak mau melakukan misi dadakan untuk merebut kembali dokumen rahasia tersebut sebelum sampai ke markas pusat musuh. Semua dikerahkan Jenderal Drummond dengan mengutus pasukan elitnya yang dipimpin Crawford (Mac Brandt).

© Saban Film

Kapten Mora mengerahkan semua pasukannya ke hutan dan ke bawah tanah untuk menyusuri jejang para pasukan Vietkong yang bergerak secara gerilya. Gerakan bawah tanah merupakan hal baru untuk tentara Amerika. Bahkan tentara Amerika belum mempunyai prosedur untuk berperang di bawah tanah.

Perang bawah tanah mengharuskan Kopral Ackerman (Connor Paolo) menelusuri ruang dan lorong bawah tanah buatan Vietkong. Misi tersebut juga demi memetakan peta bawah tanah ke arah markas Vietkong, agar tentara Amerika tidak lagi diserbu secara mendadak.

Exit mobile version