“An empire that would span the cosmos. An empire not of conquerors, but of liberators. Liberators whose campaign across the universe would forever prove even the darkest of hearts can come to know peace.” – The Watcher (What If…? Season 2, 2023).
Kesuksesan musim pertama ini, membuat Marvel Studios tak ragu-ragu untuk memberikan lampu hijau untuk melanjutkannya musim ke-2 dan 3.
Masih ditangani A.C. Bradley sebagai showrunner-nya, deretan cast pengisi suara yang digunakan pun juga telah banyak menggaet aktor besar versi live-action-nya.
Sebut saja Elizabeth Olsen yang baru bergabung, Cate Blanchett, Jude Law, Tessa Thompson, John Slattery dan Idris Elba yang menyulih suarakan karakter mereka masing-masing.
Sedangkan untuk yang tidak kembali untuk karakter Tony Stark, Steve Rogers dan Natasha Romanoff, pengganti mereka adalah Mick Wingert, Lake Bell dan Josh Keaton benar-benar menyuarakan karakter mereka, sangat mirip seperti live-action-nya.
Sinopsis
Nebula yang lari dari cengkraman Ronan The Accuser, bergabung bersama Nova Corps untuk melindungi planet Nova. Peter Quill yang Yondu culik dari Bumi, ia serahkan ke ayah biologisnya, Ego.
Sehingga Peter dipengaruhi Ego dan menyerang bumi di tahun 80-an. Avengers-pun di-inisiasi lebih awal dengan beberapa anggota seperti Winter Soldier, Hank Pym, Goliath, King T’Chaka dan Wendy Lawson.
Di lain dunia, Tony Stark tidak berhasil kembali setelah event Loki dan Chitauri menyerang New York. Menyebabkan ia jatuh di planet Sakaar dibawah pimpinan Grand Master yang mengepalai game kematian a la Death Race.
Munculnya karakter baru dan lama yang hadir pada musim kedua
Pada hari Natal di Avengers Tower, Happy Hogan tak sengaja tersuntik serum DNA Hulk, yang membuatnya menjadi monster yang disebut the Freak.
Lalu kisah sequel Captain Carter dari musim pertama berlanjut. Kali ini, dia menghadapi Hydra Stomper a.k.a Steve Rogers yang telah dikendalikan Red Room (musuh dari Black Widow).
Setelah selesai dengan masalah di universe-nya, ia diundang oleh Wanda Merlin untuk menuntaskan misi baru disebuah dunia, dimana ia harus menemukan anomali, ketika para Avengers hidup pada masa tahun 1602.
Karakter orisinil pertama dan terbaru di series What If…?. Kahhori mendapatkan kekuatan setelah tenggelam kedalam danau dari serpihan Tesseract.
Invasi Spanyol terhadap kependudukan suku Indian/Mohawk membuatnya menjadi pahlawan yang melindungi keluarga dan rakyatnya dari kekejaman penjajahan.
Sementara itu di universe lain, alih-alih menjatuhkannya ke Helheim, Odin memutuskan untuk menghukum Hela ke Midgard dan melepas mahkota-nya, hingga hati Hela memiliki belas kasih.
Hela yang terlihat tidak berdaya kemudian bertemu dengan The Ten Rings dan suku desa Ta Lo yang menyadarkannya dari kebengisan.
Ragam cerita dengan banyak kemungkinan yang bisa terjadi
Pada episode final What If…? Season 2, Captain Carter dihadapkan pada teman lamanya, Strange Supreme yang kini berdalih melindungi berbagai universe dengan mengurung para villain dalam penjara-nya.
Nyatanya, yang ia kurung bukan hanya para makhluk jahat, namun juga para hero kuat seperti Kahhori. Carter dan Kahhori kemudian bekerjasama untuk membebaskan para tahanan.
Kembali ke universe mereka masing-masing, dan berkonfrontasi dengan Strange Supreme yang ternyata memiliki niat membangun kembali dunia-nya dengan mengorbankan makhluk-makhluk super tersebut.
Tidak seperti musim pertama yang mengumpulkan para main character pada satu final fight, setiap episode What If…? Season 2 lebih variatif dan standalone.
Puncak akhirnya hanya menyisakan beberapa elemen easter egg yang menyambungkannya dengan episode-episode sebelumnya. Selain memiliki karakter baru yang orisinalitas ceritanya terasa emosional.
Marvel mencoba lebih liar terhadap ragam kemungkinan yang bisa terjadi, para karakter pahlawan yang premisnya sudah penonton tahu, dicampur-adukkan dengan orisinalitas cerita dari karakter lainnya.
Seperti menggabungkan Hela dengan Ten Rings, dan konflik Carter vs Hydra Stomper ala film Captain America: The Winter Soldier (2014) dan Black Widow (2021).
Kesimpulan
Antologi realita alternatif dari Marvel Cinematic Universe yang semakin liar, unik, dan variatif dari segi pencampuran karakterisasi dan plot cerita yang sudah penonton ketahui.
Tak hanya memodifikasi, What If…? Season 2 juga menyambut kedatangan karakter orisinil baru yang kisah-nya terasa cukup estetik dan emosional.
Ragam opsi kreatifitas penurunan alur kisah yang terasa sangat cocok dan melebur dengan tema multiverse-nya.
Menjadikan sajian-nya terlihat inovatif, meskipun dengan gaya animasi antar episode yang monoton.
Created by: A.C. Bradley
Starring: Jeffrey Wright, Hayley Atwell, Devery Jacobs, Benedict Cumberbatch, Cate Blanchett, Jon Favreau, Mick Wingert, Karen Gillan
Duration: 9 episodes
Score: 7.4/10
WHERE TO WATCH
The Review
What If…? Season 2
What If…? Season 2 melanjutkan perjalanan The Watcher yang memandu kita untuk melewati multiverse yang luas dan memperkenalkan wajah-wajah baru serta familiar di seluruh MCU.