Review Peacemaker (2022)

Kisah Peacemaker Berlanjut Bersama Tim Barunya Setelah Selesai dengan The Suicide Squad

“I cherish peace with all my heart. I don’t care how many men, women, and children I need to kill to get it,” – Peacemaker.

 

Peacemaker’ adalah serial televisi Amerika yang dibuat oleh James Gunn untuk layanan streaming HBO Max dan HBO GO (untuk Asia), yang dibuat berdasar karater DC Comics dengan nama yang sama Peacamaker. Ini juga merupakan spin-off dari film superhero DCEU ‘The Suicide Squad’ (2021) buatan James Gunn juga.

Serial ini diproduksi oleh The Safran Company dan Troll Court Entertainment bekerja sama dengan Warner Bros. Television, dengan James Gunn sebagai pengembang utama. John Cena berperan sebagai karakter utama, mengulangi perannya dari ‘The Suicide Squad’, didukung peran lain oleh Danielle Brooks, Freddie Stroma, Chukwudi Iwuji, Jennifer Holland, Steve Agee, dan Robert Patrick.

Pembuatan film dimulai di Vancouver, Kanada, pada Januari 2021 dan berakhir pada bulan Juli 2021, dengan James Gunn sendiri menyutradarai lima episode. Dan sissanya oleh Jodi Hill, Rosemary Rodriguez, dan Brad Anderson Peacemaker tayang perdana di HBO Max dan HBO GO pada 13 Januari 2022, dengan tiga episode pertamanya. Sisa dari seri ini dirilis setiap kamis dan berakhir pada 17 Februari 2022.

Sinopsis

Peacemaker atau Christopher Smith (John Cena) yang baru keluar sembuh dan keluar dari rumah sakit pulang harus terpaksa bergabung dengan Team Task Force X baru dengan anggota baru juga. Pasukan khusus ini juga bentukan dari Amanda Waller yang membentuk Suicide Squad terdahulu, namun proyeknya kali ini berbeda. Anggotanya terdiri dari Clemson Murn (Chukwudi Iwuji), Emilia Harcourt (Jennifer Holland), John Economos (Steve Agee), dan Leota Adebayo (Danielle Brooks).

© HBO GO

Team ini menyelidiki sebuah “Project Butterfly” yang menjadi ancaman besar bagi umat manusia. Ditengah pengelidikan anggota baru masuk Vigilante (Freddie Stroma) yang merupakan sahabat lama Peacemaker. Mereka berenam terpaksa menjalankan misi untuk membongkar “Project Butterfly” dan mencari tahu apakah ada keterlibatan pihak lain yang mengelola “Starfish Project” dalam ‘The Squicide Squad’.

Auggie Smith (Robert Patrick) atau ayah dari Peacemaker ternyata adalah sosok White Dragon yang merupakan ancaman tersendiri karena telah difitnah dalam kasus pembunuhan yang sebenarnya dilakukan Peacemaker sendiri. Misi menyelidiki “Project Butterfly” pun terhambat karena keterlibatan polisi yang masih curiga terhadap Peacemaker.

Kelompok superhero penghibur

Ini bukanlah tandingan Justie League dengan kekuatan super yang beragam, namun ini bisa lebih menghibur kita dengan kasi-aksi gila meraka. John Cena kali ini sangat sukses membawa kembali karakternya yang mungkin menyebalkan dalam ‘The Suicide Squad’, berubah di sini menjadi karakter konyol yang gila yang tetap pada pendiriannya. Apalagi ditambah sosok Vigilante (Freddie Stroma) yang super kacau dengan dialog-dialog absurdnya. Dua karakter ini saja sudah membuat kalian terpingkal-pingkal di sepanjang laga.

Peran lainnya pun yang memang fokus pada “Project Butterfly”, juga terkadang masuk ke dalam lingkaran kekonyolan Peacemaker yang tak henti bercanda walau dalam keadaan genting sekalipun. Leota yang menjadi sorotan tersendiri karena menyimpan misi rahasia, karena dirinya merupakan anak dari Amanda Waller sendiri. Leota juga cukup berperan penting dalam tiap misi yang krusial.

© HBO GO

Tak lengkap jika tim pasukan khusus tidak ada wanita cantik yang mematikan. Emilia Harcourt (Jennifer Holland) di sini sangat sukses membawa karakter itu dalam tim dan selalu melakukan aksi-aksi yang membuat kita terpesona dalam misi.

Tidak ketinggalan John Economos (Steve Agee) mejadi otak di balik misi juga ikut meramaikan dalam sisi kekonyolan. Irinya yang selalu jadi bahan bully-an Chris Smith / Peacemaker dan celotehan-celotehan kecilnya selalu mengundang gelak tawa tersendiri.

Walau terlihat konyol, namun tetap fokus

Crimson Murn (Chukwudi Iwuji) yang sayangnya harus tumbang terlebih dulu, menjadi karakter penyatu yang cukup apik. Dengan pembawaan tegas dan seriusnya, bisa memimpin tim menjadi tetap fokus menjalankan misi. Terbukti di tiap episode mereka melakukan misi baru untuk membongkar “Project Butterfly” ini.

Walaupun sedikit konflik dengan White Dragon atau ayah dari Peacemaker menjadi hal yang cukup menarik, tapi masalah utama dengan “Project Butterfly” tidak lepas dari fokus misi tim ini. Sempat terpecah karena kekonyolan mereka sendiri, tim ini tetap kokoh sampai perjuangan di episode terakhir mereka di musim pertama ini yang begitu mengharukan.

Easter Eggs DC bertaburan

DC series sebelumnya mungkin hanya seputaran karakter DC heroes yang muncul di series lainnya, dan tidak berhubungan dengan movie atau film. Kali ini ribuan easter eggs muncul bahkan dari 3 episode awal yang tayang secara bersamaan. Ini merupakan sebuah fan-service tersendiri untuk para penggemar DC Comics, mengingat belum adanya penghubung antara film DC dan serial DC.

© HBO GO

Dari karakter-karakter DC yang sering tersebut oleh Peacemaker, terutama karakter Batman. Hingga kemunculan pada Justice League di akhir walau hanya siluet, ini menjadikan sebuah harapan yang lebih besar tentang DCEU yang bisa juga sukses dalam bentuk serial. Kemunculan banyak karakter baru dalam serial ini juga (seperti White Dragon), menjadikan langkah yang cukup menjanjikan untuk karakter DC Comics lainnya memulai debut di mana pun serial ataupun film.

Aksi brutal penuh adrenalin

Aksi dalam serial ini terbilang cukup brutal. Dari mulai tembakan melubangi kepala, hingga ledakan menporak-porandakan tubuh manusia. Semua mungkin tidak terlalu ramah akan anak, apalagi adanya adegan-adegan dewasa yang tanpa sensor membuat karakter mesum Peacemaker makin kuat.

© HBO GO

Aksi dan adegan-adegan seru lainnya selalu dihiasi musik rock yang masih relevan dengan cerita Peacemaker sendiri yang menyukai musik tersebut. Bahkan untuk adegan-adegan sedih, penebalan scoring yang pas menjadi daya tarik tersendiri mengikat emosi kita.

Plot jelas tak hilang arah

Untuk sebuah spin-off, Peacemaker sedikit lebih kaya dengan hanya berfokus pada 1 masalah utama yaitu “Project Butterfly”. Sepanjang 8 episode kita akan disuguhkan semua penyelidikan dan konfrontasi dengan beberapa orang yang dikuasai oleh ‘Butterfly”. Bahkan hingga pertempuran akhir yang menjadi klimaks, musuh utama Peacemaker dan kawanan hanyalah “Poject Butterfly” dengan kumpulannya yang mematikan.

© HBO GO

Tidak banyak misteri yang muncul dari satu konflik ini, hanya beberapa yang masih menjadi pertanyaan. Fokusnya konflik memudahkan kita untuk mengikuti semua episodenya. Tim yang tidak pernah berubah dari awal hingga akhir mungkin aawalnya terkesan datar, tapi masing-masing karakter mengisi sangat pas dalam konflik yang hanya fokus satu ini.

Kesimpulan

Kapan lagi mendapat hiburan lengkap dari superhero superkocak ini? John Cena berhasil membawakan karakter Peacemaker, sesosok superhero underated manjadi dicintai banyak kalangan, walaupun cukup banyak menonjolkan sifat mesum.

Paket lengkap hiburan seral dalam 8 episode sukses menghibur dari berbagai aspek, khususnya ini adalah serial spin-off superhero yang pasti menonjolkan aksi-aksi membasmi kejahatan. Tidak hanya seru saja, aksi-aksi gila Peacemaker dan tim juga cenderung brutal yang benar-benar menghancurkan lawannya.

Tak lengkap juga DCEU (DC Comics Extented Universe) tidak menampilkan karakter superhero lainnya. Setiap episode selalu diisi dengan berbagai easter eggs yang mengacu pada superhero lain bahkan hingga kemunculan pada Justice League menjadi klimaks yang menjadi perbincangan seluruh jagat dunia maya. Keseruan serial ‘Peacemaker’ ini bisa ditonton di HBO GO sebanyak 8 episode.

 

Director: James Gunn, Jodi Hill, Rosemary Rodriguez, dan Brad Anderson Peacemaker

Casts: John Cena, Danielle Brooks, Freddie Stroma, Chukwudi Iwuji, Jennifer Holland, Steve Agee, Robert Patrick

Episode: 8

Score: 8.2/10

WHERE TO WATCH

The Review

Peacemaker

8.2 Score

Peacemaker / Christopher Smith (John Cena) bergabung dengan tim baru untuk melaksanakan misi baru membongkar Project Butterfly yang menjadi ancaman umat manusia

Review Breakdown

  • Acting 8
  • Cinematography 9
  • Entertain 9
  • Scoring 8
  • Story 7
Exit mobile version