Review SAS: Red Notice (2021)

“Naming a successor is a sign of strength, not weakness, father”, Grace (SAS: Red Notice. 2021)

SAS: Red Notice juga dikenal sebagai SAS: Rise of the Black Swan adalah film thriller aksi Inggris tahun 2021 yang disutradarai oleh Magnus Martens, berdasarkan novel dengan judul yang sama oleh Andy McNab.

Film ini dibintangi oleh Sam Heughan, Ruby Rose, Andy Serkis, Hannah John-Kamen, Tom Hopper, Noel Clarke, Owain Yeoman, Ray Panthaki, Anne Reid, dan Tom Wilkinson.

SAS: Red Notice pertama kali dirilis di Inggris pada Maret 2021, dan akhirnya tayang di bioskop Indonesia pada 8 Maret 2023.

Sinopsis SAS: Red Notice

Black Swan harus melakukan misi pembersihan sebuah desa di Georgia untuk proyek pemerintah. Hal itu terkendala karena terdapat kontak senjata dengan penduduk setempat. Hal itu membuat pemerintah Inggris angkat tangan, dan membuat kelompok Black Swan geram.

Pertempuran Pasukan Khusus SAS dengan Black Swan pun tak terhindar. Tom Buckingham (Sam Heughan) agen SAS yang harusnya menikah, mau tidak mau menjalankan misi untuk memburu Black Swan dan Grace (Ruby Rose) selaku pemimpin Black Swan.

Reaksi kelompok Black Swan pun tidak main-main menghadapi pemerintah Inggris. Mereka memegang rahasia kelam pemerintah dan mengancam untuk membeberkannya.

Prolog penopang keseluruhan plot

Pada misi awal Black Swan, pemerintah secara diam-diam mempekerjakan mereka untuk sebuah misi pembersihan dan pengamanan. Berakhir dengan kacau, hal ini membuat pemerintah menjadi kunci dan dalang dari keributan semua ini. Banyak korban berjatuhan untuk sekedar sebuah proyek negara.

Hal ini membuat SAS menjadi garda terdepan pemerintahan Inggris membereskan masalahnya. Kelompok berkemampuan tinggi, harus berhadapan dengan yang berkemampuan militer juga. Penopang awal yang kuat, membuat motif aksi menuju akhir film semakin membuat penasaran.

Siapa sebenarnya sang antagonis

Sejak awal keberadaan Black Swan dan Grace menjadi buruan karena bukan semata-mata pemerintahan yang ambil andil. Beberapa peran Black Swan sebenarnya cukup sentral, bahkan SAS menjadi peran yang terlihat konyol untuk memburu kelompok ini. Tom menjadi karakter penyelamat yang pas.

Tidak keberatan saat hubungannya diganggu misi SAS, terkesan sangat klise memang. Peran berkhianat jadi tumpuan plot twist di film ini. Kedua kubu yang melancarkan aksi selalu berbenturan satu dengan yang lain akibat orang yang berkhianat. Walau ceritanya sedikit tertebak, adanya peran tak terduga membuat alur lebih dinamis.

Aksi tanpa henti SAS versus Black Swan

Konfliknya yang bertabrakan dengan salah satu agen yang menjadi peran utama Tom Buckingham (Sam Heughan) yang seharusnya menikah dengan Dr. Sophie Hart (Hannah John-Kamen). Pernikahan yang tertunda hanya sebatas benturan konflik untuk memunculkan Dr. Sophie ke tengah aksi gila Black Swan yang menghalalkan segala cara. Sayangnya aksi Tom akan terbentur kekasihnya.

Dari awal Black Swan sudah tidak pandang bulu akan siapa targetnya. Semua akan dibunuh, bahkan tidak segan-segan membunuh rakyat sipil. Beberapa aksi baku tembak dan penuh banyak ledakan akan tersaji di sepanjang SAS: Red Notice

Kesimpulan

Kelompok Black Swan yang menghalalkan beberapa cara menyuguhkan aksi gila. Baku tembak dan ledakan bertebaran sepanjang laga. SAS: Red Notice memang bukan film mata-mata dengan teknologi canggih, tapi taktik perburuan agen SAS menjadi titik tumpu keseluruhan plot.

Prolog tegas, mempermudah alur menuju akhir untuk membongkar siapa dalang di klimaks akhir. Aksi babak ketiga cukup menegangkan dengan melibatkan banyak kelompok, bahkan hampir mengorbankan banyak nyawa.

Director: Magnus Martens

Cast: Sam Heughan, Ruby Rose, Andy Serkis, Hannah John-Kamen, Tom Hopper, Noel Clarke, Owain Yeoman, Jing Lusi, Ray Panthaki

Duration: 123 minutes

Score: 6.6/10