Review Koridor (2023)

Berseminya Cinta di Koridor Rumah Sakit yang Berakhir Mengejutkan

koridor 1

© Falcon Pictures

“Ada maksud dari tiap pertemuan, ada maksud dari tiap kejadian. Gue percaya itu,” – Gilang (Koridor, 2023)

KlikFilm di awal tahun 2024 merilis dua film Indonesia terbarunya, dan Cineverse akan mengulas keduanya. Namun, yang pertama kita ulas adalah film terbaru Prisia Nasution yang berjudul Koridor.

Film yang juga dibintangi suami Prisia Nasution yaitu Iedil Dzuhrie Alaudin memang menarik. Iedil yang merupakan aktor Malaysia ini, sebelumnya pernah lihat aktingnya di La Luna (2023) dan Cineverse pernah mengulas film ini saat special screening di CGV awal Desember 2023.

Koridor sebenarnya bukanlah film yang rumit. Film ini memiliki premis sederhana yang esensinya terkait dengan makna kehidupan dan relasi kita bersama orang lain. Namun, kesederhanaan ini tak membuat film ini membosankan, malah terkadang memberi kita pelajaran hidup yang sangat berharga.

Sinopsis

© Falcon Pictures

Suatu malam, Gilang (Iedil Dzuhrie Alaudin) mendapat kabar kalau istrinya, Anya (Sanya Velova) mengalami kecelakaan dan harus dioperasi sesegera mungkin. Setelah dioperasi, ternyata Anya mengalami koma dan masih tak sadarkan diri.

Sementara itu Gilang tidak mau memberitahu orang tua Anya perihal kecelakaan tersebut karena hubungannya bersama ibu Anya tidak baik-baik saja. Apalagi sebelum kecelakaan tersebut, Gilang sempat rebut besar dengan Anya, dan mengajukan cerai pada Gilang.

Sementara itu di kamar depan istrinya, tampak Siska (Prisia Nasution) tengah menunggui suaminya yang juga sedang koma. Gilang sempat mengajak ngobrol Siska, namun dirinya ditepis Siska karena dirinya tidak ingin diajak ngobrol siapa-siapa. Namun, keesokan harinya Siska meminta maaf dan akhirnya mereka berkenalan dan saling bercerita satu sama lain.

Siska sempat bercerita kepada Gilang kalau ia sempat mengalami keguguran dan rahimnya harus diangkat. Ia pun tahu kalau suaminya, Rusli (Yugo Avaero) menginginkan anak, dan suaminya juga mengusulkan untuk adopsi anak, tapi Siska tidak menginginkannya. Sejak itu suaminya berubah total dan serba tertutup, bahkan Siska pun tak bisa membuka hapenya sama sekali.

Tak hanya Siska, Gilang pun sempat bercerita kalau mertuanya sempat menginginkan cucu, namun Gilang sempat tidak ingin mempunyai anak dahulu karena ingin membangun karirnya sebagai pemilik kafe. Terlebih sekarang Anya selalu pulang malam yang membuat keduanya jarang bertemu.

© Falcon Pictures

Setelah mereka saling terbuka satu sama lain, keduanya lantas saling mencintai, namun hal tersebut tercium oleh adik ipar Siska yang mengingatkan keduanya kalau masing-masing sudah punya pasangan. Apakah keduanya bisa melanjutkan hubungan mereka, dan meninggalkan pasangannya masing-masing?

Alurnya lambat, namun twist terakhirnya mengejutkan

Menonton Koridor bagaikan menonton FTV yang kisahnya ringan dan tidak terlalu berbelit-belit. Film ini langsung masuk ke inti permasalahan, tidak ada prolog berkesan yang akan membuat kita tadinya betah menonton hingga akhir. Bahkan film ini cenderung lambat alurnya hingga mendekati konklusi.

Namun, film yang digarap Indra Gunawan yang sebelumnya menyutradarai Malam Para Jahanam dan Hello Ghost, menyelipkan kejutan kecil di akhir film yang membuat kita terhenyak. Twist ini seperti pisau bermata dua yang kontradiktif terhadap apa yang dialami Gilang dan Siska. Kejutan ini akan terus membekas di pikiran kita, bahkan setelah film ini selesai kita tonton.

Kesimpulan

© Falcon Pictures

Koridor memberi pesan yang jelas kepada kita, kalau setiap pertemuan, selalu ada maksud dan tujuan. Pertemuan awal Gilang dan Siska di koridor rumah sakit memberi indikasi kuat tentang hal tersebut. Cineverse tentu tidak akan memberikan spoiler yang mengejutkan ini.

Namun, Koridor memaknai hidup secara tidak adil, karena tidak semua hal bisa disatukan ataupun dipisahkan begitu saja, walaupun keduanya saling mencintai. Stigma menohok ini tentu bukan realita kehidupan kita sehari-hari.

Gambaran ini seolah menegaskan kalau tidak semua kebahagiaan bisa dimiliki tiap orang. Semua jalan sudah ditakdirkan oleh yang di Atas, kita sebagai hambanya hanya bisa menjalaninya saja.

 

Director: Indra Gunawan

Cast: Iedil Dzuhrie Alaudin, Prisia Nasution, Sanya Velova, Yugo Avaero

Duration: 80 Minutes

Score: 7.0/10

WHERE TO WATCH

The Review

Koridor

7 Score

Koridor mengisahkan kedua orang yang saling mencintai saat menunggu pasangannya dirawat di rumah sakit. Apakah cinta mereka akan berlanjut?

Review Breakdown

  • Acting 7
  • Cinematography 7
  • Entertain 7
  • Scoring 6
  • Story 8
Exit mobile version