Review Windfall (2022)

Kisah Tentang Perampokan dan Penyanderaan di dalam Rumah Liburan

“What you think you have to do next, please don’t cross that line,” – The Wife (Windfall).

 

Bagaimana rasanya menemukan orang asing di rumah liburan? Ekspektasi tentang menghabiskan waktu dengan tenang, malah berlangsung mengerikan. Well, Netflix bulan ini merilis film berjudul ‘Windfall’ yang berusaha menghadirkan premis ini dalam drama thriller yang digambarkan dengan penyanderaan.  

Disutradarai Charlie McDowell, film ini hanya menampilkan empat nama pemain yang cukup besar di industri film dunia. Istrinya, Lily Collins, juga menjadi bintang dalam film ini. Selain Lily, ada pula aktor bintang dalam serial ‘How I Met Your Mother’, Jason Segel, dan aktor yang memerankan Landry Clarke dalam serial ‘Friday Night Lights’ dan baru-baru ini juga menjadi pemain dalam film ‘The Power of Dog’, Jesse Plemons. 

Ketiga pemain utama dalam film ini memiliki latar belakang yang baik dalam perfilman, tidak heran jika akting mereka bisa terbangun dengan kuat dalam film ‘Windfall’ yang cukup menegangkan. Jadi, bagaimana mereka bisa berada pada situasi tersebut?

Sinopsis

© Netflix

Seorang pria asing yang diperankan oleh Jason Segel menerobos masuk ke rumah liburan seorang CEO (Jesse Plemons) dan istrinya (Lily Collins). Saat ia hendak pergi setelah mengambil beberapa barang berharga, sang CEO dan istrinya tiba-tiba datang dan menyulitkan sang pria asing ini untuk kabur.

Dengan perasaan takut yang campur aduk, sang pria asing menyandera sang CEO dan istrinya, serta memeras kekayaan mereka. 

Berbagai dialog terjadi tentang bertukar cerita dan pamer harta. Saat itu, datanglah seorang tukang kebun rumah tersebut yang dengan halus menawarkan renovasi taman.

Karena curiga, sang pria asing ini pun langsung membawanya ke dalam rumah dan melarangnya pergi. Mereka menunggu, banyak drama emosional, hingga akhirnya sesuatu terjadi dan keadaan berubah. 

Akting yang kuat dari para karakter tanpa nama

‘Windfall’ menampilkan sebuah film dengan sedikit pemain. Tiga pemain utama, dan satu pemain pendukung yang tidak bisa dianggap remeh dalam jam terbangnya. Lily Collins, Jason Segel, Jesse Plemons, dan Omar Leyva. Namun, dari keempat tokoh ini, tidak ada satupun yang menggunakan nama sepanjang film.

© Netflix

Jason Segel dikenalkan sebagai pria asing yang berhasil menerobos masuk ke rumah liburan sang CEO dan istrinya (Jesse Plemons dan Lily Collins). Sedangkan Omar Leyva, hanya menunjukkan wajah sebentar sebagai tukang kebun.

Disinilah akhirnya para pemain menjadi asing dan dikenal sebagai perannya saja. Walaupun banyak drama yang bisa dihasilkan dari cerita mereka tentang masa lalu, hubungan, dan lainnya, namun rasanya akan kurang ketika tidak ada pengenalan nama tokoh yang wajar. 

Keempat pemain ini membawa karakternya dengan baik tanpa diragukan lagi. Ditambah sinematografi yang cukup memuaskan dengan pengambilan gambar jarak dekat dan jauh untuk permainan emosi. 

Walaupun tidak ada cerita latar belakang yang jelas bagi para pemain, akting mereka menutupi kekurangan itu dan membuat penonton mengikuti cerita ini, berharap berakhir dengan kejutan. 

Siapa yang jahat, siapa yang baik?

© Netflix

Mungkin, jika dilihat dari premisnya, film ini masih belum jelas menampakkan bagaimana watak asli para karakter dalam film. Namun, seiring berjalannya cerita, penonton disuguhkan pada pengenalan watak dari dialog dialog dan aksi para pemain yang sangat jelas.

Pria asing, CEO, dan istrinya, berusaha untuk bertahan hidup dan mulai menunjukkan sifat-sifat asli mereka. Ketika Nobody memiliki waktu berbicara mengenai sedikit kehidupan mereka, yang ternyata didengar sang CEO, pikiran-pikiran mereka mulai tumbuh dan menghasilkan sesuatu pada adegan-adegan berikutnya hingga akhir.

Jadi, siapa yang jahat dan siapa yang baik? Sang pria asing yang membobol rumah dan memeras harta, sang CEO yang selalu meninggi-ninggikan statusnya, memamerkan hasil yang ia peroleh, bahkan merendahkan si pria asing, tau istrinya yang memiliki banyak pikiran di kepalanya? 

Thriller yang tidak menegangkan

© Netflix

Jika berharap akan menemukan ketegangan dalam film ini, tentu sebaiknya jangan meletakkan ekspektasi yang tinggi, sebab ‘Windfall’ lebih berfokus pada drama dan dialog dari para pemain potensialnya.

Premisnya mungkin akan membuat penonton penasaran bagaimana dan apa yang akan terjadi di dalam rumah tersebut dengan satu penyandera yang cukup berani. 

Sayangnya, film ini tidak sama sekali menegangkan penonton penikmat film thriller. Hanya ada satu dua adegan berdarah yang juga tidak berhasil membawa atmosfer kengerian. Cerita dibiarkan mengalir dengan aksi yang lambat dan tanpa arah. 

Dialog dan plot cerita yang datar

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, ‘Windfall’ cenderung memiliki potensi dari segi pemain, namun tidak dalam cerita. Selama menonton, selalu muncul pertanyaan-pertanyaan yang tidak terjawab dan menggantung.

Dialog yang cukup banyak dan beberapa cenderung nonsense serta terkesan tidak begitu penting berserakan dalam film ini.

© Netflix

Sebagian besar berisi adegan duduk, makan, dan berdialog yang sama sekali tidak menjawab apapun dari awal sang pria asing datang. Jadi penonton menunggu untuk akhir film yang sayangnya juga kurang memuaskan. 

Kesimpulan

‘Windfall’ menghadirkan sebuah cerita dengan premis menarik yang didukung oleh kekuatan akting para pemain dan chemistry mereka. Deretan pemain mampu menyalurkan perasaan dan emosi mereka di tiap adegan.

© Netflix

Sayangnya, hal ini tidak didukung dengan cerita yang kuat dan berdasar jelas, yang menimbulkan banyak pertanyaan di penonton. Plot yang datar dengan iming-iming thriller yang bahkan tidak terlihat begitu mengerikan, membuat film ini lemah dalam menyampaikan maksud dari tragedi yang terjadi selama film.

 

Director: Charlie McDowell

Casts: Lily Collins, Jason Segel, Jesse Plemons, Omar Leyva

Duration: 92 minutes

Score: 6.6

WHERE TO WATCH

The Review

Windfall

6.6 Score

Liburan seorang CEO dan istrinya berubah ketika ia menemukan pria asing di rumah liburannya. Disandera beberapa jam, pria ini berusaha memeras harta CEO yang malah berujung pada drama yang merubah keadaan mereka.

Review Breakdown

  • Acting 7.5
  • Cinematography 7
  • Entertain 6.5
  • Scoring 6
  • Story 6
Exit mobile version