Review Film Enam Batang (2022)

Lika-Liku Kehidupan Sebuah Pasangan Muda yang Penuh Masalah

“Saat kamu menjadi istri untuk lelaki yang kamu cintai, kamu akan paham satu hal, kamu tidak bisa masuk ke seluruh ruang dalam hatinya.” – Niken (Enam Batang)

 

Mengawali tahun 2022, KlikFilm menghadirkan sederet film-film baru Indonesia yang tayang pada tanggal 14 Januari 2022 kemarin. Salah satu dari film baru tersebut adalah ‘Enam Batang’ yang dibintangi oleh aktor dan aktris pendatang baru, seperti Omar Daniel, Ersya Aurelia, dan Angela Gilsha.

Film besutan sutradara Eman Pradipta ini menceritakan tentang kisah rumah tangga pasangan muda. Baik Omar, Ersya, dan Angela mengaku tidak mengalami kesulitan saat proses syuting, meski sempat terkendala oleh PPKM.

Ketiganya merasa telah membangun chemistry dengan baik di luar jam syuting, sehingga tidak ada kesulitan saat harus berakting sebagai pasangan suami-istri, maupun sebagai mantan pacar yang kembali bertemu setelah sekian lama.

Sinopsis

‘Enam Batang’ mengisahkan tentang perjalanan dan lika-liku pasangan muda yang baru menikah selama dua tahun, Arya dan Niken. Hidup keduanya tidak mengalami banyak masalah sebelumnya, hingga Arya tiba-tiba pergi ke acara reuni teman kampusnya.

Niken, yang baru mendapat kabar reuni sehari sebelumnya kemudian kaget dan ingin ikut bersama Arya ke acara tersebut. Melalui reuni itu, Niken mengenal sosok Maia yang merupakan masa lalu Arya semasa duduk di bangku kuliah.

© KlikFilm

Niken yang baru mengetahui hubungan Arya dan Maia menaruh curiga pada keduanya dan mulai mengikuti kegiatan-kegiatan yang sering dilakukan oleh Maia. Sejak saat itu, hubungan antara Arya dan Niken tak lagi sama, begitu pun dengan kehidupan Maia. Lantas, apakah Arya dan Niken bisa bertahan?

Gambaran Jakarta yang menarik dengan sinematografi yang baik

Berlatar tempat di Jakarta, sang sutradara dengan apik menyoroti keindahan Jakarta dengan lampu-lampu kota saat malam. Hal ini mungkin akan mengobati rasa rindu beberapa penonton dengan memperlihatkan keadaan Jakarta saat malam, mengingat kasus COVID-19 yang belum selesai.

© KlikFilm

Selain itu, properti yang diatur dalam film juga terlihat menarik, sebut saja seperti rumah yang ditinggali oleh Arya dan Niken, kantor tempat Arya bekerja, hingga kafe tempat Niken dan Maia sering bertemu. Ketiga tempat tersebut terlihat sangat modern dan aesthetic sehingga mendukung sekali dengan tema film ‘Enam Batang’ yang ceritanya kerap terjadi di kehidupan sehari-hari saat ini.

Beragam emosi tersampaikan dengan baik

Meski terbilang dibintangi oleh pemain muda, baik Omar Daniel, Ersya Aurelia, dan Angela Gilsha dengan baik menyampaikan rasa sedih, bahagia, takut, hingga marah tanpa terkesan berlebihan seperti drama-drama FTV. Selain itu, emosi juga dapat tersampaikan dengan wajar melalui teknik close-up yang memberi gambaran jelas pada setiap raut muka pemain.

© KlikFilm

Pencahayaan dalam film ‘Enam Batang’ dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga penciptaan suasana dapat terjalin dengan baik, tone warna yang hangat juga tidak mencolok di mata dan membuat penonton film di layar kecil seperti smartphone merasa nyaman.

Sayangnya, akibat skoring yang tidak pas dan mendukung membuat beberapa adegan jadi kurang mendapatkan feel-nya.

Isu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari

Seperti drama-drama yang sekarang ini marak dijadikan tema film atau serial TV, isu-isu perselingkuhan selalu menjadi hal menarik yang sukses mendapat perhatian banyak penonton. Selain itu, film ini juga membahas tentang bagaimana kita sebagai pasangan untuk tetap menghargai ruang sendiri di sebuah hubungan.

Berulang kali Arya terganggu dengan usaha Niken yang ingin menjadi seperti sosok Maia, padahal Arya merasa bahwa kenangan Maia terhadap dirinya ialah milik Arya sendiri. Sementara Niken adalah orang dengan karakter dan sifat berbeda namun tetap membuat Arya jatuh cinta kepadanya.

© KlikFilm

Hal ini juga kerap terjadi dalam setiap hubungan di mana banyak orang merasa bahwa setiap pasangan harus selalu terbuka dengan pasangannya, padahal ada sisi di mana terkadang memori atau kenangan tersebut adalah milik kita sendiri, bukan untuk dibagi dengan orang lain yang bahkan mungkin tidak akan mengerti perasaan tersebut.

Dalam film ‘Enam Batang’ juga diperlihatkan bagaimana teman-teman Arya dan Niken terlihat tidak membantu kedua tokoh tersebut untuk berpikir secara jernih. Toxic friendship mungkin bisa menjadi penggambaran samar dalam cerita ini, karena teman-teman dari kedua belah pihak rasanya hanya memperkeruh situasi antara Arya dan Niken.

Jalan cerita yang tak tahu kemana

Pada awalnya, film ini terkesan akan mengangkat tema perselingkuhan dari awal hingga akhir. Namun, drama yang awalnya timbul dari kecurigaan yang tak berdasar ini malah membuat jalan cerita terkesan tidak tahu mau dibawa ke mana.

Setelah Niken dan Maia berteman, jalan cerita mulai terasa aneh dan terkesan memaksa. Niken yang sudah berteman dekat dengan Maia, namun tetap menyimpan rasa curiga terhadap Arya cukup membuat bingung tentang apa yang sebenarnya Niken inginkan.

Eksekusi permasalahan yang gagal ditambah sedikit plot twist membuat akhir cerita terasa kurang memuaskan dan menggantung. Selain itu, ‘Enam Batang’ yang menjadi judul film ini juga tidak memiliki keterkaitan yang kuat dengan cerita. Penonton mungkin akan kebingungan dengan hubungan antara judul dengan drama tersebut jika tidak melihatnya hingga akhir. Sekali lagi, ide cerita memaksa di antara jalinan cerita bagus yang telah tercipta.

Kesimpulan

Meski akhir cerita yang kurang memuaskan, dan skoring yang tidak terlalu pas, film ‘Enam Batang’ tetap dapat menghibur para penonton melalui akting para pemain muda yang berhasil menyelamatkan jiwa film.

Melalui isu-isu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, cerita ini terasa ringan dan menjadi film Indonesia pembuka di awal tahun yang cukup baik. Plot twist dalam film ini juga sama sekali terduga dan memberikan akhir yang mengharukan.

‘Enam Batang’ telah rilis sejak 14 Januari 2022 kemarin dan dapat ditonton di layanan KlikFilm ya, Cilers. Selamat menonton!

 

Director: Eman Pradipta

Cast:  Omar Daniel, Ersya Aurelia, dan Angela Gilsha.

Duration: 81 Minutes

Score: 6.7/10

WHERE TO WATCH

The Review

Enam Batang

6.7 Score

‘Enam Batang’ mengisahkan tentang perjalanan dan lika-liku pasangan muda yang baru menikah selama dua tahun, Arya dan Niken. Hidup keduanya tidak mengalami banyak masalah sebelumnya, hingga Arya tiba-tiba pergi ke acara reuni teman kampusnya. Niken, yang baru mendapat kabar reuni sehari sebelumnya kemudian kaget dan ingin ikut bersama Arya ke acara tersebut. Melalui reuni itu, Niken mengenal sosok Maia yang merupakan masa lalu Arya semasa duduk di bangku kuliah.

Review Breakdown

  • Acting 7
  • Cinematography 7.8
  • Entertain 6.5
  • Scoring 6
  • Story 6
Exit mobile version