Review Cherish & Ruelle (2023)

Perjuangan dua sahabat dalam mencari uang berjumlah besar.

review cherish and ruelle 1

© KlikFilm

“Arti rumah itu sebenarnya bukan bangunan, tapi mereka yang peduli sama kamu,” – Tante Yuna (‘Cherish & Ruelle’)

 

Platform streaming KlikFilm kembali menghadirkan film terbarunya yang berjudul ‘Cherish & Ruelle’. Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, pemerannya yaitu Febby Rastanty, Beby Tsabina, Pangeran Lantang, dan Fergie Brittany.

Bergenre action-thriller, film ini menghadirkan sebuah kesan berbeda dari judul-judul KlikFilm Original sebelumnya. Apakah ‘Cherish & Ruelle’ bisa dinikmati oleh para penonton? Simak ulasan di bawah ini.

Sinopsis

‘Cherish & Ruelle’ mengisahkan dua orang sahabat bernama Cherish (Beby Tsabina) & Ruelle (Febby Rastanty) yang terlibat dalam sebuah petualangan demi membeli kembali rumah masa kecil Cherish.

Ruelle selalu mendapatkan ide-ide gila untuk mencuri, mulai dari mencuri dan merampok di restoran. Suatu ketika, keduanya terlibat dalam sebuah kasus pencurian kalung berlian yang sangat berharga.

Semua ini membuat mereka diburu oleh seorang psikopat berdarah dingin. Tidak hanya harus kabur dari kejaran penjahat, persahabatan keduanya pun ikut diuji.

Dua kutub yang berbeda

Diceritakan bahwa Cherish dan Ruelle adalah sahabat dekat yang saling memahami satu sama lain. Meski begitu, keduanya juga terkadang lelah menghadapi sikap masing-masing. Hal yang serupa dirasakan oleh mereka, karena sifat dan karakter keduanya yang jauh berbeda.

Cherish adalah perempuan berperilaku baik. Ia ramah, sopan, sangat senang dengan anak-anak, serta tidak suka hal-hal yang berbau kejahata. Bagaikan bumi dan langit, Ruelle mempunyai kepribadian sebaliknya.

© KlikFilm

Di samping sangat menyayangi sahabatnya, Ruelle merupakan sosok pemberontak, galak, pemarah, dan nekat melakukan hal-hal yang di luar batas wajar. Meski karakternya tidak bisa dianggap baik, namun Ruelle sangat perhatian dan masih bisa dinasihati oleh sahabatnya.

Keadaan sulit mempersatukan keduanya. Chemistry menarik antara Beby dan Febby agaknya bisa membuat penonton tersentuh. Bagaimana mereka harus menjalani satu per satu masalah bersama, tanpa saling meninggalkan. Hanya saja, penonton masih kurang diberikan penjelasan tentang pertemuan mereka hingga menjadi sahabat sejati.

Persahabatan keduanya sukses membuat iri. Ada suka, duka, pengertian, pengkhianatan, namun ‘Cherish dan Ruelle’ kembali temukan kepercayaan masing-masing.

Akting yang berlebihan

Salah satu hal yang cukup mengganggu di film ini ialah akting Elio (diperankan oleh Pangeran Lantang). Memiliki karakter sulit, sebagai seorang penjahat psikopat, tentu bukanlah hal mudah bagi aktor muda pendatang baru ini. Oleh karena itu, aktingnya masih jauh dari kata sempurna dan agak berlebihan dalam menjiwai. Sosoknya mudah diacuhkan, sementara penggambaran karakter Elio pun tidak bisa menarik simpati penonton.

Namun, tentu saja Pangeran masih mempunyai kesempatan besar untuk berkembang. Di usia muda dan jam terbang yang belum banyak, masih terbuka lebar pengalaman di depan mata. Besar harapan, ia mendapat peran yang sesuai sehingga bisa mengeluarkan kemampuannya lebih baik lagi.

Ada pun bagi kedua pemeran utama nampaknya sudah tidak perlu banyak kata-kata. Begitu juga dengan kehadiran singkat artis Imelda Therinne, yang berhasil memberi emosi dan jiwa baru di film ‘Cherish & Ruelle’.

Sinematografi dan tone yang mendukung

Beragam tayangan KlikFilm nampaknya terus memukau para penonton dari segi visual. Meski film ini hanya tayang di layanan streaming, namun ‘Cherish & Ruelle’ tidak setengah-setengah dalam soal artistik dan kostum. Keduanya tokoh utama ditampilkan menarik, mencolok, dan trendy dibandingkan karakter lain.

Sifat dan karakter Cherish dan Ruelle mampu terlihat berbeda sesuai dengan pakaian masing-masing. Si pemberontak dengan warna gelap dan oversized t-shirt, sementara anak lugu memakai pakaian cerah nan girly.

Film ini juga memperlihatkan kesesuaian antara tone dan kondisi sekitar. Ketika adegan mulai menegangkan, perpaduan warna ungu, merah, atau biru gelap mendukung agar keadaan semakin membingungkan. Sementara itu, warna biru cerah atau hijau menjadi jalan nyaman dan persimpangan sementara sebelum masuk ke dalam jurang konflik.

© KlikFilm

Tidak hanya aksi namun juga drama

Sementara trailer memperlihatkan deretan adegan menegangkan, sebenarnya film ‘Cherish & Ruelle’ juga banyak menghadirkan drama menyentuh tentang persahabatan dan keluarga. Sementara itu, ada pula rahasia-rahasia besar yang berhasil dibuka secara tak terduga.

Film ini mampu membuat kita sedih sekaligus merasa hangat, berkat chemistry yang baik antara Beby dan Febby.

Kesimpulan

Meski masih belum sempurna, namun ‘Cherish dan Ruelle’ bisa saja dinikmati jika sedang bersantai atau sambil menyantap hidangan siang. Ceritanya ringan dan durasi yang tidak memakan waktu lama membuat film ini rasanya merupakan hiburan terbaik bagi Cilers.

Sinematografi dan visual menarik dari karakter utama menjadi nilai lebih, terutama dengan kehadiran singkat dari artis senior ternama yang sudah bermain di berbagai film terkenal. Jangan lewatkan film ‘Cherish & Ruelle’ hanya di layanan KlikFilm, ya!

 

Director: Azhar Kinoi Lubis

Cast: Beby Tsabina, Febby Rastanty, Pangeran Lantang, Fergie Brittany, Imelda Therinne, Billy Boedjanger, Nungki Kusumastuti

Duration: 72 minutes

Score: 7.6/10

WHERE TO WATCH

The Review

Cherish & Ruelle

7.6 Score

Dua orang sahabat bernama Cherish (Beby Tsabina) & Ruelle (Febby Rastanty) yang terlibat dalam sebuah petualangan demi membeli kembali rumah masa kecil Cherish.

Review Breakdown

  • Acting 7
  • Cinematography 9
  • Entertain 9
  • Story 5
  • Scoring 8
Exit mobile version