‘Pengabdi Setan 2’ Syuting di Rusun yang Sudah Kosong 15 Tahun

Salah satu lokasi syuting ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ berada di rumah susun (rusun) yang sudah tak ditinggali selama 15 tahun.

 

Sekuel ‘Pengabdi Setan’ tahun 2017 akhirnya merilis trailer jelang perilisan pada tanggal 4 Agustus 2022. Kali ini, Keluarga Ibu memutuskan untuk pindah dan tinggal di sebuah rusun.

Rusun yang disebut akan banyak muncul di film kedua ini ternyata merupakan rusun asli yang telah dibiarkan kosong selama 15 tahun.

“Produksi Pengabdi Setan 2: Communion seru sekali, walaupun harus beradaptasi dengan keadaan yang sedang terjadi, tapi semua yang terlibat sangat kompak,” ungkap Tia Hasibuan, produser dari Come and See Pictures, dikutip dari rilisan pers yang diterima Cineverse, Kamis (16/06).

“Ditambah lagi dengan syuting mayoritas dilakukan di sebuah rusun yang telah dibiarkan kosong selama 15 tahun. Terasa benar-benar mencekam, tapi kami diberi keleluasaan menggunakan dan mengeksplorasi tempat itu.”

Sutradara dan penulis skenario film, Joko Anwar, menganggap bahwa situasi mencekam yang mereka rasakan di lokasi bisa juga dirasakan oleh penonton di dalam bioskop.

“Kali ini setting ceritanya di sebuah rumah susun. Lebih besar dari setting film yang pertama, tapi terasa lebih mencekik dan mencekam. Penonton akan merasa mereka berada di sana ketika menonton,” jelasnya.

“Pengabdi Setan 2: Communion membawa penonton ke cerita yang lebih besar, lebih kaya rasa, lebih mengasyikkan.”

Pengambilan gambar sudah dilakukan di masa pandemi dengan sebagian besar kru merupakan tim yang sama mengerjakan filmnya terdahulu dan kini film ‘Pengabdi Setan 2: Communion’.

© Poplicist ID

Film ‘Pengabdi Setan’ yang dirilis di tahun 2017 mendapatkan kesuksesan komersial dan kritikal, bukan hanya di tingkat nasional namun juga internasional.

Di Indonesia, film yang dibintangi Tara Basro dan Bront Palarae ini merupakan film terlaris di 2017 dengan jumlah 4.206.103 penonton di bioskop. Selain itu, pada ajang Festival Film Indonesia 2017 film ini mendapatkan 13 nominasi, dan berhasil memenangkan 7 di antaranya.

Film ini juga diterima dengan baik oleh pencinta horor di luar negeri, film ‘Pengabdi Setan’ dengan judul internasional ‘Satan’s Slaves’ dipuji oleh sutradara Doctor Strange, Scott Derrickson melalui akun Twitternya. Ia menulis, “Satan’s Slaves is a well-crafted, scary horror film from Indonesia”.

Exit mobile version