Sutradara Joko Anwar mengambil langkah besar dalam karirnya untuk menggarap film Siksa Kubur
Ternyata, ia sempat menolak tawaran proyek dari Hollywood yang datang hampir bersamaan dengan rencana pembuatan film tersebut.
Pada awalnya, Joko Anwar merencanakan agar produksi film Siksa Kubur dilakukan pada tahun 2024. Namun, ia memutuskan untuk mempercepat jadwal produksi film tersebut menjadi tahun 2023.
“Aku tuh 2023 harusnya syuting di LA (Los Angeles), syuting film Hollywood lah yaa. Cuma pada bilang ini film kepenginan aku banget, dan mereka tahu bahwa Siksa Kubur adalah proyek besar yang pengin aku ceritain,” ujar Joko Anwar
Joko Anwar menganggap bahwa proyek film lokal memiliki nilai yang sama pentingnya dengan produksi film Hollywood. Meskipun memiliki kesempatan untuk terlibat dalam proyek dari Hollywood, sutradara berusia 48 tahun ini tidak ragu untuk menolak tawaran tersebut jika ia merasa bahwa proyek tersebut tidak dapat memberikan kualitas yang lebih baik daripada film lokal.
Lanjut dari pemenang dua Piala Citra untuk kategori sutradara terbaik di Festival Film Indonesia pada tahun 2015 dan 2020, mengungkapkan bahwa project Siksa Kubur telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam pikirannya sejak dulu. Karena itu, keinginannya untuk mengadaptasi film Siksa Kubur sudah sangat besar sejak lama.
Alasan utama Joko Anwar untuk film Siksa Kubur
Joko Anwar membutuhkan waktu hanya satu malam untuk memutuskan bahwa ia akan memprioritaskan produksi film Siksa Kubur daripada menerima proyek Hollywood nya
“Satu malam, setelah teman aku bilang kalau itu produsernya si Tia udah kerja sama dengan aku sudah dari 2004. Dia bilang ‘bang ini film ke-10 kau tahu kan lu selalu bilang film ke 10 adalah film yang paling bermakna’ ,“
“Kan memang waktu itu ada film Hollywood yang syutingnya enaklah, bayarannya juga enak banget. Cuma ya filmnya bukan sesuatu yang mau aku kerjakan sejak zaman dulu, jadi ya udah enggak apa-apa tolak aja,” lanjut Joko Anwar.
Film Siksa Kubur akan membuat penonton berzikir di bioskop dan membuat sedih serta haru saat menontonnya.
Film Siksa Kubur mengisahkan perjuangan seorang wanita bernama Sita yang berusaha untuk mengungkap kebenaran di balik siksa kubur terhadap orang yang telah meninggal. Sita memulai upaya ini karena dia kehilangan keyakinan pada satu agama tertentu setelah kedua orang tuanya menjadi korban dalam sebuah insiden bom bunuh diri.
Film Siksa Kubur menampilkan sejumlah aktor ternama Indonesia, termasuk Reza Rahadian, Faradina Mufti, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Fachri Albar, Djenar Maesa Ayu, Putri Ayudya, Niniek L Karim, Widuri Putri, dan Muzakki Ramdhan. Film ini dijadwalkan untuk tayang pada momen lebaran dengan film Badarawuhi di Desa Penari lebih tepatnya tanggal 10 April 2024.
Film persembahan rumah produksi Come and See Pictures dari sutradara Joko Anwar dan produser Tia Hasibuan, “Siksa Kubur” akan menghangatkan keluarga Indonesia di bioskop mulai 11 April 2024, tepat di momen Lebaran. Bukan sekadar horor biasa, “Siksa Kubur” menghadirkan cerita yang menyentuh hati dan mengingatkan kita tentang pentingnya komunikasi, pengertian, dan kehangatan keluarga.
Setelah kedua orangtuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita jadi tidak percaya agama. Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu: mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa Siksa Kubur tidak ada dan agama tidak nyata. Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya.

Film Siksa Kubur (2024) akan menghadirkan akting yang sempurna dari pemeran utama Faradina Mufti sebagai Sita dan Reza Rahadian sebagai Adil. Ditambah jajaran ansambel yang mayoritas merupakan pemenang dan peraih nominasi Piala Citra FFI, serta para pendatang baru yang menjanjikan. Mereka di antaranya adalah Christine Hakim, Fachri Albar, Happy Salma, Slamet Rahardjo, Arswendy Bening Swara, Niniek L Karim, Jajang C. Noer, Djenar Maesa Ayu, Putri Ayudya, Runny Rudiyanti, Haydar Salishz, Afrian Arisandy, Ramadhan Al Rasyid, Tony Merle, Mian Tiara, Henry Manampiring, Widuri Puteri dan Muzakki Ramdhan.
Siksa Kubur (2024) tidak hanya menyajikan adegan-adegan horor yang akan membuat kita mengingat dosa dan berzikir di bioskop tapi secara mendalam juga berbicara tentang apa yang sudah diperbuat di dalam hidup dan mempertanyakan diri sendiri tentang apa yang salah. Dengan cerita luar biasa yang berfokus pada karakter dan ceritanya, membuat “Siksa Kubur” sebagai film horor yang merasuk jiwa dan menjadi pengingat pentingnya hadir untuk anggota keluarga.
“Dengan tayangnya film Siksa Kubur (2024) di momen lebaran, semoga bisa memberikan bahan renungan bagi kita semua. Selama ini mungkin saja kita menormalisasi dosa, dengan menonton “Siksa Kubur” kita diajak untuk me-reset lagi. Mempertanyakan kembali, apakah benar kita beragama dan percaya dengan Tuhan, kalau masih menormalisasi dosa. Mari tanyakan pada diri kita masing-masing,” kata sutradara “Siksa Kubur” Joko Anwar.
“Selama ramadan, kita menahan hawa nafsu dan memerangi segala sesuatu yang membuat kita berdosa. Di hari kemenangan, mungkin kita lupa terhadap itu. Jadi “Siksa Kubur berupaya untuk mengingatkan kembali,” tambah Joko.
Lewat konsep penceritaan yang tidak menggurui, Siksa Kubur (2024) juga bisa mengajak penonton setelahnya untuk berdiskusi dan ngobrol bersama keluarga. Nilai universalitas yang ada di film juga membuat Siksa Kubur (2024) pun bisa dinikmati oleh seluruh kalangan penonton.
Pemeran Adil, Reza Rahadian, mengatakan alih-alih menjustifikasi penonton, cara bertutur film “Siksa Kubur” justru mengajak penonton untuk bertanya terhadap diri sendiri. Ia berharap setelah menonton Siksa Kubur (2024) para penonton juga bisa berefleksi bersama keluarga mereka.
“Film ini juga berbicara tentang kehilangan anggota keluarga yang sangat berarti. Ketika ditonton bersama keluarga saat lebaran, semoga bisa menjadi momen reflektif bukan saja secara personal tapi bersama. Seperti apa yang sudah kita perbuat untuk orangtua, saudara, dan apa saja yang sudah kita lakukan selama ini. Jadi ini menjadi refleksi bagi bersama untuk keluarga,” kata Reza Rahadian.
Siksa Kubur (2024) akan tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada lebaran tahun ini, mulai 11 April 2024.