Mulai dari tipe penonton tanpa komentar hingga tipe yang merealisasikan ke dunia nyata dengan mengikuti kemana pun suami pergi.
Hai, Cillers! Serial original WeTv berjudul ‘Layangan Putus’ tidak pernah dilewatkan netizen untuk diperbincangkan. Mulai dari kisahnya yang berdasarkan kisah nyata sehingga membuat penonton turut emosi, hingga kepiawaian para pemain yang sukses menampilkan adegan-adegan menggugah hati serta membuat tensi setiap orang yang menyaksikannya menjadi tinggi.
‘Layangan Putus’ sendiri merupakan cerita bergenre drama yang disajikan dalam bentuk serial dengan penayangan khusus hanya di layanan streaming WeTV. Serial ini terdiri dari 10 episode dengan pembagian dua sesi yakni episode 1a dan 1b.
Serial yang ditayangkan setiap hari Jum’at dan Sabtu ini menimbulkan antusias tinggi dari penonton karena setiap episodenya selalu saja membuat penasaran. ‘Layangan Putus’ disutradarai oleh Benni Setiawan yang telah memiliki sepak terjang di dunia perfilman Indonesia.
Beragam reaksi penonton setelah menyaksikan setiap episode yang telah tayang cukup menarik perhatian masyarakat sebab tidak sedikit di antaranya yang terlalu mendalami hingga merealisasikannya ke dunia nyata. Yuk simak tipe-tipe penonton serial ‘Layangan Putus’!
Datar Anti Komentar
Sebagaimana yang kita ketahui, kisah yang disajikan dalam serial ‘Layangan Putus’ sangat menguras emosi. Namun, terdapat juga penonton yang tidak terpengaruh dengan emosi yang ditampilkan alias tipe datar yang anti komentar.
Biasanya tipe penonton yang seperti ini adalah orang-orang yang penasaran kenapa serial tersebut bisa viral, jadi dengan mengikuti kisahnya ia bisa tahu jalan cerita dan adegan terbaru di setiap episodenya agar tetap nyambung kalau ada yang membahas serial ini.
Selain itu, ada juga penonton yang sekadar ikut temennya nonton meski pun aslinya ia tidak begitu suka nonton. Alasan lain juga karena terpaksa nonton sebab sang mama turut menjadi salah satu penggemar serial ini. Apalagi kalau lagi nonton bareng, komentar sedikit langsung dimarahin sebab membuat fokus menontonnya terganggu.
Melankolis Sampai Nangis
Akting Putri Marino memang patut diacungi jempol, ia memerankan sosok istri sekaligus ibu bernama Kinan yang menjadi korban dari perselingkuhan sang suami, Aris (Reza Rahadian). Kisah pilu yang harus dihadapi Kinan membuat banyak penonton berempati dan tidak sedikit pula yang meneteskan air mata.
Perjuangan sosok ibu yang harus merelakan kandungannya dan dipaksa kuat ketika berhadapan dengan kenyataan bahwa sang suami selingkuh dengan seorang psikolog anak bernama Lidya (Anya Geraldine). Putri Marino sukses membawakan karakter Kinan dengan sangat baik sehingga banyak netizen yang berpihak kepadanya dan menyudutkan Lidya baik dalam serial maupun di kehidupan nyata.
Sumbu Pendek
Kisah serial dengan isu perselingkuhan bagai bensin yang mudah tersulut api, menyebarluas ke penjuru daerah dan mendapat banyak penonton yang penasaran dengan kelanjutannya. Apalagi kisah dalam Layangan Putus diangkat berdasarkan kisah nyata, membuat netizen dengan skill stalking yang mumpuni berhasil menemukan sosok Kinan, Aris dan Lidya versi asli di kehidupan nyata.
Tidak sedikit pula netizen bersumbu pendek alias mudah emosi ini melampiaskannya di kolom komentar atau mengirimkan pesan pribadi ke akun Anya Geraldine yang memerankan karakter Lidya. Bahkan beberapa waktu lalu, orang yang dianggap sebagai Lidya versi asli angkat bicara soal banyaknya netizen yang menyudutkan dirinya.
Meskipun sang penulis dalam serial Layangan Putus ini sudah menegaskan jika beberapa cerita dirubah melalui sudut pandang yang berbeda dan tidak sepenuhnya diambil dari kisah nyata. Namun, tetap saja bagi netizen topik tersebut menjadi bensin yang mudah terbakar dan merambat hingga ke berbagai tempat.
Terbawa ke Dunia Nyata
Untuk para penggemar serial ‘Layangan Putus’ yang sudah memiliki suami, mereka secara tidak sadar turut merefleksikan apa yang mereka saksikan ke dalam dunia nyata. Tidak sedikit para suami yang protes akibat hadirnya serial tersebut membuat sang istri menjadi lebih posesif dan mengikuti kemana pun suaminya pergi.
Cukup menghibur jika masih dalam konteks yang ringan dan tidak mengikuti secara penuh, apalagi video protes para suami itu tertuju kepada aktor Reza Rahadian yang dianggap sebagai awal mula kelakuan posesif istri mereka.
Walaupun begitu, pengaruh yang terjadi terbilang lumrah yakni sisi emosional yang disampaikan dalam serial ini tersampaikan dengan sangat baik sehingga membuat penonton pun turut merasakan dan tanpa sadar membawanya ke dalam kehidupan nyata.
Nah, Cillers! bagi yang sudah menyaksikan episode terbaru serial ‘Layangan Putus’, kira-kira Cillers tipe penonton yang seperti apa?
