Review Justice League Dark: Apokolips War (2020)

“Justice League, we are facing an existential threat to the planet. Our only option is to destroy Darkseid.” – Superman (Justice League Dark: Apokolips War).

Belum lama ini, DC Animation Movie Universe (DCAMU) kembali merilis film terbarunya, yang kabarnya merupakan film terakhir dari DCAMU, dalam versi DVD/Blu-ray. Dari judulnya saja bisa ditebak oleh para penggemar DC, kalau film animasi ini merupakan ‘sekuel’ dari film “Justice League Dark” yang pernah dirilis tiga tahun yang lalu.

Kenapa kata sekuel diberi tanda petik? Ya, karena film yang dirilis DCAMU kali ini merupakan film yang nyatanya berdiri sendiri, dan jika pun ada ‘benang merahnya’ dari film produksi 2017 adalah, jika pada film itu, Constantine dan Zatanna belum merupakan anggota dari Justice League (JL), lalu kini mereka ditawari untuk menjadi anggota oleh Batman. Dan di film terbaru ini mereka sudah masuk menjadi anggota JL section dark.

Justice League Dark sendiri merupakan divisi dari Justice League di mana para anggotanya yang tergabung di dalamnya mempunyai kemampuan sihir atau supranatural. Walaupun para anggota JL adalah para superhero yang rata-rata mempunyai kemampuan super, mereka kadang juga tidak berdaya menghadapi fenonema supranatural dan bahkan tidak tahu cara menghadapinya karena tidak punya kemampuan di bidang itu. Maka mereka butuh anggota yang tahu menangani kejadian yang berhubungan dengan sihir atau ilmu hitam.

Anggota JL Dark sendiri yang paling cukup dikenal adalah John Constantine lalu selanjutnya ada Swamp Thing, Zatanna, Dead Man, Etrigan The Demon dan masih banyak lainnya. Film terbaru dari DC ini juga diisi suaranya dengan aktor atau aktris yang cukup terkenal seperti Taissa Farmiga, Jerry O’Connell, Rosario Dawson, Rebecca Romijn dan Matt Ryan yang pernah tampil dalam serial TV ‘Constantine’ dan mengisi suara juga sebagai Constantine di film animasi 2017, ‘Justice League Dark’.

Justice League yang dipimpin oleh Superman lalu membentuk tim, anggotanya terdiri dari Batman, Wonder Woman, Mera, Hawkman, Zatanna dan John Constantine, Cyborg, Flash, Green Lantern. Tapi sayang rencana itu diketahui Darkseid, hingga serangan tersebut gagal total. Anggota tim tersebut sebagian tewas terbunuh dan yang lainnya tidak diketahui nasibnya. Hanya Constantine yang berhasil melarikan diri.

Dua tahun setelahnya, bumi sebagian besar mengalami kehancuran total dan berada dalam penguasaan teror Darkseid. Superman yang bertemu dengan Raven, lalu mencari Constantine. Mereka membujuknya untuk ikut bergabung dengan anggota lain yang tersisa dari Justice League dan Teen Titans ditambah dengan anggota Suicide Squad, mereka menggabungkan kekuatan untuk memulai serangan lagi ke Apokolips demi menyelamatkan bumi dari tirani Darkseid.

Film animasi ini sesuai dengan judul yang diusungnya mengambil tema apokoliptik. Biasanya dalam cerita sejenis ini, bumi diceritakan hampir mengalami kehancuran yang cukup parah dan ras manusia yang hidup ada di ambang batas kepunahan. Ceritanya berlanjut dengan sekelompok kecil manusia yang masih percaya bahwa bumi masih bisa diselamatkan dan berjuang demi mengembalikan tatanan kehidupan yang damai.

Secara garis besar cerita seperti itulah yang diterapkan pada film ini. Apokolips War sedari awal film ini dimulai, ceritanya langsung masuk ke dalam konflik yang menampilkan adegan-adegan laga yang seru, ekspresif, juga penuh ketegangan.

Dan hal ini terus berlangsung sepanjang film tanpa mengesampingkan unsur cerita dari segi drama dan konflik internal antar anggotanya. Ketegangan dari konflik dan drama di dalamnya dan adegan-adegan pertarungan brutal dan terbilang gore terjaga cukup konsisten dan rapi.

Latar belakangnya pun tampil dengan suasana ‘dark’ ikut menambah kemuraman cerita akan nasib bumi yang seakan tanpa harapan melawan musuh yang luar biasa kuat.

Apokolips War juga menghadirkan lumayan banyak anggota dari Justice League, Teen Titans dan Suicide Squad dari yang cukup popular atau juga yang relatif kurang dikenal. Dilihat dari judul utamanya, Justice League Dark, para penggemar DC atau audiens lainnya pasti akan berpendapat anggota dari divisi ‘dark’ tersebut akan mendapat porsi tampil yang lebih besar.

Tapi di animasi ini, anggota JL Dark selain Constantine (yang tampil dengan porsi yang cukup besar), beberapa anggota lainnya pun tampil cukup berimbang, bahkan ada yang sekedar tampil sebagai cameo saja. Anggota JL lainnya juga tampil cukup merata, jadi di film ini, tak fokus hanya bergantung satu karakter saja.

Animasi ini menampilkan juga koloborasi yang menarik dari JL, Teen Titans dan Suicide Squad. Tentu kita terbiasa melihat bagaimana cara dari anggota JL atau Teen Titans dalam menangani musuh-musuhnya dengan ‘santun’, berkebalikan dengan Suicide Squad yang tergolong sadis kalau berhadapan dengan para musuhnya. Di sini secara pasti banyak adegan ‘gore’ ketika Suicide Squad berhadapan dengan parademon.

Director: Christina Sotta

Casts: Taissa Farmiga (Raven), Matt Ryan (John Constantine), Tony Todd (Darkseid), Stuart Allan (Damian Wayne/Robin), Jason O’Mara (Batman), Rosario Dawson (Wonder Woman), Rebecca Romijn (Lois Lane), Shemar Moore (Victor Stone/Cyborg), Jerry O’Connell (Clark Kent/Superman)

Duration: 100 minutes

Score: 7.8/10

TBA