Film The Ambush Ternyata Mengambil Peristiwa Konflik Ini

Kisah nyata tentang peperangan di Timur Tengah menjadi dasar terciptanya film ‘The Ambush’

the ambush 2021 2

© AGC Studio

Pierre Morel menyajikan situasi panas tentara terjebak di tengah peperangan dalam film The Ambush.

 

Setelah krisis kemanusiaan berkepanjangan di Yaman sejak tahun 2011 disambung dengan kudeta milisi pemberotak Houthi tahun 2014, perang kembali pecah di tahun 2015 hingga 2019 yang antara Syiah Houthi dan koalisi Sunni-Arab yang dipimpin langsung Arab-Saudi.

Internasionalisasi perang yang progresif (dukungan AS ke koalisi, limpahan ke Negara-negara di Semenanjung Afrika, kontrak senjata dengan negara-negara Eropa), merusak prospek resolusi konflik, sementara fragmentasi sosial dan kelembagaan menjadi dasar bagi organisasi teroris yang kita kenal Al Qaeda dan ISIS.

Kisah film The Ambush merupakan kisah yang berada di kisaran tahun 2018. Operasi militer dimulai pada Juni 2018, serta konsekuensi dari pemboman di warga sipil yang tinggal di Komplek Pemukiman Gubernur Saada, yang paling menjadi sasaran koalisi.

Pada akhir Desember 2018, di Mocha, Taiz, di mana ranjau darat mendatangkan malapetaka, melukai dan membunuh banyak korban jiwa dari mulai sipil hingga tentara yang melewati kota tersebut. Penarikan mundur pasukan melalui Mocha menjadi kengerian tersendiri yang dapat kalian saksikan dalam film The Ambush

© Middleeast eye

Pada tahun 2018, pasukan Southern Transitional Council (STC) menggulingkan pemerintah dari Aden dan sekitarnya. Arab Saudi melakukan intervensi untuk menyusun ulang pemerintah dan menyusun Perjanjian Riyadh tahun 2019. Ini menawarkan STC peran dalam pemerintah sebagai imbalan untuk menempatkan pasukannya di bawah komando presiden.

Empat tahun perang, dengan lebih dari 19.000 serangan udara oleh Arab Saudi dan koalisi pimpinan Uni Emirat Arab dan perkiraan konservatif menunjukkan korban manusia 90.000. Warga sipil membayar harga yang mahal, korban pertama serangan koalisi serta pertempuran darat antara pasukan loyalis dan pasukan Ansar Allah.

Perang ini masih memilukan bahkan hingga film ini pertama kali dirilis tahun 2021. PBB memperkirakan bahwa pada akhir tahun 2021, konflik di Yaman akan menyebabkan lebih dari 377.000 kematian, dengan 60% di antaranya akibat kelaparan, kurangnya perawatan kesehatan, dan air yang tidak aman.

Dikatakan lebih dari 10.200 anak-anak diketahui telah tewas atau terluka sebagai akibat langsung dari pertempuran itu. Yaman juga menderita salah satu wabah kolera terbesar yang pernah tercatat, dengan 2,5 juta kasus yang dicurigai dan sekitar 4.000 kematian terkait sejak 2016.

Exit mobile version