Begini Perjalanan ‘Pengabdi Setan 2’ Bisa Tayang dalam Format IMAX

‘Pengabdi Setan 2: Communion’ menjadi film Indonesia pertama yang ditayangkan dalam format IMAX. Bagaimana prosesnya bisa sampai di titik ini?

 

Setelah meraih jumlah penonton yang fantastis dan diterima dengan baik secara kritis, sutradara Joko Anwar ingin sekuel ‘Pengabdi Setan’ kembali menorehkan pencapaian.

Bentuk pencapaian itu ternyata datang dari keberhasilan mereka menjadikan ‘Pengabdi Setan 2: Communion‘ sebagai film Indonesia pertama yang berformat IMAX.

Perjalanannya ternyata tidak mudah. Joko dan rekan-rekannya di balik layar harus mengambil gambar dengan kamera terbaik yang mereka punya, tanpa menggunakan kamera yang memang digunakan untuk IMAX.

“Kalau misalnya ditanya, ‘Oke, apakah kameranya IMAX?’ Mungkin belum. Tapi, kita sudah merencanakan waktu pengambilan gambar kita sudah dengan format yang paling besar yang kita punya, dengan lensa paling baik yang kita punya di Indonesia,” ungkap sinematografer ‘Pengabdi Setan 2: Communion’, Ical Tanjung di Gandaria City XXI, Jakarta, Senin (25/07).

Bersama dengan Joko, Ical dengan teliti memilih lensa, angle, serta tangkapan gambar pada tiap adegan ‘Pengabdi Setan 2: Communion’.

Setelah merampungkan filmnya, barulah tim ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ mengirimkan materi filmnya ke pihak IMAX yang ada di Los Angeles, Amerika Serikat.

“Kami mengirimkan materi filmnya ke studio IMAX di Los Angeles yang kemudian tim internal dari IMAX melakukan yang disebut [sebagai] DMR (Digital Media Remastering) secara internal,” kata Tia Hasibuan, produser dari Come and See Pictures.

“Prosesnya itu memakan waktu kira-kira tiga minggu. Setelah melewati QC (Quality Control), baru mereka kirim ke kami dan kami udah sempat menonton di sini (di studio IMAX).”

Menurut Tia, film ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ menjadi seperti film baru. Semua detailnya sangat terlihat jelas. Suaranya lebih seram, lebih menggelegar.

Poster IMAX ‘Pengabdi Setan 2: Communion’. © Rapi Films

‘Pengabdi Setan 2: Communion’ melanjutkan kisah keluarga Bapak (Bront Palarae) yang telah pindah ke rumah susun setelah lepas dari teror rumah lama mereka.

Sekuel ini juga akan menguak keterlibatan sang Ibu dalam sekte penyembah setan, karena keluarga Rini (Tara Basro) terus menerus mendapatkan teror sekte tersebut meskipun sudah berusaha untuk pindah rumah, juga akan mengungkap teka-teki mengapa sang Bapak pergi meninggalkan keluarganya saat Ibu mereka meninggal.

Film ‘Pengabdi Setan’ yang dirilis di tahun 2017 mendapatkan kesuksesan komersial dan kritikal, bukan hanya di tingkat nasional namun juga internasional.

Di Indonesia, film yang dibintangi Tara Basro dan Bront Palarae ini merupakan film terlaris di 2017 dengan jumlah 4.206.103 penonton di bioskop. Selain itu, pada ajang Festival Film Indonesia 2017 film ini mendapatkan 13 nominasi, dan berhasil memenangkan 7 di antaranya.

‘Pengabdi Setan 2: Communion’ akan segera tayang di bioskop Indonesia pada 4 Agustus 2022, dan tunggu kabar terbarunya eksklusif hanya di Cineverse.

Exit mobile version