Asta memantrai sang paman karena dendam akibat dilecehkan sedari remaja. Bahkan saat pamannya sakit, ia masih saja dilecehkan.
Hai, Cilers!
Mantra Surugana bukan sekadar film horor biasa, film ini menyelipkan banyak pesan moral di dalamnya. Kekerasan seksual salah satunya. Pelaku bukan hanya datang dari orang luar, melainkan keluarga sendiri pun tak jarang menjadi sosok pelaku yang kemudian merusak habis mental korban.
Mengapa demikian? Bayangkan saja, jika keluarga yang biasanya dijadikan tempat untuk bersadar, justru menjadi dalang di balik kehancuran psikis. Siapa yang akan menolong?
Begitu pula yang terjadi pada salah satu karakter di Mantra Surugana, diperankan oleh Fergie Brittany, sosok Asta digambarkan sebagai korban pelecehan seksual oleh paman kandungnya. Rupanya, ia sudah bertahun-tahun menjadi korban dari nafsu keji sang paman.
Padahal dalam film ini, Asta hanya memiliki sang paman sebagai keluarga. Namun, bukannya mendidik menjadi pribadi yang baik, Asta justru dilecehkan sedari remaja.
Bahkan yang lebih memilukannya lagi, ketika sang paman sudah sakit dan hanya mengandalkan tabung oksigen, ia masih sempat untuk memerkosa Asta.
Dari kejadian tersebut, Asta sudah tidak bisa lagi berpikiran jernih. Terlanjur marah dan benci yang ia rasakan. Kemudian Asta mengambil buku mantra milik Arum dan membacakannya. Sasarannya adalah sang paman, alhasil iblis Surugana pun membunuh paman Asta dengan kejam.
Kematian paman Asta membuat dirinya terbebas dari belenggu yang selama ini menghantui dirinya. Walau menggunakan cara yang salah, tapi menurut Asta hanya cara tersebut yang bisa membantunya untuk bebas dari kendali sang paman.
Sinopsis Mantra Surugana
Mantra Surugana menceritakan tentang bangkitnya sosok iblis lewat mantra dan kutukan yang menghantui seorang mahasiswi baru bernama Tantri (Sitha Marino).
Berniat ingin menuntut ilmu dan memilih tinggal di sebuah kamar asrama. Namun, tidak disangka, di asrama tersebut ia justru menemukan hubungan mengerikan dengan mantra dan kutukan di masa lalunya. Mantra dan kutukan itu membangkitkan Iblis Surugana yang meminta korban nyawa.
JIka Tantri ingin menyelamatkan diri dan teman-temannya, maka buku mantra harus dihancurkan. Namun, pertanyaannya, bisakah Tantri menyelesaikan masalah tanpa ada korban yang bertambah? Atau justru mereka semua yang tidak bisa selamat dari incaran iblis Surugana?
Penasaran seperti apa kisahnya? Yuk, tonton Mantra Surugana di bioskop terdekat!