Ini 5 judul yang jadi rekomendasi dari Kamila Andini bagi para pecinta film yang ingin mengenal dunia sinema Indonesia.
Siapa yang tidak kenal sosok Kamila Andini? Sang perempuan berdarah Indonesia ini telah menorehkan prestasi di kancah perfilman Indonesia maupun internasional. Berkat dari beberapa judul terbaiknya, sang sutradara berhasil mendapat perhatian dari para pecinta film.
Karena kesuksesannya, tentu saja semakin banyak orang yang ingin melihat sinema Indonesia secara lebih mendalam. Negara ini memang kaya akan budaya, sehingga para filmmaker seharusnya tidak kehabisan ide untuk mengeksplorasi karya-karya mereka sendiri.
Dalam acara pembukaan Before, Now & Then di Brooklyn, Kamila Andini sempat diwawancarai oleh platform Letterboxd mengenai selera film terbaiknya.
Setelah mengungkap film kesukaan, sang sutradara ternama ini juga menyebutkan lima rekomendasi judul bagi orang-orang yang ingin mengenal dunia perfilman Indonesia. Uniknya, beragam film nasional tersebut disutradarai oleh perempuan dari rentang masa yang berbeda-beda.
Inilah judul film Indonesia yang jadi rekomendasi Kamila Andini. Apa saja, ya?
Dr. Samsi (1952)
Disutradarai oleh Ratna Asmara, Dr. Samsi merupakan film fitur pertama yang menjadi rekomendasi Kamila Andini. Ceritanya berpusat pada sosok Sukaesih yang terpaksa menitipkan anak kandungnya di rumah sakit mantan kekasihnya, Dr. Samsi.
Sukaesih ingin anaknya bisa mengenyam pendidikan layak di bawah asuhan bapak kandungnya sendiri. Dengan tipu daya Leo, Samsi akhirnya sepakat membawa anak Sukaesih sebagai Sugiat, anaknya dengan Sundari yang baru saja meninggal. Sugiat tumbuh dewasa, menjadi pengacara, tanpa mengetahui kebenaran tentang ibu kandungnya.
Pulang ke Indonesia, Sugiat justru menangani kasus Sukaesih yang dituduh membunuh Leo, suaminya sendiri.
“Saya rasa ini harus dilihat sebagai bagian dari sejarah perfilman Indonesia, karena ternyata film layar lebar kedua kita dibuat oleh seorang perempuan,” ungkap Kamila Andini.
Pasir Berbisik (2001)
Berlian (Christine Hakim) dan anaknya, Daya (Dian Sastrowardoyo), sejak kecil ditinggal oleh ayahnya, Agus (Slamet Rahardjo Djarot). Sikap Berlian, yang membuka warung jamu dan suka membantu dukun beranak, sangat protektif terhadap anaknya meski sudah berangkat remaja.
Tiba-tiba, Agus muncul kembali. Berlian tidak suka, tapi Daya mendapatkan apa yang selama ini dirindukannya. Ketidaksukaan Berlian terbukti: Agus menjual anaknya pada rentenir bernama Suwito (Didi Petet).
Kamila Andini mengatakan bahwa, “Saya suka bagaimana Nan T. Achnas menunjukkan jalinan negara kita.” Ada pun Nan T. Achnas sendiri merupakan sutradara dari film Pasir Berbisik.
Arisan! (2003)
Salah satu karya terbaik dari sutradara Nia Dinata, Arisan! dianggap sebagai tayangan yang lucu dan sangat menghibur oleh Kamila Andini.
Arisan! mengikuti kehidupan dari 3 orang sahabat dengan masalah pribadinya masing masing. Seorang arsitek yang sukses namun dalam persimpangan jalan karena menyadari dirinya adalah gay. Seorang desainer interior yang mengalami depresi karena belum bisa memberikan keturunan kepada suaminya, serta seorang ibu rumah tangga yang sakit hati kepada suaminya dan memilih berselingkuh dengan maksud membalas dendam.
Ketiga sahabat dari SMA ini selalu berkumpul di acara arisan yang mereka buat.
Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)
Suatu hari di sebuah padang sabana Sumba, Indonesia, sekawanan tujuh perampok mendatangi rumah seorang janda bernama Marlina (Marsha Timothy). Mereka mengancam nyawa, harta dan juga kehormatan Marlina di hadapan suaminya yang berada di pojok ruangan.
Keesokan harinya dalam sebuah perjalanan demi mencari keadilan dan penebusan, Marlina membawa kepala dari bos perampok, Markus (Egi Fedly), yang ia penggal tadi malam.
Marlina kemudian bertemu Novi (Dea Panendra) yang menunggu kelahiran bayinya dan Franz (Yoga Pratama) yang menginginkan kepala Markus kembali.
Dari sutradara Mouly Surya, Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak merupakan karya dengan segudang penghargaan.
Before, Now, & Then (2022)
Tidak lupa sang sutradara juga menyebutkan filmnya, Before, Now, & Then, sebagai salah satu judul yang harus ditonton oleh penggemar.
Before Now & Then berlatar di akhir tahun 1960-an, di mana Nana (diperankan oleh Happy Salma) tidak bisa lepas dari masa lalunya. Tertimpa kemiskinan, setelah kehilangan keluarganya dalam perang di Jawa Barat, ia menikah lagi dan memulai hidup baru.
Suami barunya adalah orang yang kaya, tetapi tinggal di rumah kecil. Ia juga tak setia dengan Nana. Nana pun tetap diam sampai dia bertemu wanita simpanan suaminya dan semuanya berubah.
Kemudian, Nana bertemu dengan Ino (diperankan oleh Basuki), orang yang bisa dipercayai. Ino dengan setia menghiburnya dan Nana selalu merasa nyaman mengungkapkan rahasia masa lalu dan masa kininya kepada Ino. Bersama-sama, mereka menemukan harapan untuk sebuah kebebasan yang baru.
Itu lah 5 judul rekomendasi film Indonesia dari sutradara Kamila Andini. Mana yang sudah Cilers tonton?
Nantikan beragam berita film dan serial menarik lainnya, hanya di Cineverse.