‘Before Now & Then’ akan rilis di Amerika Utara melalui distributor Film Movement.
Film Movement akan menjadi distributor film Indonesia garapan Kamila Andini, ‘Before Now & Then‘, khusus daerah Amerika Utara.
‘Before Now & Then’ sudah sempat tayang perdana di awal tahun ini di festival Berlin, di mana film tersebut dihadiahi dengan penghargaan Silver Bear untuk penampilan pendukung Laura Basuki. Terbaru, film ini juga meraih penghargaan juri di Festival Film Internasional Brussel.
Rencananya, Film Movement akan merilis film ini di bioskop pada kuartal pertama tahun 2023, diikuti dengan perilisan di home entertainment dan platform digital. Hak penjualan akan ditangani oleh Wild Bunch International dan CAA Media Finance.
‘Before Now & Then’ berlatar di akhir tahun 1960-an, di mana Nana (diperankan oleh Happy Salma) tidak bisa lepas dari masa lalunya.
Tertimpa kemiskinan, setelah kehilangan keluarganya dalam perang di Jawa Barat, dia menikah lagi dan memulai hidup baru.
Suami barunya adalah orang yang kaya, tetapi tinggal di rumah kecil. Ia juga tak setia dengan Nana. Nana pun tetap diam sampai dia bertemu wanita simpanan suaminya dan semuanya berubah.
Kemudian, Nana bertemu dengan Ino (diperankan oleh Basuki), orang yang bisa dia percayai. Ino dengan setia menghiburnya dan Nana selalu merasa nyaman mengungkapkan rahasia masa lalu dan masa kininya kepada Ino. Bersama-sama, mereka menemukan harapan untuk sebuah kebebasan yang baru.
“Dengan latar belakang sentimen anti-Komunis yang berkembang di Indonesia tahun 1960-an, Before Now & Then berfokus pada kesulitan yang harus ditanggung oleh perempuan dalam menghadapi kerusuhan politik,” kata Michael Rosenberg, presiden Film Movement, dikutip dari Variety, Senin (08/08).
“Andini dan rekan-rekannya, khususnya penampilan utama Happy Salma yang memukau, telah membuat potret yang kaya akan martabat dalam menghadapi kehilangan dan kekerasan.”
“[Andini adalah] salah satu sutradara Indonesia yang paling menjanjikan untuk muncul dalam beberapa tahun terakhir.”
Film ini merupakan film keempat Andini. Dia sebelumnya telah menyutradarai ‘The Mirror Never Lies’ pada tahun 2011, ‘Yang Terlihat dan yang Tak Terlihat’ pada tahun 2017, dan ‘Yuni’ pada tahun 2021.