Review Wira (2019)

Wira Menceritakan Tentang Aksi Laga dari Negeri Jiran yang Menegangkan

wira

© Astro Shaw

“Raja, can you leave my sister  and father alone?” – Hassan (Wira)

Netflix US tanggal 15 Juni kemarin menghadirkan film laga Malaysia yang sempat beredar di akhir Januari silam di Indonesia. Film  berjudul “Wira” ini merupakan salah satu film unggulan dan termasuk salah satu box office yang lumayan besar pendapatannya.

Sebagai contoh misalnya, film action yang pernah dirilis Malaysia, film “Paskal” yang keluar pada tahun 2018 lalu adalah salah satu contoh film laga dari negeri jiran yang paling sukses yang pernah dibuat dan menghasilkan box office sebesar RM 28,98 juta atau sekitar Rp 96 milyar.

© Astro Shaw

“Paskal” disutradarai oleh Adrian Teh dengan bintang utamanya adalah aktor laga Hairul Azreen. Kini keduanya kembali berkolabrasi dalam film “Wira”, film laga dengan tema yang sama sekali berbeda. Bila dalam film “Paskal”, tema militer sangat kental, kini dalam “Wira”, temanya sendiri lebih fokus pada adegan-adegan laga yang menampilkan unsur-unsur bela diri, seperti silat dan Mixed Martial Arts.

Hassan (Hairul Azreen) adalah seorang tentara yang telah mengambil pensiun dini untuk kembali ke kota asalnya. Dia pulang untuk menemui ayahnya Munas (Hilal Azman) dan adik perempuannya Zain (Fify Azmi) yang sedang dalam kesulitan terkait masalah yang berhubungan dengan utang piutang dengan “penguasa lokal” yang kejam, Raja (Dain Said).

© Astro Shaw

Usahanya untuk berdamai dengan Raja tidak berhasil, hingga pada ujung-ujungnya pertarungan sengit pun tak bisa dihindarkan lagi. Pertarungan yang melibatkan antara Hassan dan adiknya Zain melawan anak-anak Raja, Vee (Ismi Melinda) dan Rayyan (Josiah Hogan).

“Wira” tidak bisa disangkal merupakan pencapaian yang cukup sukses untuk film yang bertemakan aksi yang pernah dirilis di negeri jiran, Malaysia. Sutradara Adrian Teh membuat film ini dengan menampilkan koreografi aksi dengan standar yang tinggi. Banyak adegan-adegan pertarungan yang ditampilkan cukup spektakuler. Walaupun film ini mengingatkan kembali akan film yang pernah diproduksi oleh Hollywood di tahun 2004 silam yaitu Walking Tall yang dibintangi mantan atlit gulat WWF, Dwayne “The Rock” Johnson.

© Astro Shaw

Dimana plot ceritanya hampir sama, di mana karakter utama kembali dari dinas militer ke kota asalnya. Dan menemukan bahwa tempat ia dibesarkan telah dipenuhi oleh para penjahat yang melayani pengusaha yang kejam, dan sekarang ia harus berjuang ‘membebaskan’ kotanya dari para penjahat-penjahat tersebut dan menolong keluarga dan teman-temannya.

Adegan-adegan laga yang ada dari awal sampai akhir film ini diputar banyak menampilkan aksi-aksi baik lewat pertarungan tangan kosong adan juga berbagai macam senjata seperti pisau, parang dan bahkan pedang. Film ini tentunya lebih banyak menonjolkan banyak adegan laga, baik adegan laga satu lawan satu, secara keroyokan dan mulai dari setting tempat di ruang yang tertutup sampai di bus yang sedang melaju kencang semuanya cukup tertata rapi dan dinamis.

Yayan Ruhian sebagai koreografer laga memang berperan penting dalam menampilkan adegan laga yang beragam, sehingga audiens tidak bosan dengan adegan-adegan laga yang itu-itu saja. Hairul Azreen pun juga tampil meyakinkan sebagai Hassan, diimbangi juga dengan penampilan peran antagonisnya, Raja yang diperankan aktor Dain Said, yang tampil berkarisma sebagai tokoh yang kalem tapi sangat bengis.

© Astro Shaw

Tapi mungkin yang paling mencuri perhatian dalam film ini adalah akting dari Fify Azmi selaku adik Hassan, ia tampil sebagai karakter perempuan pemberani yang tak akan mundur dari dari perkelahian. Padahal ini adalah pengalaman pertamanya di layar lebar.

“Wira” adalah film laga yang layak ditonton, walaupun ceritanya cenderung mudah ditebak karena adanya film sejenis dengan alur kurang lebih sama. Namun koreografinya sangat menarik dilihat. Buat kamu penyuka film laga tingkat tinggi dan tak mau dipusingkan dengan plot cerita rumit dan pengembangan karakter yang terlalu dalam, film ini pantas jadi rujukan.

Yang pastinya juga di film ini tema keluarga memainkan peran penting dalam narasinya. Dengan pesan tentunya membela keluarga sama pentingnya untuk membela diri sendiri.

 

Director: Adrian Teh

Casts: Yayan Ruhian, Fify Azmi, Dato Hilal Azman, Hairul Azreen, Dain Iskandar Said, Josiah Hogan, Ismi Melinda, Henley Hii

Duration: 109 minutes

Score: 7.0/10

WHERE TO WATCH

The Review

Wira

7 Score

Setelah lama bertugas di militer, seorang mantan letnan kembali ke rumah dan mengikuti pertandingan MMA bawah tanah untuk menghadapi mafia lokal dan melindungi keluarganya.

Review Breakdown

  • Acting 7
  • Cinematography 7
  • Entertain 7
  • Scoring 7
  • Story 7
Exit mobile version