Minggu ini kita pecinta film terutama fans berat Indy akan melihat Indiana Jones dan Dial of Destiny. Petualangan Indiana Jones kelima dan terakhir yang dibintangi oleh Harrison Ford ini memang sudah lama ditunggu.
Bagi penggemar genre aksi-petualangan, film ini memang legendaris. Pemasaran Indiana Jones and the Dial of Destiny difokuskan pada Ford yang membuatnya menjadi ikon hingga saat ini. Sekarang di trailer terbaru film tersebut, Harrison Ford mempersiapkan “petualangan terbesarnya di musim panas”.
Dalam teaser berdurasi 30 detik tersebut, banyak sekali set piece aksi yang sudah kita lihat sebelumnya seperti Indy menunggang kuda melewati New York City, rangkaian kilas balik di dalam kereta api, kejar-kejaran tuk-tuk, hingga Indy dan putri baptisnya Helena merampok makam.
Namun, ada beberapa shot terbaru yang akan membuat penggemar Indiana Jones bingung. Sepanjang teaser kita mendapatkan sekilas tentang Indy di masa jayanya dan sebagai mantan penjelajah berusia 70 tahun di ambang pensiun.
Salah satu aspek Indiana Jones and the Dial of Destiny yang paling banyak dibicarakan adalah urutan adegan kereta yang mungkin membuka film tersebut. Ini karena teknologi de-aging yang diperbarui yang digunakan untuk mengembalikan Ford ke tampilan trilogi Indiana Jones aslinya.
Ada satu bidikan baru khususnya yang membuat wajah Indy yang lebih muda, dan shot ini merupakan yang terbaik yang pernah dilihat dari teknologi de-aging atau penghilang penuaan.
Ada beberapa penampilan Ford yang lebih baik sebagai dirinya, saat dia lebih tua saat ini. Anda dapat mengetahui betapa menyenangkannya melihat sosok Indiana Jones di setiap adegan film, masih sama berharganya seperti saat film ini pertama rilis pada tahun 1981.
Hal besar lainnya yang diperlihatkan trailer ini adalah rasa nostalgianya. Ford telah memainkan karakter ini dengan cemerlang selama 42 tahun, dan pasti akan sangat pahit melihatnya mengenakan topi fedora, dengan tema klasik dari komposer John Williams untuk terakhir kalinya.
Indiana Jones and the Dial of Destiny berlatar pada tahun 1969 di puncak perlombaan luar angkasa. Indiana Jones pensiun dari pekerjaannya di universitas, tetapi putri baptisnya Helena telah menyeretnya dalam misi terakhir untuk menemukan Dial of Destiny yang terkenal. Namun, tak hanya mereka yang mencarinya.
Seorang mantan Nazi yang berubah menjadi ilmuwan NASA, Voller, mengejar dial dan mengejar mereka. Satu-satunya hal yang lebih dibenci Indy selain ular adalah Nazi. Sebelum dia menutup cambuknya untuk selamanya, Indiana Jones harus menghentikan Voller dan memutar balik waktu sejarah.
Indiana Jones and the Dial of Destiny akan tayang di bioskop Indonesia pada 28 Juni 2023. Sampai saat itu, semua film Indiana Jones sebelumnya dapat dialirkan di Disney+. Cuplikan penghargaan untuk Dial of Destiny dapat dilihat di bawah.