Sinopsis ‘Theodosia’, Berpetualang dengan Sihir Mesir Kuno

Serial petualangan keluarga disertai ilmu hitam Mesir kuno Theodosia yang diadaptasi dari novel best-seller.

Serial fantasi HBO Max Original ‘Theodosia’ yang akan datang, diproduksi oleh Cottonwood Media, ZDF, HBO, dan Globo, akan segera tayang perdana mulai 10 Maret ini. Suguhan trailer yang dirilis memberi pemirsa gambaran sihir dan keajaiban dari penulis terlaris New York Times, Robin L. LaFevers.

Matthias Hoene mengarahkan mayoritas episode dalam musim pertama Theodosia. Matt Bloom, dan Alexander James Jacob menyutradadai sisa episodenya. Tulisan dari buku LaFevers disunting menjadi naskah oleh Joe Williams selaku kepala penulis dibantu George Poles dan Claire Miller.

Berdasarkan seri buku LaFever, ‘Theodosia’ berpusat di sekitar Theodosia Throckmorton (Eloise Little) biasa dipanggil dengan sebutan Theo yang berusia 14 tahun dengan kecerdasannya dan percaya diri merupakan putri dari dua ahli Mesir Kuno yang memicu antusiasmenya yang besar untuk segala hal yang berkaitan dengan Mesir Kuno.

‘Theodosia’ akan ditetapkan pada awal abad kedua puluh, plot dimulai ketika Theodosia dan adik laki-lakinya Henry (Frankie Minchella) bepergian dengan orang tua mereka dari London ke Lembah Para Raja di Mesir. Di sana, Theo dan Henry mengembara sendiri dan akhirnya menemukan artefak kuno, Eye of Horus. Di dalam trailer, kita bisa melihat momen di mana kedua anak itu menemukan Mata Horus berupa sebuah perhiasan yang masih menempel duduk di dada mumi (yang belum diketahui mumi dari siapa).

Ini adalah titik balik bagi Theodosia, karena untuk pertama kalinya dirinya mendapat kekuatannya untuk mendeteksi kutukan kuno memanifestasikan dirinya. Segala sesuatu tentang peninggalan Mesir kuno akan membawa dirinya ke petualangan penuh sihir dipenuhi legenda dan mitos dewa-dewa Mesir.

“Aku tidak tertarik dengan leluconmu,” kata Henry kepada saudara perempuannya, karena terlihat jelas bahwa dia tidak memiliki kemampuan supernatural yang sama dengan saudaranya. Namun, kembali ke rumah ke London, Theodosia menyadari bahwa dengan membuka kekuatannya dan menemukan artefak terkutuk, dia juga membawa bahaya bagi dirinya sendiri dan orang lain.

Theo membuka kekuatan untuk melihat dan melakukan sihir sejati, sehingga menemukan dunia misteri dan bahaya yang sama sekali baru. Sekarang, dari rumah orang tuanya, Museum of Legends and Antiquities yang terkenal di jantung Edwardian London, Theo harus bertempur dengan kekuatan kuno, sihir gelap, dan kekacauan.

Untuk memerangi kekuatan gelap dan kuno ini, Theo mengumpulkan tim anak-anak yang mencakup saudara laki-lakinya Henry, teman mereka Will (Nana Agyeman-Bediako) dan seorang putri Mesir Safiya (Yasmina El-Abd). Poster untuk serial ini bisa dilihat di bawah ini: