Selain ‘See for Me’, 15 Film Thriller Ini Berbasis Teknologi

Teknologi memudahkan kehidupan manusia, namun ini juga bisa menjadi hal mengerikan dan menegangkan di beberapa film.

 

Film thriller sudah menjadi favorit sejak lama, bahkan hampir setiap bulan terdapat film dengan genre thriller action maupun thriller horor. Skema menegangkan selalu menjadi jualan yang menarik. Film ‘See for Me’ yang akan tayang di bioskop Indonesia, merupakan thriller yang wajib di tonton.

‘See for Me’ menggunakan aplikasi dari handphone untuk membantu perempuan buta. Namun banyak juga film thriller yang menggunakan teknologi sebagai aspek thriller-nya. Mau tahu film apa saja? Simak daftar film thriller dengan teknologi di bawah ini:

Untraceable (2008)

© Sony Pictures

Bertempat di Portland, Oregon, film ini melibatkan seorang pembunuh berantai yang memasang alat yang membunuh korbannya berdasarkan jumlah hit yang diterima oleh situs web, KillWithMe.com, yang menampilkan video streaming langsung dari korban. ‘Untraceable’ disutradarai oleh Gregory Hoblit dan dibintangi oleh Diane Lane, Colin Hanks, Billy Burke, dan Joseph Cross.

Disconnect (2012)

© LD Entertainment

Film ini mengeksplorasi bagaimana orang mengalami sisi negatif dari teknologi komunikasi modern dengan mengikuti tiga cerita yang saling berhubungan. ‘Untraceable’ disutradarai oleh Henry Alex Rubin dan dibintangi pemain ansambel yang menampilkan Jason Bateman, Hope Davis, Frank Grillo.

Open Windows (2014)

© Aurum Producciones

Seorang penggemar yang ditolak cintanya segera menemukan dirinya ditarik ke dalam permainan kucing-dan-tikus yang mematikan setelah dia menerima kesempatan untuk memata-matai aktris favoritnya melalui laptopnya. ‘Open Windows’ disutradarai dan dibintangi oleh Elijah Wood, Sasha Gray dan Neil Maskell, dan tayang perdana di South by Southwest pada 10 Maret 2014.

Transcendence (2014)

© Warner Bros

Film thriller sci-fi berkisah tentang sekelompok ilmuwan yang berlomba untuk menyelesaikan proyek kecerdasan buatan saat menjadi sasaran organisasi anti-teknologi radikal. ‘Transcendence’ menerima ulasan negatif, tetapi dipuji dalam sinematografi, akting, dan skornya.

Film tahun 2014 yang disutradarai oleh Wally Pfister dan dibintangi oleh Johnny Depp, Morgan Freeman, Rebecca Hall, Paul Bettany, Kate Mara, Cillian Murphy dan Cole Hauser.

Unfriended (2015)

© Universal Pictures

Sekelompok siswa sekolah menengah dalam percakapan Skype yang dihantui oleh seorang siswa, diperankan oleh Heather Sossaman, yang diganggu dan bunuh diri. ‘Unfriended’ diceritakan hampir seluruhnya melalui screencast MacBook.

Film pertama yang sepenuhnya diatur di layar komputer, diproduksi dalam format yang disebut Screenlife. Film ini dibintangi oleh Shelley Hennig, Moses Storm, Renee Olstead, Will Peltz, Jacob Wysocki, dan Courtney Halverson.

Blackhat (2015)

© Universal Pictures

Sempat syuting di Indonesia, film ini cukup ditunggu kala itu, tentang hacker dunia yang sulit untuk dilacak. ‘Blackhat’ diproduksi dan disutradarai oleh Michael Mann dan dibintangi oleh Chris Hemsworth, Tang Wei, Viola Davis, Holt McCallany, dan Wang Leehom. Film ini yang tak begitu istimewa hanya meraup 19 juta dolar dari biaya produksi 70 juta dolar.

The Circle (2017)

© STX Entertainment

Media sosial yang ditengarai menyimpan data penting para pengguna untuk disalahgunakan. ‘The Circle‘ disutradarai dan ditulis skenarionya oleh James Ponsoldt, diangkat dari novel terbitan tahun 2013 dengan judul yang sama karya Dave Eggers. Film ini dibintangi oleh Tom Hanks dan Emma Watson.

Searching (2018)

© Sony Pictures

Kehilangan anak perempuan adalah keresahan terbesar ayah. Ditetapkan sepenuhnya di layar komputer dan smartphone, film ini mengikuti seorang ayah (John Cho) yang berusaha menemukan putrinya yang berusia 16 tahun (Michelle La) yang hilang dengan bantuan seorang detektif polisi (Debra Messing). ‘Searching’ sukses secara finansial dan kritis, meraup lebih dari 75 juta dolar AS.

Replicas (2018)

© Entertainment studios

Film ini bercerita tentang seorang ahli saraf yang melanggar hukum dan bioetika untuk menghidupkan kembali anggota keluarganya setelah mereka meninggal dalam kecelakaan mobil. Dibintangi oleh Keanu Reeves, Alice Eve dan Thomas Middleditch. ‘Replicas’ disutradarai oleh Jeffrey Nachmanoff, dan ditulis oleh Chad St. John, dari sebuah cerita oleh Stephen Hamel

CAM (2018)

© Netflix

Film ini sebagian diambil dari pengalaman penulis sendiri Mazzei bekerja sebagai camgirl. Sebuah aplikasi live streming yang menayangkan perempuan berujung mengerikan. ‘Cam’ disutradarai oleh Daniel Goldhaber dan ditulis oleh Isa Mazzei dari sebuah cerita oleh Goldhaber, Mazzei dan Isabelle Link-Levy. Film ini rilis di Netflix pada 2018 dan mendapat banyak penghargaan di berbagai festival film.

Countdown (2019)

© STX Entertainment

Aplikasi mengerikan terkutuk, yang dapat mengetahui dengan detail tentang sisa waktu hidup manusia. ‘Countdown’ mengikuti sekelompok orang yang menggunakan aplikasi seluler ini dan ketakutan dengan kutukan yang benar-benar nyata.

Sebuah film horor supernatural yang disutradarai dan ditulis oleh Justin Dec, dan dibintangi oleh Elizabeth Lail, Jordan Calloway, Talitha Bateman, Tichina Arnold, P.J. Byrne, Peter Facinelli, Anne Winters, dan Tom Segura.

A.M.I (2019)

© Industryworks

Seorang gadis berusia tujuh belas tahun (Debs Howard) membentuk hubungan ketergantungan bersama dengan kecerdasan buatan di teleponnya dan mengamuk. AMI (Artificial Machine Intelligent) menjadi aplikasi mematikan. Disutradarai dan ditulis oleh Rusty Nixon.

The Call (2020)

© Netflix

Berdasarkan film Inggris dan Puerto Rico tahun 2011 ‘The Caller’, film ini berkisah tentang Seo-yeon (Park Shin-hye) dan Young-sook (Jeon Jong-seo), dua wanita dari waktu yang berbeda yang terhubung melalui panggilan telepon yang mengubah hubungan mereka. ‘The Call’ disutradarai oleh Lee Chung-hyun, dibintangi oleh Park Shin-hye dan Jeon Jong-seo.

The Invisible Man (2020)

© Universal Pictures

Dibintangi Elisabeth Moss sebagai seorang wanita yang percaya bahwa dia sedang dikuntit oleh mantan pacarnya yang tampaknya sudah meninggal (Oliver Jackson-Cohen) setelah dia memperoleh kemampuan untuk menjadi tidak terlihat.

The Invisible Man‘ yang dimulai dari adaptasi novel ini, sebenarnya sudah sejak 2006 yang akan menjadi “Dark Universe” dari Universal Pictures mendampingi ‘The Mummy’ di tahun 2017 dari Tom Cruise.

Reminiscence (2021)

© Warner Bros

Ketika seorang pria yang menggunakan mesin yang dapat melihat ingatan orang untuk mencoba menemukan cintanya yang hilang. ‘Reminiscence’ adalah film thriller fiksi ilmiah neo-noir tahun 2021 yang disutradarai oleh Lisa Joy dan dibintangi oleh Hugh Jackman, Rebecca Ferguson, Thandiwe Newton, Cliff Curtis, Marina de Tavira, dan Daniel Wu.

Exit mobile version