Sedang Tayang! Yuk Kita Simak Sejarah ‘Fantastic Beast’

Taukah Cilers jika film ‘Fantastic Beasts’ tidak sepenuhnya berasal dari buku seperti film seri Harry Potter?

 

Fantastic Beast hadir di waralaba “Wizarding World” pelengkap prekuel Harry Potter. Sudah sebanyak 3 film termasuk ‘Fantastic Beasts: and Where to Find Them’, ‘Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald’ dan film terbarunya ‘Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore‘ sedang tayang di bioskop.

Semua film Fantastic Beasts hanya berawal dari perkembangan prekuel yang dibuat J.K. Rowling yang bisa juga disebut buku yang rilis tahun 2001 sebagai panduan mini untuk beberapa istilah dan organisasi penting di dalam “Wizarding World”.

Warner Bros yang memegang waralaba Harry Potter mendekati J.K. Rowling untuk menggunakan “Fantastic Beasts” sebagai acuan dasar film prekuel yang akan dikembangkan.

Pada 12 September 2013 Warner Bros telah mendekati Rowling tentang penggunaan buku itu sebagai ide dasar sebuah film. Setelah kembali ke Harry Potter untuk pertama kalinya sejak 2007, Rowling berkomentar: “Saya selalu mengatakan bahwa saya hanya akan mengunjungi kembali dunia sihir jika saya memiliki ide yang sangat saya sukai dan ini dia.”

© Bloomsbury

Pada tanggal 14 Maret 2017 edisi baru buku ini, dengan ilustrasi sampul oleh Jonny Duddle dan ilustrasi interior oleh Tomislav Tomic, diterbitkan dengan enam makhluk baru dan kata pengantar oleh Newt Scamander. Di sini lah ide yang lebih luas untuk menggunakan hubungan makhluk misterius dan Newt Scamander sebagai alur utama film.

Niatnya untuk melebarkan sayap waralaba dunia sihir cukup sulit diwujudkan oleh penulis lain. Maka keputusannya untuk menjadi penulis skenario film terwujud sejak film pertama ‘Fantastic Beasts: and Where to Find Them’ di mana pengembangan karakter utama Newt Scamander menjadi fokus utama perjalanan prekuel sekolah sihir Hogwart.

“Fantastic Beasts and Where to Find Them” (atau hanya Fantastic Beasts) adalah prekuel pertama dari serangkaian film berdasarkan ‘Fantastic Beasts and Where to Find Them’, salah satu buku pendamping untuk seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Film pertama ditayangkan perdana pada 18 November 2016. Naskah film pertama dirilis dalam bentuk buku pada hari berikutnya.

© Getty Images – Jamie McCarthy

Film tersebut adalah debut penulisan naskah pertama Rowling untuk layar lebar langsung. David Heyman, yang memproduseri film Harry Potter, kembali sebagai produser untuk Fantastic Beasts.

Setelah film pertama cukup sukses memperluas dunia sihir dengan meraup 814 juta dolar AS di seluruh dunia, Warner Bros berencana mengembangkan 5 film Fantastic Beasts untuk memperjelas prekuel sekolah Hogwart dan dunia sihir di dunia.

Pada bulan Oktober 2016, Rowling mengumumkan bahwa film seri Fantastic Beasts akan terdiri dari lima film, kemudian menegaskan bahwa cerita dari seri tersebut akan terdiri dari urutan peristiwa yang terjadi antara tahun 1926 dan 1945. Pada bulan Februari 2022, produser David Heyman mengungkapkan bahwa pengerjaan naskah untuk Fantastic Beasts 4 belum dimulai.

Film pertamanya berlatar di New York pada tahun 1926, enam puluh lima tahun sebelum serial Harry Potter, dan menampilkan Newton Scamander sebagai karakter utama. ‘Fantastic Beasts and Where to Find Them’ memberi tahu kita bahwa Scamander telah berkeliling dunia untuk meneliti makhluk ajaib sejak tahun 1918, yang berpuncak pada penerbitan mahakaryanya pada tahun 1927.

‘Fantastic Beasts: and Where to Find Them’ berisi sejarah magizoologi dan menjelaskan 85 spesies ajaib yang ditemukan di seluruh dunia. Scamander mengatakan bahwa dia telah mengumpulkan sebagian besar informasi yang ditemukan dalam buku itu melalui pengamatan yang dilakukan selama bertahun-tahun perjalanan melintasi lima benua.

© Warner Bros

Menggandeng Eddie Redmayne sebagai Newt Scamander, nampaknya sukses mengambil hati penggemar untuk tetap setia mengikuti petualangannya hingga berkaitan dengan sosok besar Albus Dumbledore di film ke-2 yang sudah tayang di bioskop dunia sejak 13 April 2022.

Karakter Newt Scamander yng sudah melekat di Eddie Redmayne untuk magizoology sejak film pertama menyita perhatian cukup besar yang berkembang untuk konflik besar yang dibawa Grindelwald di film ke-2 dan ke-3.

Karakter Albus Dumbledore yang mengabil spotlight di film ke-3 sudah terlihat di awal bukunya dengan sosok dirinya yang terkenal sebagai kepala sekolah Hogwarts, memberikan kata pengantar dan menjelaskan tujuan edisi khusus buku ini.

© Warner Bros

Pada akhirnya, dia meyakinkan para pembaca muggle, “Makhluk-makhluk lucu yang dijelaskan selanjutnya adalah fiksi dan tidak dapat menyakitimu.” Dia mengulangi moto Hogwarts: “Draco dormiens nunquam titillandus”, bahasa Latin untuk “Jangan pernah menggelitik naga yang sedang tidur”.

David Yates yang terpilih menyutradarai 3 film Fantastic Beasts membawa konflik dunia sihir dengan sukses. Mungkin karena pengalamannya di 4 film Harry Potter terakhir, sehingga pegangannya yang cukup kuat dari buku J.K. Rowling sudah melekat pada dirinya.

Kelompok-kelompok sihir yang bersitegang dalam film ke-3 ini menguatkan cerita Fantastic Beasts untuk lebih menjadi jembatan prekuel ke dunia Harry Potter. Walaupun makhluk yang sangat banyak dijelaskan pada bukunya, kalian para Potterheads mungkin hanya melihat beberapa kemunculan makhluk yang berkaitan erat dengan ceritanya.

Untuk penggemar dunia sihir Harry Potter, akan lebih jelas jika kalian menyaksikan seri dokumenter di HBO Max ‘Fantasic Beasts: A Natural History’

© Warner Bros

Stephen Fry, yang terkenal dengan narasi buku audio Harry Potter Inggris, akan memulai perjalanan fantastik di seluruh dunia dalam kerja samanya dengan BBC One. Dalam kolaborasi unik dengan Natural History Unit dan Natural History Museum BBC yang menjadi tuan rumah pameran ‘Fantastic Beasts: The Wonder of Nature’

Warner Bros berharap film dokumenter ini mengungkap segala macam misteri seputar binatang fantastis dan kehidupan nyata.

Makhluk sepanjang sejarah yang mungkin tidak Cilers sendiri percayai mungkin ada. Mitologi hewan mulai termasuk naga, putri duyung, unicorn, monyet vervet, narwhal, dan manate, serta banyak makhluk yang tak terduga lainnya.

Menarik bukan Chilers membaca sejarah film ini.

Exit mobile version