“Kowe sing jarene tresno karo bocah iki. Tenanan opo ora?” – Ayu/Mbah Sarinten (Sinden Gaib, 2024)
Hari ini Starvision menghadirkan film horor terbarunya yang berjudul Sinden Gaib. Trailernya yang sudah dirilis bulan lalu memang terlihat menjanjikan. Premisnya terlihat sederhana, dan tanpa menggunakan efek CGI yang berlebihan.
Masalah kesurupan seperti ini memang seringkali terjadi di banyak daerah. Kisah aslinya menceritakan seorang gadis bernama Ayu yang terpaksa harus berbagi jiwa dengan sosok Sinden Gaib bernama Mbah Sarinten. Apakah filmnya akan sefenomenal kisah aslinya?
Sinopsis
Di suatu hari, Ayu dan beberapa temannya tengah melakukan syuting dokumenter tentang tarian Turonggo Yakso di Trenggalek, Jawa Timur. Salah satu teman Ayu, mengambil batu keramat di Watu Kandang, Trenggalek, yang menjadi lokasi syuting dokumenter tersebut.
Sejak itu, hingga kini Ayu harus hidup berdampingan dengan sosok yang merasukinya, Mbah Sarinten. Banyak paranormal diminta mengatasi gangguan itu, sampai melibatkan kreator konten supernatural. Namun, gangguan justru semakin menjadi-jadi. Hingga saat ini, Mbah Sarinten masih bersemayam di tubuh Ayu.
Walaupun minim jumpscares, visualisasinya mencekam
Faozan Rizal yang sudah malang melintang sebagai DOP (Director of Photography) dan Sutradara beberapa film besar, tampaknya sudah terbiasa mencari sudut-sudut menarik untuk memuaskan mata penonton.
Terlebih lagi, film ini bukan film horor yang sekedar menjual jumpscares! Jadi menentukan lokasi dan sudut yang tepat agar tercipta nuansa keseraman yang diinginkan sangatlah penting. Di beberapa adegan di malam hari, suasana ini berhasil dibangun dengan rapi dan dieksekusi dengan baik.
Walaupun untuk pencinta jumpscares, mungkin hal ini tidak akan memuaskan, tapi memang sulit untuk mencari jumpscares di saat orang sedang kesurupan, karena sosok yang terlihat masih sosok manusia biasa, dan bahkan terkesan monoton.
Akting Sara Fajira tetap yang terbaik
Cineverse sempat mengulas film horor pertama Sara Fajira, yang berjudul Hitam (2021). Dan sampai saat ini, film tersebut masih Cineverse anggap sebagai film zombie terbaik dari Indonesia. Dari sisi akting Sara Fajira sendiri tidak ada penurunan sama sekali. Malah di Sinden Gaib, aktingnya makin berkembang dengan menyinden dengan langgam Banyuwangi yang amat sulit dilakukan.
Kesimpulan
Sebagai sebuah biopik bergenre horor, Sinden Gaib berhasil membawakan sesuatu yang belum pernah dilakukan di film layar lebar. Narasinya tidak bertele-tele, dengan tingkat keseraman yang terjaga hingga akhir.
Amat disayangkan film horor ini minim jumpscares, yang menyebabkan narasinya cenderung kendor dan membuat penonton lelah melihat drama kesurupan yang cenderung monoton hingga akhir.
Walau begitu, kisah nyata Ayu ini memang sangat jarang terjadi di Indonesia, di mana hingga saat ini Sinden tersebut bahkan masih menetap di tubuh Ayu.
Sinden Gaib sudah bisa kamu tonton di semua bioskop di Indonesia.
Director: Faozan Rizal
Cast: Sara Fajira, Dimas Aditya, Laras Sardi, Riza Syah, Yeyen Lydia, Rizky Hanggono, Yuyun Arfah, Naufal Samudra Weichert
Duration: 90 Minutes
Score: 6.6/10
WHERE TO WATCH
The Review
Sinden Gaib
Sinden Gaib mengisahkan batu keramat yang diambil saat syuting di Watu Kandang mengakibatkan Ayu dihinggapi sosok sinden dari alam gaib hingga sekarang