Review Soil (2021)

Banyaknya Kendala Saat Bisnis Keluarga Berubah Menjadi Bisnis Tanah Kuburan

“I know it sounds strange, but that’s perfectly normal,” – Ismail (Soil).

 

Serial yang mendapat respon positif lebih banyak menyajikan kisah romansa, perampokan, atau tentang misteri hantu. ‘Soil‘ mematahkan itu dengan membawa genre drama menegangkan menjalankan bisnis unik berupa tanah kuburan Maroko ke Belgia. Musim pertama ‘Soil’ berjumlah 6 episode.

‘Soil’ merupakan produksi dari gabungan Dragons Films, Los Morros, dan Lunanime, didistribusikan oleh Netflix secara Internasional sejak 17 Maret 2022. Di Belgia sendiri serial musim pertamanya sudah bergulir 26 Oktober tahun lalu.

Disutradarai oleh Mathieu Mortelmans sebanyak 6 episode, lalu Adil El Arbi dan Bilall Fallah mengarahkan 2 sisanya. Diperankan oleh Yassine Ouaich sebagai Ismail Boulasmom dan Ward Kerremans sebagai Jean-Baptiste, serta bintang lainnya yang mengisi musim pertama.

SInopsis

Omar Boulasmoum (Ben Hamidou) menjalankan perusahaan repatriasi untuk orang yang sudah meninggal.

Omar Assurance berada di Belgia, merupakan perusahaan yang mengatur warga negara yang sudah meninggal kembali ke negara asalnya untuk dimakamkan di negaranya.

Omar Boulasmoum memutuskan pensiun dan memberikan seluruh bisnisnya itu kepada kedua anaknya Nadia (Ahlaam Teghadouini) dan Ismail (Yassine Ouaich).

© Netflix

Rachid (Saïd Boumazoughe) suami dari Nadia, tidak setuju jika bisnis Omar Assurance ini ikut dikelola adiknya yang hidupnya tidak jelas.

Ismail yang mengubah bisnis reptatriasi ini menjadi bisnis menguburkan mayat orang Maroko di tanah Belgia sehingga tidak perlu mengurus segala hal untuk memindahkan dan transportasi ke negara asal.

Bisnis baru Ismail ini dibantu temannya JB (Ward Kerremans) menjadi usaha yang dijalankan secara berantakan namun menjadi terobosan baru.

Walau berguna, bisnis ini mendapat kecaman dari keluarga Ismail sendiri hingga banyak orang di luaran. Kendala banyak dialami Ismail menjalani usaha penguburan dengan tanah import ini.

Konflik anak muda berbisnis

© Netflix

‘Soil’ membawa tema berbeda membelokan bisnis keluarga menjadi bisnis unik. Premis kuat dua pemuda gigih Ismail dan JB selalu memunculkan ide bisnis dan meminjam ke bank untuk modal.

Setelah Ismail mendapat hibahan dari sang ayah Omar, Ismail dibuat dengan sedemikian rupa dengan pemikiran sejuta idenya, mengubah keterpurukan menjadi keuntungan praktis penuh resiko.

Akan sangat berbeda dengan mayoritas film biopik pebisnis sukses, di sini Ismail dan JB mengarungi bisnis aneh ini dengan sangat brutal dan sembrono. Tingkah dan sikap anak muda yang masih sulit diatur, tidak lepas dari kehidupan Ismail.

Tak lepas dari JB dan lingkungan yang ditampilkan penuh komedi, membuat ‘Soil’ lebih ringan dengan drama singkat 8 episodenya. Berbagai kendala dan kecaman dari keluarga serta kelompok masyarakat luar, tidak membuat Ismail dan JB berpikir jangka panjang bisnis tanah kuburan ini.

Import manual yang dilakukan Ismail dan JB membuat makin sulitnya bisnis mereka. Namun itu semua dilakukan Ismail dan JB untuk memaksimalkan keuntungan mereka dengan cara mudah.

Itulah yang dicerminkan dengan gamblang, pemikiran anak muda yang memang masih banyak memikirkan keuntungan pribadi ketimbang resiko yang mereka hadapi.

Sedikit penolakan bisnis dari keluarga hanyalah sebagai bumbu awal bisnis tanah kuburan ini.

Tanah Maroko yang menjadi komoditas utama bisnis Ismail, menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan keseluruhan bisnis. Agak konyol tapi masuk akal, inilah pemikiran murni dari karakter Ismail yang apik dimainkan.

Kejujuran latar multikultural

© Netflix

Negara Belgia merupakan negara multikultural dan multibahasa. Banyaknya imigran dari beberapa negara sekitar Belgia atau mancanegara, membuat Belgia memiliki daerah-daerah tempat bermukim satu etnis tertentu.

Seperti contohnya di dunia akan banyak kita temui pecinan atau komplek yang terdapat banyak bisnis dan orang Tionghoa.

Proses pengambilan gambar ‘Soil’ yang sebagian besar di kota Brussel yang merupakan pusat kota dan ibukota Belgia. Sinematografi dan fotografi dari ‘Soil’ menunjukan kejujuran situasi hiruk-pikuk kota dengan masing-masing keberagamannya.

Salah satunya ruko dari Omar Assurance, berbatasan dengan salah satu tentangga muslim yang awalnya berkonflik dengan Brahim (Tom Vermeir) menjadi lebih akrab.

Kerukunan antar budaya menyejukan walau selalu mentah ditutup dengan kebrutalan Ismail dan JB dalam menjalankan bisnis.

Hangatnya drama keluarga

© Netflix

Segala konflik yang dialami Ismail, tak lepas dari drama keluarga yang menjadi awal bisnis itu sendiri.

Keputusan Omar untuk pensiun dari bisnis besarnya ini juga menjadi tanda tanya besar. Tak hanya dari Omar yang menjadi single parent untuk merawat dua anaknya.

Lalu Nadia sang kakak yang memendam rahasi dengan karakternya yang mencerminkan kakak yang peduli dengan adiknya, walau adiknya susah untuk diatur.

Peran suami istri Nadia dan Rachid cukup sukses menggiring Ismail sang tokoh utama goyah dan pecah konsentrasinya untuk kembali memikirkan keluarga.

Tema baru yang unik

© Netflix

Apakah pernah terpikir untuk membuka usaha tanah kuburan di negara orang? Salah satu gebrakan tema yang luas biasa dalam ‘Soil’ membuat bisnis tanah kuburan ini menarik lebih dalam.

Siapa juga yang menyangka import tanah hanya dipergunakan untuk menguburkan seseorang? Kesakralan budaya dalam menguburkan seseorang dikemas dengan sudut pandang unik.

Ismail dan JB pun membuat bisnis unik ini seperti berjalan tanpa memikirkan ini itu. Kekerabatan yang cukup visioner. Apalagi bisnis tanah kuburan ini mendapat banyak kecaman dan kendala yang sangat rumit yang sangat sulit untuk diatasi untuk sebuah ide bisnis baru.

Bukan hanya dari segi bisnisnya saja, tanah yang menjadi komoditi utama nampak selalu dibahas dengan gaya tersendiri.

Saat Mario (Dries Heyneman) sang pemilik rumah yang disewa oleh JB dan Ismail, menggali tanah untuk kolam renang gym nya, merupakan sebuah  tambahan adegan yang memperkaya garis besar dari unsur tanah yang harus diangkat dalam serial ini.

Kesimpulan

Tanah kuburan yang menjadi bisnis Ismail meneruskan bisnis keluarga Omar Assurance, terlihat sangat menarik dengan cara unik dalam menjalankannya. Penggambaran anak-anak muda dengan sejuta ide demi keuntungan tanpa ragu tergambar sangat jelas.

Drama keluarga dan segala pertentangan tidak menjadi hambatan untuk bisnis ini terus berjalan. Buktinya Ismail dan JB terus mendapatkan pekerjaan dari sumber tanah Maroko ini.

Konflik besar dan kecil dibawakan karakter-karakter dengan ringan di tengah latar daerah Belgia yang penuh dengan keberagaman.

Jika Cilers suntuk dengan tema serial yang itu-itu saja, ‘Soil’ menjadi pilihan tepat nan unik untuk sebuah drama keluarga yang ringan. Musim pertama berjumlah 8 episode bisa disaksikan di Netflix sejak 17 Maret 2022.

 

Director: Mathieu Mortelmans, Adil El Arbi, Bilall Fallah

Casts: Yassine Ouaich, Ward Kerremans, Ahlaam Teghadouini, Saïd Boumazoughe, Ben Hamidou, Tom Vermeir, Charlotte De Bruyne, Mourade Zeguendi

Episode: 8

Score: 7.2/10

WHERE TO WATCH

The Review

Soil

7.2 Score

Ismail (Yassine Ouaich) dan temannya JB (Ward Kerremans) mengubah bisnis repatriasi keluarga Ismail menjadi bisnis penguburan dengan tanah import negara asal orang yang meninggal. Namun bisnis itu ditentang keluarga dan berbagai pihak.

Review Breakdown

  • Acting 7
  • Cinematography 7
  • Entertain 7
  • Scoring 7
  • Story 8
Exit mobile version