Review Resident Evil Season 1 (2022)

“The drug contains T-Virus, the T-virus can make monsters,” – Albert Wesker (Resident Evil).

Para penggemar sudah tidak sabar menanti kelanjutan dari pasukan yang selamat dari kiamat para zombie dari Raccoon City, Netflix telah menghadirkan live-action terbarunya berjumlah 8 episode. ‘Resident Evil’ terbaru ini dikembangkan dari video game Resident Evil dari Capcom oleh Andrew Dabb.

Seri ‘Resident Evil’ season 1 telah tayang di Netflix pada 14 Juli 2022. 8 Episode yang berdurasi sekitar 43-65 menit ini, menyajikan aksi menegangkan melawan para zombie dari ulah Umbrella Corporation. Diperankan oleh Ella Balinska, Tamara Smart, Siena Agudong, Adeline Rudolph, Paola Núñez, dan Lance Reddick.

Diumumkan sejak awal tahun 2019, seri ini baru memulai proses produksi di awal tahun 2021. Proyek ini sebenarnya lanjutan dari waralaba film yang dimainkan oleh Milla Jovovich, setelah film terakhirnya ‘Resident Evil: The Final Chapter’.

Sinopsis

Jade Wesker (Ella Balinska) meneliti para zero atau yang kita kenal dengan zombie di tahun 2036. Latar waktu ini merupakan 14 tahun setelah kejadian misterius di New Raccoon City. Tahun 2022, Jade Wesker (Tamara Smart) muda masih tinggal bersama kembarannya Billie Wesker (Siena Agudong).

Mereka berdua kembar namun berbeda donor sel telur sehingga terlihat bukan seperti kembar. Ayah mereka merupakan ilmuan penting dalam Umbrella Corporation bernama Albert Wesker (Lance Reddick). Mereka bertiga baru pindah ke kota New Raccoon City.

Jade sepertinya tidak suka kalau mereka selalu berpindah karena pekerjaan penelitian ayahnya. Bille dan Jade masuk ke sekolah baru. Di hari pertama, Billie sudah mendapat masalah dengan berkelahi dengan salah satu teman sekolahnya.

Merasa ada yang aneh dengan kota New Raccoon City dan ayahnya Albert Wesker tentang pekerjaannya di Umbrella Corp, Jade dan Billie berusaha menyelinap dan mengetahui rahasia besar.

Lompat ke 14 tahun setelahnya, Jade Wesker (Ella Balinska) dewasa terus berusaha untuk kabur dari kejaran Umbrella Corp. Jade selalu lari dan mencari jalan untuk bisa kembali pulang ke anaknya Bea (Ella Zieglmeier) yang tinggal jauh bersama ayahnya Arjun (Ahad Raza Mir).

Konflik dua latar

Dari awal laga, Jade Wesker sudah membaw akita ke kota mati 14 tahun dari sekarang. Penuh dengan zero yang merupakan istilah zombie di masa itu. Masalah utama bukan membasmi para zombie seperti dasarnya dalam video game “Resident Evil”.

Karakter Jade Wesker membawa kita juga pada kilas balik hidupnya di masa muda bersama Bille Wesker muda yang penuh dengan konflik aneh di New Raccoon City. Latar ini akan membuka teori kita di masa Raccoon City yang hancur akibat nuklir.

Hal nuklir di Raccoon City juga sempat di bahas dalam beberapa film ‘Resident Evil’ yang persebaran virus zombie sudah mencapai seluruh titik di dunia. Terlihat juga di latar 2036 saat Jade berjibaku untuk lolos dari kejaran Umbrella.

Konflik Jade dan Billie muda yang ingin membuka misteri dari sang ayah Albert Wesker sangat lambat membuat peralihannya dengan latar 2036 hanya sebatas ikatan emosi keluarga, bukan misteri T-Virus. Akan cenderung membosankan melihat 2 konflik berseberangan, dengan hanya sedikit misteri zombie yang kita tunggu-tunggu.

New Raccoon City yang tak berarti

Nama kota baru dengan membawa embel-embel Raccoon City hanya sebatas mengingatkan kita dengan nama tersebut. Penelitian Umbrella yang kembali dibawa mengenai T-Virus yang harusnya sudah ada sejak 1998 seperti hanya diulas kembali tanpa perkembangan penelitian.

Kota yang dibangun kembali yang tidak jelas letaknya di mana, entah di atas Raccoon City lama atau letak baru di bagian Bumi lain. Terlihat seperti kota kaku serba putih, memaksa kita berpikir bahwa kota itu tidak baik-baik saja.

Dengan template lama Raccoon City dan Umbrella Corporation, serasa tak ada konflik baru, hanya keluarga Wesker yang terlihat baru dengan penelitian baru yang juga tak terlalu diulas mendetailm bahkan hingga akhir episode.

Kiprah Jade dan Billie di sekolah hanya sekedar bertemu Simon (Connor Gosatti) yang ternyata anak dari seorang pemimpin Umbrella Corporation, Evelyn Marcus (Paola Nuñez). Sejarah Evelyn yang beberapa kali menyebutkan sosok ayahnya dan Raccoon City terdahulu juga seperti hanya angin lalu.

Misteri tentang Wesker yang banyak penggemar Resident Evil tahu kiprahnya sebagai ilmuan jahat di berbagai seri game. Misteri yang dibuka di akhir laga, hanya menjelaskan sedikit banyak hanya berkaitan dengan keluarganya saja, tidak dengan misteri besar New Raccoon City.

14 tahun sejak kejadian New Raccoon City hanya diulas sebagai kejadian tragis, menimbulkan banyak pertanyaan. Hingga akhir episode kedua latar waktu ini tidak ada titik temu yang jelas. Bahkan pertemuan Jade dan Billie dewasa (Adeline Rudolph) kembali tidak menjadi patokan kedua latar waktu ini berkaitan.

Proyek Joy

Mungkin penjelasan mengenai T-virus dan “Joy” sebuah proyek baru mengenai obat yang kurang lebih sama seperti T-Virus mengubah cara fungsi otak bekerja. Joy yang hanya dijelaskan sangat sedikit mungkin akan lebih banyak berfungsi di season selanjutnya.

Sebuah adegan dimana ibu dari Simon yang menggunakan Joy dengan efeknya yang cukup mengerikan. Namun hal itu kembali sia-sia hanya mengisi misteri di akhir laga tentang Wesker dan para kloningnya.

Cerita dan konflik baru dari Joy tidak menambah hal kompleksitas cerita. Apalagi ini tidak ada hal yang dibawa dari video game, berbeda seperti film sebelumnya ‘Resident Evil: Welcome to Raccoon City’ yang membawa banyak easter eggs video gamenya.

Misteri Albert Wesker

Di sini satu-satunya nama yang paling terkenal dari waralaba Resident Evil adalah Albert Wesker. Sejak awal kemunculannya sebagai ayah, menimbulkan banyak pertanyaan, apalagi anaknya yang kembar tak ada yang mirip satu sama lain.

Lance Reddick begitu pas mengisi peran ini, dari segi wibawa dan misterius yang membawa kita terus berasumsi bahwa dirinya tidak jahat dengan alasan tertentu. Namun bagi penggila Resident Evil, pasti akan tahu sejarah karakter ini dengan T-Virus.

Visualisasi gore penuh darah

Satu-satunya yang mendapat nilai lebih adalah visual totalitas dari Moonlighting Films yang notabene memang mengerjakan waralaba film Resident Evil. Walaupun hanya sebatas pada latar seting tahun 2036.

Monster yang muncul dalam seri ini pun banyak yang baru. Walau ada beberapa makhluk nostalgia yang muncul, seperti halnya zombie anjing di awal gigitan pada Billie, monster laba-laba, bahkan zombie dengan chainsaw. CGI yang bersatu dengan seting kota mati di tahun 2036 sangat mengesankan, apalagi seragam baru para pasukan Umbrella yang terlihat seperti para stormtrooper serba hitam.

Kesimpulan

Dua latar yang menjadi titik fokus cerita mungkin akan membingungkan kalian. Jade Wesker dan Billie Wesker menjadi titik tumpu cerita 2 latar ini, tak begitu banyak membahas zombie, lebih ke arah konflik keluarga Wesker.

Bagi para penonton awam Resident Evil, akan terpesona dengan visual gila nan sadis penuh darah yang muncul di beberapa adegan. Walau serangan zombie mungkin hanya muncul tak sebanyak di film lainnya, namun monster baru dengan berbagai ukuran membuat ketegangan begitu mendebarkan.

Adegan penuh darah akan banyak tersaji, tak hanya gigitan zombie saja, pertarungan antar kubu juga terjadi di sini. Walau misteri New Raccoon City tak begitu jelas, kita akan lebih terbawa oleh konflik baru yang bertumpu pada karakter Jade masa di tahun 2022 dan 2036.

Director: Bronwen Hughes, Rob Seidenglanz, Batan Silva, Rachel Goldberg, Andrew Dabb

Casts: Ella Balinska, Tamara Smart, Siena Agudong, Adeline Rudolph, Paola Núñez, Lance Reddick, Ahad Raza Mir, Ella Zieglmeier

Episode: 8

Score: 6.2/10