Review Inventing Anna (2022)

Sosialita Palsu asal Jerman yang Berhasil Menghebohkan New York.

“That bitch are flawless. People like that are born with taste.” – Val (Inventing Anna).

 

‘Inventing Anna’, serial besutan Shonda Rhimes menjadi trending Netflix #1 di Indonesia hari ini. Dirilis pada 11 Februari, serial ini berhasil menduduki TOP 10 selama seminggu terakhir. Cerita ini diangkat dari kisah nyata dalam sebuah majalah New York yang berjudul “How Anna Delvey Tricked New York’s Party People” yang ditulis oleh Jessica Pressler.

Sembilan episode ‘Inventing Anna’ yang masing-masing berdurasi 60-80 menit ini mengemas cerita seorang Anna Delvey, sosialita palsu yang berhasil mengelabui sederet orang penting di New York.

Pada Juni 2018, Netflix mengumumkan secara resmi bahwa artikel New York buatan Pressler akan diangkat menjadi sebuah serial televisi yang disutradarai sekaligus ditulis oleh Shonda Rhimes, bersama Bersy Beers. David Frankel juga akan bertindak sebagai produser eksekutif di dua dari sembilan episode.

‘Inventing Anna’ juga dibintangi sejumlah bintang lainnya seperti, Julia Garner (Anna), Anna Chlumsky (Vivian), Katie Lowes (Rachel) dan Laverne Cox (Kacy).

Sinopsis

‘Inventing Anna’ menceritakan Vivian Kent, seorang jurnalis yang terobsesi mengumpulkan berbagai kepingan cerita dari kasus penipuan yang dilakukan Anna Delvey, demi kesempatan untuk memperbaiki karirnya sebagai jurnalis.

Anna Delvey, seorang selebgram populer asal Jerman yang bergaul dan memiliki koneksi dengan para sosialita New York. Ia menggunakan koneksi tersebut dengan cerdik hingga berhasil menguras rekening mereka.

© Netflix

Gadis usia 25 tahun ini menggambarkan istilah American Dream dengan sempurna, masyarakat global yang memiliki mimpi untuk hidup dan sukses di Amerika Serikat, negara yang dipenuhi gemerlap kemewahan.

Sepanjang serial kita akan dibawa kembali ke masa lalu ketika Vivian berusaha mengorek kebenaran mengenai Anna Delvey dari orang-orang di lingkungan pertemanannya.

Melalui tulisan Vivian Kent, jurnalis New York Magazine, dunia dapat mengenal Anna. Setelah pengorbanan Vivian bolak-balik penjara dan menulis artikel itu setiap hari hingga tepat sebelum ketubannya pecah di kantor.

Plot menarik mengenai American Dreams

New York, pusat dari segala kemewahan dalam seni, mode dan gaya hidup yang selalu kita lihat melalui layar kaca atau lembaran majalah juga dilihat oleh Anna Delvey.

Di usia 25 tahun, ia terobsesi untuk mendirikan ADF (Anna Delvey Foundation) yaitu klub sosial eksklusif yang hanya bisa dimasuki oleh sosialita kelas atas. Ia pantang menyerah dalam mencari pinjaman senilai 40 juta dolar AS dari bank-bank terbesar di New York untuk memulai bisnisnya di 281 Park.

© Netflix

Penonton akan dibuat terpukau oleh kemampuan Anna mencuri hati para orang penting New York ini untuk terjatuh dalam buaian kisah Anna Delvey yang bergelimang harta.

Selama menemi Vivian Kent mengorek kebenaran tentang Anna, penonton diarahkan untuk mempertanyakan kembali apakah Anna Delvey memang seorang sosialita kelas atas atau hanya sedang melebih-lebihkan cerita.

Penipuan besar-besaran Anna Delvey

Anna memenuhi gaya hidup sosialitanya dengan kartu kredit kekasihnya, Chase, yang sedang merintis start-up. Kehidupan glamornya di Instagram dan koneksi yang ia jalin satu persatu dengan rapih berhasil memukau banyak orang, termasuk para pebisnis besar. Dengan mudah mereka terjatuh ke dalam omongan manis Anna akan ADF (Anna Delvey Foundation) yang menjanjikan kesuksesan permanen.

© Netflix

Mudah bagi Anna untuk mencuri puluhan ribu dolar dari Nora dan Rachel. Ia bahkan bisa menipu salah satu koneksinya untuk memberikan jet pribadi ke luar negeri secara cuma-cuma. Tampilan elit Anna juga berhasil membuatnya keluar masuk hotel mewah dengan tagihan membludak yang tak mampu ia bayar dengan kartu kreditnya – yang ia bilang, kesalahan sistem.

Gayanya yang penuh percaya diri dan angkuh berhasil membuat banyak orang tertipu, bahkan ia bisa menikmati liburan di kapal pesiar milik orang lain selama seminggu secara gratis.

Alur campuran yang detail dan memancing rasa penasaran

Serial ini menyajikan plot dengan detail yang sangat luar biasa. Diawali sidang pertama Anna Delvey dengan 10 tuduhan dari bank-bank besar dan banyak orang terkenal, Vivian merasa cerita Anna lebih layak diliput dibandingkan kolom #MeToo yang membosankan.

Setiap episode akan menceritakan sosok “Anna” dalam sudut pandang yang berbeda, oleh karakter yang berbeda. Namun dengan arah pertanyaan yang sama, “Apakah Anna benar-benar seorang sosialita?”.

© Netflix

Seiring dengan alur maju yang menampilan Vivian dan Todd, pengacara Anna, melakukan pencarian detail kasus, penonton akan dibawa kembali ke masa lalu Anna. Masa dimana Anna dengan pongah membicarakan not-so-business-plan miliknya yang terdengar megah, sekaligus menagda-ngada.

Detail yang terungkap melalui tiap episode akan membuat penonton terkesima bagaimana Anna terlalu cerdas dalam memanipulasi lawan bicaranya.

Kesimpulan

Perlu diketahui bahwa alasan mengapa kisah ‘Inventing Anna’ dapat disaksikan di Netflix sekarang adalah karena Anna Sorokin yang asli menjual hak hidupnya ke Netflix melalui penjara. Ia menggunakan uang tersebut untuk membayar ganti rugi ke bank dan negara.

Bagi kamu yang menyukai tontonan yang penuh teka-teki, ‘Inventing Anna’ patut kamu saksikan di Netflix!

 

Director: Shonda Rhimes

Cast: Julia Garner, Anna Chlumsky, Arian Moayed, Alexis Floyd, Anders Holm, Terry Kinney, Katie Lowes, Jeff Perry

Episode: 9

Score: 7.6/10

WHERE TO WATCH

The Review

Inventing Anna

7.6 Score

Vivian Kent, jurnalis New York Magazine, tenggelam dalam kisah Anna Delvey, seorang sosialita palsu asal Jerman yang melakukan penipuan besar-besaran yang melibatkan sejumlah bank besar. Di tengah repotnya Vivian yang sedang hamil tua, ia mendatangi teman-teman sosialita Anna satu per satu demi kisah yang lebih lengkap.

Review Breakdown

  • Acting 8
  • Cinematography 7
  • Entertain 8
  • Scoring 7
  • Story 8
Exit mobile version