Review Series: ‘Code Helix’

“Membongkar privasi orang lain, adalah tindakan yang melanggar hukum.” – Shanty 

 

‘Code Helix’ merupakan salah satu serial web Indonesia yang sukses mengadaptasi dari webtoon berjudul sama karya Nikki Dibya Wardhana dan Bryan Arfiandy. Ditayangkan melalui platform layanan streaming Vidio, serial ‘Code Helix’ membawakan cerita tentang seorang hacker SMA yang berniat menjadi pahlawan keadilan.

Serial ini disutradarai oleh Verdi Solaiman serta dibintangi para bintang muda Indonesia, seperti Ajil Ditto, Shakira Jasmine, Ashira Zamita, Teuku Ryzki, Dito Darmawan, hingga Julian Jacob.

Sinopsis

Rendra (Ajil Ditto), merupakan seorang siswa SMA Bintang Perubahan yang berbakat dalam bidang teknologi informasi dengan kehidupan yang tampak sempurna. Meski begitu, ia terkenal pendiam dan tidak terlalu banyak bicara.

© Vidio

Hingga suatu ketika, suatu peristiwa buruk menimpa sahabat masa kecilnya, Nanda (Shakira Jasmine). Hal ini membuat Rendra geram dan akhirnya memutuskan menjadi peretas dengan nama Helix.

Pada awalnya, ia berniat meretas akun pribadi beberapa orang demi membongkar kebusukan dan sifat palsu teman-teman di sekitarnya. Melalui Jati (Teuku Ryzki) sebagai perantara, Helix memberikan pelajaran bagi mereka yang senang menipu atau berbohong.

Namun ternyata, sikapnya ini menimbulkan banyak pro dan kontra. Tidak sedikit yang memuji Helix atau bahkan membencinya. Di sisi lain, Vicky (Julian Jacob) dan Shanty (Ashira Zamita) mencari cara untuk melumpuhkan sang peretas serta mengembalikan kenyamanan di sekolah SMA Bintang Perubahan.

Cerita yang sangat remaja

Seperti beberapa serial Vidio lainnya, ‘Code Helix’ menyuguhkan cerita terasa sangat remaja dan modern. Seluruh kejadian di serial tersebut berlatar di sebuah sekolah SMA ternama bernama Bintang Perubahan, di mana para siswa dan siswi memiliki ceritanya masing-masing untuk dikulik.

© Vidio

Penyelesaian misteri khas anak remaja, kisah cinta segitiga, atau cerita persahabatan yang begitu hangat mengisi jalan cerita dari ‘Code Helix’. Alhasil, serial ini mungkin terasa begitu dengan dengan para muda zaman sekarang karena menyentuh beberapa unsur menarik, termasuk fangirling idol Korea.

Adapula sosok Jati, yang begitu ingin jumlah viewers-nya meningkat, namun dengan cara yang “halal” dan wajar. Meski sedikit mengganggu, namun Jati inilah yang menjadi sumber informasi terkini dari SMA BIntang Perubahan. Berkat kemunculan sosok Helix, akhirnya Jati dapat membuat konten seperti yang dia inginkan meski terkadang… perlu beberapa masalah.

© Vidio

Sementara itu, sosok Shanty sebagai anak DKS yang taat peraturan dan cukup menyebalkan, membuat kehidupan SMA di ‘Code Helix’ lebih nyata lagi. Bukan hal yang asing lagi jika organisasi tersebut – bahkan di kehidupan nyata, adalah sekumpulan manusia yang harus dihindari dan ditakuti.

Uniknya, ‘Code Helix’ juga memberikan kita sudut pandang tentang bagaimana perasaan dilema para anggota DKS, jika teman atau orang terdekatnya yang harus melakukan tindakan pelanggaran. Meski tidak merasa enak hati, namun hukum harus ditegakkan, bukan?

© Vidio

Ceritanya yang berbeda-beda setiap judul membuat serial ini tidak membosankan. Ada sentuhan menarik yang diberikan oleh sang sutradara, terkait emosi seorang remaja dan bagaimana mereka bisa menyelesaikannya.

Visualisasi dan penggambaran yang unik

Salah satu hal yang menarik dari ‘Code Helix’ ialah visualisasi yang bisa dibilang cukup baik. Karena lebih sering bermain di latar sekolah, rumah, dan sebuah kafe kecil, mungkin penggambaran Helix ketika berhasil meretas akun-akun milik targetnya menjadi hiburan tersendiri.

Ketika sosok Helix masuk ke dunia yang tidak terpuji, penonton langsung disuguhkan dengan beragam tampilan percakapan yang di-scroll dengan cara berlari atau menarik layar ke bawah lewat dua tangan. Setelah menyentuh layar, Helix kemudian mendapatkan screenshot bukti-bukti memberatkan, yang langsung dia bagikan ke orang-orang tertentu.

© Vidio

Dibandingkan dengan penjelasan lewat narasi, visualisasi yang menarik ini justru lebih menghibur dan pastinya, sangat menarik.

Kesimpulan

‘Code Helix’ menyuguhkan cerita remaja yang penuh drama namun tetap dibumbui unsur-unsur menarik. Akting yang apik dari Shakira Jasmine atau Ajil Ditto, juga membuat serial ini cukup menggemaskan dan sangat cocok bagi para insan muda. Telah berakhir, ‘Code Helix’ mampu membuka mata penonton, bahwa setiap manusia memiliki banyak lapisan karakter yang menjadi rahasia.

 

Director: Verdi Solaiman

Episode: 8

Cast: Ajil Ditto, Shakira Jasmine, Ashira Zamita, Teuku Ryzki, Dito Darmawan, hingga Julian Jacob.

Score: 6.6/10

WHERE TO WATCH

Exit mobile version