“How could I not know my own wife?” – He Fei (Lost in the Stars, 2023)
Minggu lalu, CGV mengadakan special screening film Tiongkok yang kehadirannya sudah Cineverse incar sejak bulan lalu. Tak disangka-sangka film yang sempat menduduki box office di negara asalnya selama 2 minggu berturut-turut ini akhirnya bisa masuk secara resmi di Indonesia.
Film berjudul Lost in the Stars ini memang sangat menarik. Film ini diangkat dari drama “Trap for a Lonely Man” karya Robert Thomas tahun 1960, yang kemudian dijadikan film tahun 1990 berjudul sama yang disutradarai Alexei Korenev.
Plotnya pun sederhana, yakni suami yang kehilangan istrinya saat liburan, dan tak lama setelah istrinya ditemukan, sang suami malah tidak mengenali “istrinya” tersebut. Dan dari sini cerita bergulir dengan sangat piawai dengan rangkaian kilas balik dan twist yang akan memukau kita yang menonton film ini.
Sinopsis
Sepasang suami istri, He Fei (Yilong Zhu) dan istrinya Li Muzi (Janice Man), sedang mesra-mesranya berlibur di sebuah resort, tiba-tiba dikejutkan oleh peristiwa yang tak disangka-sangka. He Fei menyadari kalau istrinya ternyata telah hilang.
He Fei putus asa sampai meminta pertolongan ke kantor polisi yang tidak menggubris pernyataannya. Dia mencari kemana saja, sampai keesokan harinya saat bangun, dia menemukan ‘istrinya’ tertidur di sebelah dirinya. He Fei histeris dan mempertanyakan siapa perempuan yang mengaku-ngaku istrinya tersebut. Ia pun sampai memanggil polisi untuk datang memeriksa ke hotel.
Perempuan ini, (Janice Man) bersikeras kalau ia adalah istri He Fei, dan ketika dia meminta bantuan polisi, dia mampu membuktikan identitasnya dengan video, foto, data paspor, ciri-ciri fisik, dan teman-teman yang menguatkan ceritanya.
Sampai polisi sekarang menganggap He Fei gila karena ulahnya yang berlebihan terhadap ‘istrinya’ tersebut. Di saat kekalutan tersebut, datanglah seorang pengacara handal yang tidak pernah kehilangan kasus, Chen Mai (Ni Ni) yang memutuskan akan membantu He Fei.
Semakin dalam ia menggali keterangan dari He Fei, kasus yang ia hadapi ini kian rumit, dan membingungkan bagi Chen Mai. He Fei dinilainya menyembunyikan sesuatu dan tidak jujur kepadanya. Sampai pada akhirnya, Chen Mai menemukan siapa sesungguhnya perempuan yang mengaku sebagai istri He Fei dan pergi kemana istrinya tersebut selama menghilang.
Plot twist-nya yang berliku dan berlapis-lapis
Menonton film ini sekilas mengingatkan kita pada film Gone Girl (2014) yang disutradarai David Fincher, dan dibintangi Ben Affleck dan Rosamund Pike. Namun, setelah menontonnya, film ini ternyata memiliki kisahnya sendiri yang unik dan menyedihkan di akhir cerita.
Tiap karakter memiliki perannya sendiri dan dijelaskan lewat eksposisi yang mudah dipahami penonton. Memang narasinya agak sedikit berbelit-belit, namun secara keseluruhan film ini bisa dikatakan sangat baik.
Twistnya yang berlapis-lapis akan membuat kita bertanya-tanya, siapa sebenarnya yang salah dalam kasus hilangnya istri He Fei, dan pertanyaan ini akan terjawab 15 menit menjelang konklusi akhir.
Akting pemeran utamanya yang sangat memukau
Yilong Zhu yang berperan sebagai He Fei memang luar biasa aktingnya di film ini. Totalitasnya di Lost in the Stars di luar ekspektasi Cineverse, dan apa yang ditunjukkan aktor peraih banyak penghargaan di sepanjang karirnya, terlebih di film terakhirnya, Lighting Up the Stars (2023) pantas mendapat pujian lebih.
Karakter mukanya yang selalu berubah di berbagai scene, akan membuat kita takjub melihatnya, dan di akhir konklusi, perubahan muka yang ditunjukkannya makin menjadi-jadi, dan kita tak melihat Yilong Zhu yang sebenarnya. Mirip dengan yang apa diperlihatkan James McAvoy di Split (2016).
Elemen teknisnya di atas rata-rata
Lost in the Stars digarap dengan elemen teknis di atas rata-rata, terlebih narasinya yang dalam dan penuh intrik sekaligus misteri di sepanjang filmnya. Soundtrack-nya pun juga ‘menjual’, dan diletakkan di beberapa adegan penting film.
Poster filmnya sendiri agak unik, berlatar lukisan terkenal dari Vincent Van Gogh, The Starry Night, yang keberadaannya menjadi pintu masuk He Fei saat berkenalan dengan istrinya. Sebuah momen indah yang menjadi penghubung antara adegan perkenalan sekaligus klimaksnya yang sangat menyedihkan. Kesesuaian judul dengan isinya memang menggambarkan film ini secara keseluruhan.
Kesimpulan
Film karya Rui Cui dan Xiang Liu ini sangat pantas dijadikan tontonan wajib bagi penikmat film berkualitas. Semua aspek digarap dengan serius, terlebih narasi dan skoringnya. Buat kamu penggemar subgenre whodunit, film ini pantas dijadikan tontonan menjelang diputarnya A Haunting in Venice di minggu ketiga September 2023.
Bagi kita yang awam, Lost in the Stars akan menghibur kita lewat kisahnya yang penuh intrik dan misteri, juga akting dari karakter utamanya yang akan membuat kita bertahan di bangku hingga menit terakhir.
Director: Rui Cui, Xiang Liu
Cast: Yilong Zhu, Janice Man, Ni Ni, Jiang Du
Duration: 121 Minutes
Score: 8.2/10
WHERE TO WATCH
The Review
Lost in the Stars
Lost in the Stars mengisahkan suami yang kehilangan istrinya dan tak lama setelah istrinya ditemukan, sang suami tidak mengenali istrinya tersebut