Review House of Ninjas (2024)

Keturunan terakhir Ninja terkenal Hattori Hanzo yang kembali beraksi

house of ninjas netflix

© House of Ninjas – Netflix

“Lihatlah sendiri. Pikirlah sendiri. Yang harus diikuti, dan yang harus diperjuangkan,” – Tsujioka Yosuke (House of Ninjas, 2024)

Serial drama Jepang House of Ninjas yang tayang perdana di Netflix pada tanggal 15 Februari 2024, berlatar belakang Jepang modern. Drama ini mengeksplorasi premis yang menarik, saat dunia di mana klan ninja masih hidup dan sehat, walaupun sebagian besar dari mereka sudah pensiun.

Film ini diarahkan dan ditulis oleh Dave Boyle (Man from Reno) yang dibintangi oleh Kento Kaku, Yosuke Eguchi, dan Tae Kimura. Kento Kaku tidak hanya membintangi, tetapi juga berperan sebagai produser eksekutif.

Walaupun pertarungan sengit antar ninja ditampilkan cukup bengis, tapi percikan darah masih aman untuk dilihat mata. Membuat film ini masih cocok untuk ditonton dengan keluarga.

Sinopsis

Menceritakan tentang sebuah keluarga ninja, keturunan terakhir Ninja terkenal Hattori Hanzo, keluarga Tawara, yang 6 tahun lalu mengalami sebuah kecelakaan dalam sebuah misi saat meninggalnya anak pertama di keluarga tersebut. Setelah tragedi itu, sang ayah ingin keluarganya menjalani kehidupan yang normal.

Tapi terjadi konflik diantara mereka. Pabrik pembuatan sake yang turun-temurun diwariskan keluarga yang dikelola sang Ayah, Souichi (Eguchi Yosuke) sudah hampir bangkrut, membuat sang Ibu Yoko (Kimura Tae), seorang ibu rumah tangga mulai mengutil di toko menggunakan keahlian ninjanya.

Anak perempuannya, Nagi (Makita Aju), yang merasa kehilangan kakaknya, merasa frustasi dan melakukan pencurian. Seperti ayahnya, putranya, Haru (Kaku Kento), menginginkan kehidupan yang normal dan bekerja di pengisian ulang mesin penjual otomatis dan makan malam di tempat yang sama.

Sampai suatu hari dia berkenalan dengan wanita muda yang makan setiap hari di sana juga. Sedangkan terdapat peraturan, bahwa ninja tidak boleh berkencan dengan sembarang orang. Membuat kehidupan cinta Haru menjadi kacau. Nenek Ninja yang sudah pensiun mengawasi semua orang, terutama si bungsu, Riku.

Tapi ketika klan ninja Fuma yang dipimpin oleh Tsujioka Yosuke (Takayuki Yamada), penerus Fuma Kotaro ke-19, saingan klan Hattori muncul kembali, keluarga ini harus bekerja sama untuk membantu menyelamatkan negara.

Penyelidikan kasus menjadi alur cerita

Penyelidikan kasus menjadi sebuah alur cerita adalah hal biasa di perfilman. Tapi karena keterlibatan ninja, membuat film ini memiliki kesan yang berbeda.

© House of Ninjas – Netflix

Setiap kasus pun memiliki perbedaan yang sangat kontras. Banyak kasus yang tidak masuk akal telah terjadi, mulai dari pembunuhan di klub, munculnya sekte sesat, dan kematian akibat racun misterius ciri khas Pembunuh Bayangan (shinobi/ninja).

Di film ini, kepolisian tidak dapat memecahkan kasus seperti ini, hanya sesama ninja yang bisa menyelesaikannya. Itulah alasan ninja masih ada di dunia modern di film ini.

Pertarungan samurai yang sengit

Walaupun menceritakan tentang ninja, senjata yang digunakan lebih sering terlihat menggunakan katana (pedang yang digunakan samurai). Karena terdapat peraturan di klan ninja mereka, mereka melarang menggunakan shuriken (senjata yang dilempar).

Dengan alasan shuriken terlalu mencolok dan dapat meninggalkan bukti yang akan membuat keberadaan mereka terbongkar.

© House of Ninjas – Netflix

Untuk cilers yang menyukai film-film samurai seperti Rurouni Kenshin, Shogun, dan lain-lain pasti akan menikmati serial House of Ninjas, karena serial ini menampilkan pertarungan samurai ala ninja.

Kesimpulan

Menampilan film aksi ninja di Jepang era modern adalah ide yang luar biasa, terutama ketika mereka benar-benar melakukan aksinya di tengah masyarakat.

Banyak alasan untuk menyukai serial ini. Tetapi yang utama adalah temanya, yaitu keluarga. Sebagian besar film seni bela diri memiliki elemen keluarga. Tetapi di sini, keluarga Tawara menjadi jantung dari House of Ninjas.

© House of Ninjas – Netflix

Meskipun pada awal cerita setiap orang memiliki jalan mereka sendiri, tapi ketika harus melibatkan keluarga, maka kita akan disuguhkan dengan kekompakan dalam keluarga itu.

Para pemerannya yang luar biasa, terutama sang pemeran utama, Haru, yang diperankan oleh Kaku Kento, aksi pertarungan antar ninja, telah dia eksekusi dengan sangat brilian. Begitu juga Eguchi Yosuke sebagai ayah dari keluarga tersebut, membuat dinamika keluarga berada pada level yang begitu tinggi sehingga setiap penampilan disempurnakan olehnya.

 

Director: Dave Boyle

Cast: Kento Kaku, Yôsuke Eguchi, Tae Kimura, Nobuko Miyamoto, Tomorowo Taguchi, Aju Makita, Riho Yoshioka, Kengo Kôra, Pierre Taki

Episodes: 8 Episode

Score: 7.2/10

WHERE TO WATCH

The Review

House of Ninjas

7.2 Score

Bertahun-tahun pensiun dari kehidupan ninja mereka yang menantang, sebuah keluarga berantakan harus kembali ke misi bayangan untuk menangkal serangkaian bahaya yang mengancam.

Review Breakdown

  • Acting 8
  • Cinematography 7
  • Entertain 8
  • Scoring 7
  • Story 6
Exit mobile version