Review The Ice Age Adventures of Buck Wild (2022)

It’s not strength that makes superheroes, but courage and resourcefulness. – Buck (The Ice Age Adventures of Buck Wild).

Setelah sukses mengangkat film animasi dengan tema zaman es, franchise ‘Ice Age’ kembali menghadirkan film spin-off untuk karakter musang bernama Buck. Dalam film animasi pertamanya cerita masih berfokus pada karakter Manny, Diego, Sid, dan Scrat.

Namun, seiring berjalannya cerita karakter utama pun ditambah dengan kehadiran Ellie, Crash, Eddie, dan Peaches. Film ini akan berfokus pada sosok Buck, karakter yang pertama kali diperkenalkan dalam film ‘Dawn of Dinosaurs’ dan ‘Ice Age: Collision Course’. Simon Pegg terpilih menjadi pengisi suara dari karakter Buck.

Dalam trailernya kita diperlihatkan bagaimana Buck kembali ke Lost World, yang merupakan sebuah istilah dari “dunia bawah tanah” dari dunia dinosaurus yang secara tidak sengaja ditemukan oleh Manny dan yang lain di film ‘Ice Age: Dawn of the Dinosaurs.’

Dari sinilah kemudian petualangan Buck dimulai bersama Crash dan Eddie yang akan ikut dalam petualangannya. ‘The Ice Age Adventures of Buck Wild‘ sudah bisa disaksikan melalui aplikasi layanan streaming Disney+ Hotstar sejak pertama kali tayang pada 28 Januari lalu.

Film yang disutradarai oleh John C. Donkin dan ditulis oleh Ray DeLaurentis dan William Schifrin, akan menjadi film keenam dari franchise ‘Ice Age’. ‘

Sinopsis

Film ini bercerita tentang Crash dan Eddie yang ingin pergi jauh dan memiliki tempat tinggal terpisah dari kakak perempuan mereka, Ellie. Namun, mereka terjatuh dan terperangkap es di sebuah gua besar di bawah tanah.

Bertekad untuk menyelesaikannya sendiri, Crash dan Eddie justru ditemukan oleh teman lama mereka, Buck. Ketiganya pun memulai petualangan baru yang lebih besar di The Lost World, tempat paling berbahaya di Bumi yang menampung predator raksasa dan segala sesuatu yang harus dihindari oleh hewan yang tidak berada di puncak rantai makanan.

Kisah petualangan ringan dan menghibur

‘The Ice Age’ sudah menjadi tontonan animasi yang selalu menyajikan petualangan-petualangan ringan dan menghibur para penontonnya. Baik dari film pertamanya hingga spin-off karakter Buck, semuanya disajikan dengan jalan cerita yang mudah dipahami dan pastinya menyenangkan untuk disaksikan.

Petualangan kali ini akan berfokus pada Crash dan Eddie yang ingin hidup mandiri dan pergi meninggalkan kawanannya yakni Ellie, Manny, Diego dan Sid. Kepergian keduanya berujung pada pertemuan tak terduga dengan teman lama, Buck.

Tingkah menyebalkan Crash dan Eddie ditambah kekonyolan Buck, membuat petualangan yang mereka jalani tersaji dengan menggembirakan. Meskipun terkadang perilaku Crash dan Eddie cukup mengesalkan namun tetap saja semuanya terselesaikan dengan baik.

Crash dan Eddie ditampilkan dengan porsi seperti karakter utama

Film ini dibuka dengan penggambaran yang sangat detail melalui sudut pandang Ellie, tentang sosok Crash dan Eddie. Mulai dari pertemuan awal mereka hingga kehidupan sehari-hari sampai ketika Crash dan Eddie memutuskan untuk bepergian secara mandiri.

Jika kita tidak melihat judul film ‘The Ice Age Adventures of Buck Wild’ yang terdapat nama Buck di dalamnya, mungkin saja penonton akan berpikiran kalau spin-off ini berfokus pada karakter hewan kecil kembar bernama Crash dan Eddie.

Porsi yang ditampilkan benar-benar banyak dibanding dengan penampilan karakter utamanya, Buck. Petualangan pun dimulai melalui tingkah menyebalkan Crash dan Eddie dan di akhiri dengan adegan mereka berdua lagi.

Ketidaksesuaian judul dan isi film ini memang tidak begitu mengganggu jalan ceritanya, hanya saja terasa sedikit aneh mengapa pihak produksi tidak mengganti judul film mereka dengan ‘The Ice Age Adventures of Crash and Eddie’?

Justru peran Buck terlihat seperti second lead dan sebagai penolong untuk merubah sedikit karakter Crash dan Eddie yang selalu tidak berani dalam menghadapi sesuatu hal yang berbahaya. Mereka cenderung bersikap pura-pura mati untuk menghindari musuhnya.

Terselip pesan tentang saling percaya dan mendukung satu sama lain

Persahabatan antara Manny, Ellie, Sid, Diego, Buck, Zee, Crash dan Eddie tergambarkan dengan penuh rasa hangat. Kekompakan dan dukungan kuat satu sama lain selalu diberikan agar masing-masing dari mereka selalu merasa jika hubungan persahabatan akan tetap kuat dan melekat erat dalam diri mereka.

Bagaimana perjuangan Manny, Ellie, Sid dan Diego yang mencari Crash dan Eddie hingga menemukan titik terang ditampilkan dengan porsi yang pas dan membuat film ini tidak kehilangan karakter-karakter utama di film sebelumnya.

Dukungan yang diberikan Zee terhadap Buck dan rasa saling percaya seolah menyampaikan pesan mendalam terhadap penonton tentang arti dari persahabatan yang harus mengedepankan rasa percaya dan dukungan satu sama lain agar hubungan mereka tetap erat dan kokoh.

Semua karakter tampil berani dengan ciri khas mereka masing-masing, bersatu untuk menolong Buck yang tertangkap hingga berakhir dengan perasaan suka cita yang menjadi pelengkap manis dalam film ini.

Kesimpulan

‘The Ice Age Adventures of Buck Wild’ menjadi film animasi yang sangat ringan baik dari segi alur cerita hingga proses penyelesaian masalah di dalamnya. Sajian khas yang melekat dalam waralaba ‘The Ice Age’ tetap ditampilkan dengan porsi yang pas.

Petualangan seru yang ditampilkan pun terasa menghibur dan ‘The Ice Age Adventures of Buck Wild’ sangat cocok untuk dijadikan sebagai tontonan akhir pekan bersama keluarga di rumah.

Jangan lewatkan kisah petualangan Buck dan kawan-kawannya dalam menyelamatkan harmoni ‘dunia bawah tanah’ yang hanya bisa disaksikan melalui aplikasi streaming Disney+.

Director: John C. Donkin

Cast: Simon Pegg, Justina Machado, Dominique Jennings, Aaron Harris, Vincent Tong, Skyler Stone, Jake Green, Utkarsh Ambudkar

Duration: 82 minutes

Score: 6.4/10