Review Kopi Pahit (2022)

Sebuah Kisah Pengantin Baru dengan Masalah yang Bertubi-tubi

“Kalau cinta, itu berarti menjaga yang kita cintai, menghargai, dan menghormati,” – Joel (Kopi Pahit).

 

Menjalani sebuah rumah tangga memang bukan perkara mudah. DIbutuhkan sebuah komitmen yang kuat, dengan kepercayaan tinggi kepada pasangan. Film ‘Kopi Pahit’ mencoba menggambarkan bagaimana pernikahan terjadi dengan menggunakan perumpamaan dengan sebuah kopi.

Film ini dibintangi oleh Mahalini Raharja dan Raja Giannuca. Dua penyanyi muda Indonesia yang saat ini cukup populer. Keduanya merambah ke dunia akting dengan peran sebagai sepasang suami istri yang harus menghadapi problematika pernikahan baru. Dengan latar tempat hanya pada satu ruang hotel, film ini menambah kesan cerita yang intimate bagi penonton. 

Sinopsis

Sepasang suami istri, Joel (Raja Giannuca) dan Gendis (Mahalini Raharja)  menjalani karantina di sebuah hotel setelah kepulangan mereka dari Swiss untuk berbulan madu. Gendis terlihat sedang lelah dengan emosinya yang naik turun, ternyata sedang haid. Sebagai seorang suami, Joel tidak terlihat membantu Gendis dan sibuk dengan handphonenya. Hal ini tentu membuat Gendis semakin merasa kesal. 

© KlikFilm

Terlebih, ketika Gendis membaca sebuah pesan dari mantan kekasih Joel yang mengucapkan selamat atas pernikahan mereka dan lanjut berbincang melalui direct message. Belum selesai, masalah-masalah lain muncul yang membuat waktu karantina mereka menjadi sebuah mimpi buruk bagi keduanya. Berkali-kali Gendis dan Joel harus bertengkar dan berteriak satu sama lain dengan masalah yang terjadi. Akankah pengantin baru ini bertahan?

Dua penyanyi berbakat Indonesia yang beradu akting

Siapa yang saat ini tidak mengenal Mahalini Raharja dan Raja Giannuca? Keduanya adalah lulusan dari pencarian bakat menyanyi di Indonesia yang sampai saat ini digandrungi banyak kalangan karena suara emas mereka. Siapa sangka jika kedua penyanyi ini akhirnya merambah ke dunia akting. 

Mahalini dan Nuca sebetulnya pernah bermain dalam film, namun baru kali ini keduanya dipertemukan dalam satu film sebagai pasangan. Hanya ada mereka dalam film ini, semua cerita berpusat pada mereka, dan mereka melakukannya dengan cukup baik sebagai penyanyi yang terjun ke dunia seni peran. 

© KlikFilm

Sebagai pendatang baru dalam dunia akting, dalam film ‘Kopi Pahit’ masih terlihat beberapa adegan dimana mereka masih terlihat kaku dan belum menguasai dialog maupun cerita yang mereka bawakan. Ekspresi dan gerak tubuh yang mereka bawakan dalam beberapa adegan sangat menyenangkan untuk ditonton. Sayangnya, ada beberapa lagi yang mih kurang bisa menyampaikan emosi kepada penonton, padahal film ini mestinya bisa membuat penonton tegang karena pertengkaran yang terjadi antara mereka. 

Semua gara gara Gendis datang bulan?

Sebetulnya tidak ada yang salah dengan naik dan turunnya emosi yang terjadi pada perempuan saat sebelum mereka haid, namun dalam ‘Kopi Pahit’ rasanya terlalu berlebihan jika dalam film ini hanya sedikit adegan dimana mereka berbincang dengan tenang.

Kurang lebih dalam satu jam penonton hanya mengikuti dua orang keras kepala ;yang beradu argumen dengan masalah berulang. Bahkan ada masalah yang sepertinya bisa diselesaikan dengan baik-baik, seperti masalah dengan bos Joel yang ternyata berakhir dengan pertengkaran yang berlebihan. 

Tidak sepenuhnya apa yang mereka ributkan adalah salah Gendis yang emosinya sedang tidak stabil, namun Joel juga salah karena meladeni sang mantan hingga ia menceritakan masalah rumah tangganya. Hal ini memacu kekecewaan pada Gendis dan akhirnya berakhir dengan pertengkaran, lagi. 

© KlikFilm

Masalah dalam film ini memang cukup berat bagi pengantin baru seperti mereka yang masih perlu belajar untuk saling terbuka dan jujur satu sama lain. Wajar saja jika haid yang dialami Gendis saat itu juga mempengaruhi bagaimana ia merespon hal-hal menyebalkan yang terjadi, namun juga kesalahan dari Joel yang tidak bisa memposisikan dirinya sebagai suami. Perlu diingat bahwa haid juga tidak bisa terus-menerus menjadi dalih ketika sesuatu berjalan tidak sesuai dengan yang diinginkan. 

Cerita sederhana dengan makna 

‘Kopi Pahit’ bisa dibilang film dengan premis yang cukup sederhana dengan latar tempat yang tidak banyak. Pergulatan Gendis dan Joel dengan perasaan mereka masing-masing tertuang dengan cukup meskipun masih banyak dialog yang terasa kurang.

Ada beberapa adegan tentang pertemuan awal mereka, hingga mereka dekat dan menikah, namun sampai mereka menjadi suami istri dan pertengkaran terjadi, kopi hanya menjadi sebuah pendukung cerita tanpa ada cerita mengarah ke dalam “kopi pahit” itu sendiri.

Penonton menjadi menebak dimana letak kopi pahit karena di dalam film mereka tidak menyebutkan kopi pahit yang sebetulnya adalah sebuah alegori untuk kehidupan rumah tangga bersama pasangan yang kadang-kadang terasa seperti kopi pahit.

© KlikFilm

Dibalik itu, ternyata pesan dalam film tersampaikan dengan baik. Bagi sebuah pasangan, masalah yang datang kepada mereka akan menjadi sebuah ujian apakah mereka bisa melewatinya bersama atau menyerah. ‘Kopi Pahit’ menggambarkan bahwa masalah yang datang harus dihadapi bersama dan diselesaikan, walaupun harus dengan pertengkaran hebat yang hampir membuat mereka berpisah.

Kesimpulan

Menjadi film pertama Mahalini dan Nuca sebagai sebuah pasangan, ‘Kopi Pahit’ menjadi film drama romantis yang cukup emosional. Selama satu jam lebih penonton disuguhkan dengan pertengkaran pengantin baru yang berlebihan. Chemistry mereka sebagai suami istri terlihat cukup dengan dialog sederhana, ditambah alunan soundtrack lagu yang juga mereka bawakan berjudul Janji Kita, kisah ‘Kopi Pahit’ terasa dekat dengan banyak pasangan di Indonesia. 

© KlikFilm

Bagi penggemar Mahalini dan Nuca yang penasaran bagaimana mereka disatukan dalam sebuah film, ‘Kopi Pahit’ sudah dapat disaksikan di KlikFilm mulai 20 Mei 2022.

 

Director: Herwin Novianto

Cast: Mahalini Raharja, Raja Giannuca

Duration: 71 minutes

Score: 5.6/10

WHERE TO WATCH

The Review

Kopi Pahit

5.6 Score

Sebuah pengantin baru yang baru pulang dari bulan madu menjalani karantina di sebuah hotel. Kebahagiaan mereka seketika berubah ketika mantan Joel mengirimkan pesan kepadanya dan masalah lain datang. Mampukah mereka mempertahankan pernikahan mereka?

Review Breakdown

  • Acting 6
  • Cinematography 5
  • Entertain 5
  • Scoring 6
  • Story 6
Exit mobile version