Review Guimoon: The Lightless Door (2021)

Guimoon: The Lightless Door Menceritakan Teror dari Pintu yang Menghubungkan Dunia Orang Hidup dan Orang Mati

guimoon the lightless door

© KlikFilm

“Orang mati tidak bisa keluar dari pintu ini” – Do-jin (Guimoon: The Lightless Door).

Korea Selatan tidak pernah kehabisan ide untuk mengisi film-film terbaru produksi dari tvN movies. Setelah sukses dengan Midnight (2021) yang dibintangi oleh Wi Ha-joon, kali ini tvN mengeluarkan film dengan genre horor dicampur thriller, Guimoon: The Lightless Door, yang hadir di KlikFilm dan baru rilis 30 Oktober lalu.

Film arahan dari sutradara Sim Deok-geun menghadirkan beberapa bintang untuk menjadi pemeran utama dalam film ini, seperti, Kim Kang-woo, Kim So-hye, Hong Jin-gi, Lee Jung-hyung dan Jang Jae-ho. Film ini mengisahkan tentang pencarian orang dibalik pembunuhan berantai di tahun 1990.

Sinopsis

© KlikFilm

Guimoon: The Lightless Door dimulai dengan Do-jin (Kim Kang-woo) yang mencari tahu tentang para restligeist (dalam film ini seperti hantu-red) yang telah membunuh ibunya (Lee Hwa-young) saat mencari kebenaran dibalik pembunuhan di tahun 1990 oleh manajer gedung pusat komunitas.

Saat Do-jin berhasil memasuki dunia orang mati disana melalui Guimoon, ia mulai mencari restligeist tersebut. Pencarian di pusat komunitas pun terus berlangsung dan menghadirkan banyaknya adegan jumpscare yang terdapat dalam film tersebut.

Di lain tempat, hadir 3 orang mahasiswa yang datang ke pusat komunitas dan mencoba untuk mendokumentasi sesuatu untuk memenangkan perlombaan yang diadakan di kampusnya. 3 mahasiswa tersebut ialah Hye-young (Kim So-hye), Won-jae (Hong Jin-gi) dan Tae-hoon (Lee Jung-hyung)

Saat mereka sedang merekam keadaan sekitar, banyak pula kejadian aneh yang mereka temukan, ketika mereka ingin keluar dari tempat itu saat merasa ada hal menyeramkan disana, mereka pun mulai terjebak di lantai 2.

Waktu mencari jalan keluar, mereka selalu berada di lantai tersebut, dan itu merupakan keanehan yang terjadi di pusat komunitas tersebut

Do-jin pun mengalami hal yang sama, disaat dia telah menemukan beberapa restligeist dan mengembalikan mereka ke tempat seharusnya, ia sudah harus kembali ke tempat di mana ia datang, tetapi pada akhirnya ia juga terjebak di lantai 3.

Ia merasa dimensi yang menghubungkan Guimoon ini telah berbeda, sehingga ia tidak bisa keluar dari sana kecuali dengan satu cara, menemukan kunci pintunya.

Pertemuan tak disangka antara Do-jin dengan Hye-young dan Tae-hoon. Mereka meminta bantuan Do-jin untuk mencari temannya, Won-jae, yang hilang entah kemana. Namun permintaan itu ditolak oleh Do-jin, ia mengatakan untuk menyelamatkan diri sendiri agar bisa terbebas dari tempat ini.

Setelah mencari jalan keluar dari tempat gelap itu, Do-jin mulai merasa ada yang tidak benar disini. Hingga akhirnya pergelutan antara Do-jin, Hye-young dan Tae-hoon berlangsung untuk membawa mereka agar tetap hidup.

Peran yang kurang menggambarkan profesinya

© KlikFilm

Do-jin diketahui menjabat sebagai Lembaga Penelitian Psikis, namun tidak ada satu adegan pun yang menggambarkan pekerjaan dari Do-jin sendiri, dan lebih memfokuskan tentang dibalik kematian ibunya.

Sedangkan untuk ke-3 mahasiswa tersebut masih sedikit menjelaskan perlombaan yang mereka ikuti dan harus memperlihatkan suasana horor dalam gedung yang mereka telusuri.

Sinematografi dan alur yang tidak rapi

© KlikFilm

Inilah yang membuat penonton akan terasa sedikit pusing dengan teknik kamera yang tidak beraturan, saat percakapan antara Do-jin dan Won-jae ketika mereka mendengar suara masing-masing dari mereka tetapi mereka yang tidak saling bertemu.

Alur cerita ini bisa dibilang tidak rapih, karena seperti dalam film ini, bermain dalam dimensi, ternyata dimensi itu sudah tidak beraturan.

Saat Do-jin mulai bertemu dengan hantu utama yang disebut hantu dengan kepribadian ganda pun seharusnya terselesaikan begitu saja, atau harus ada yang mati diantara mereka, tiba-tiba Do-jin telah berdiri ditempat yang bukan sebelumnya ia tempati. Pada akhir film pun akan merasa lebih membingungkan disaat kebenaran satu persatu terungkap.

Emosional yang didapatkan oleh para pemain

© KlikFilm

Sekarang saat menilai peran yang dilakoni oleh Kim Kang-woo dan Kim So-hye sebagai pemeran utama disini. Kim Kang-woo dalam memerankan Do-jin mulai mendapatkan sisi emosionalnya disaat Do-jin yang mulai frustasi dengan keadaan di pusat pelatihan ini. Ketika membasmi hantu-hantu tersebut, akting Kang-woo bisa dibilang lebih baik dibanding pemeran lainnya.

Kim So-hye dalam memerankan Hye-young juga lumayan mendalami saat ia harus akting untuk berhadapan dengan sang hantu yang ternyata menawarkan hidup selamanya untuk Hye-young.

Meski telah dibisiki oleh hantu tersebut, ternyata keinginan Hye-young sebenarnya ialah bukan itu, sehingga ia pun mulai membantu Do-jin. Saat itulah akting Kim So-hye patut diacungi jempol dalam segi emosial.

Untuk kedua peran lainnya, Hong Jin-gi dan Lee Jung-hyung tidak terlalu mengambil banyak peran, tetapi cukup untuk membuat keadaan semakin mencekam saat mereka berusaha mencari jalan keluar dari pusat komunitas tersebut.

Kesimpulan

Meski banyak kekurangan dalam Guimoon: The Lightless Door, film ini masih bisa dijadikan tontonan selanjutnya jika memang menyukai film dengan genre horor. Selain itu, film ini juga dibintangi oleh mantan penyanyi I.O.I, Kim So-hye yang aktingnya cukup bagus.

Untuk kelanjutan filmnya, Cilers bisa mulai menonton di KlikFilm. Karena telah tayang dari 30 Oktober lalu.

Director: Sim Deok-geun

Cast: Kim Kang-woo, Kim So-hye, Hong Jin-gi, Lee Jung-hyung

Duration: 85 Minutes

Score: 6.2/10

WHERE TO WATCH

TBA

The Review

Guimoon: The Lightless Door

6.2 Score

Meski banyak kekurangan dalam Guimoon: The Lightless Door, film ini masih bisa dijadikan tontonan selanjutnya jika memang menyukai film dengan genre horor.

Review Breakdown

  • Acting 7
  • Cinematography 5
  • Entertain 7
  • Scoring 7
  • Story 5
Exit mobile version