Review Dune: Part Two (2024)

Sekuel Dune yang Tampil Sempurna di Semua Elemen

dune part 2 cover

© Warner Bros.

“I see possible futures all at once, and in so many futures, our enemies prevail, but I do see a way. There is a narrow way through,” – Paul Atreides (Dune: Part Two)

Akhirnya setelah mengalami penundaan akibat demo buruh yang berlangsung cukup lama, Dune: Part Two akhirnya akan dirilis pada 28 Februari 2024 dari rilis sebelumnya yang semestinya berlangsung Oktober hingga November 2023.

Dune: Part Two masih disutradarai Denis Villeneuve yang ikut menulis skenario bersama Jon Spaihts. Film ini merupakan alih wahana kedua dari dua bagian novel Dune tahun 1965 karya Frank Herbert, dan mengikuti kisah Paul Atreides saat ia bersatu dengan orang-orang Fremen di planet gurun Arrakis untuk berperang melawan House Harkonnen.

© Warner Bros.

Sinopsis

Kisahnya akan menyambung langsung dari akhir bagian pertama ketika akhirnya Paul Atreides (Timothée Chalamet) bersama ibunya, Jessica (Rebecca Ferguson) telah bergabung bersama Fremen yang dipimpin Stilgar (Javier Bardem).

Beberapa Fremen, termasuk Stilgar percaya pada mereka, percaya pada ramalan lama yang menyebutkan kalau nantinya ibu dan anak akan membawa kemakmuran bagi Arrakis. Mereka berdua kemudian mencoba menyatu dengan kaum Fremen dengan kemampuannya masing-masing.

Jessica akhirnya menggantikan Reverend Mother yang sudah menua dengan meminum air kehidupan dan menggantikan posisinya, sedangkan Paul barusaha membuktikan kepada kaum Fremen lain kalau dia dan ibunya bukanlah penipu.

Ia lantas mengikuti budaya Fremen yang diberikan Stilgar, seperti belajar bahasanya, mengendarai Cacing Pasir yang berukuran raksasa, dan juga mencoba melintasi padang pasir sendirian di malam hari.

© Warner Bros.

Setelah beberapa pertarungan untuk menghancurkan penambangan rempah milik Baron Harkonnen (Stellan Skarsgård ) yang berlangsung sukses, Paul pun mendapatkan nama baru yaitu Usul Muad’Dib yang makin menegaskan posisinya di kaum Fremen.

Ia pun juga menjalin cinta lebih intens dengan Chani (Zendaya) yang membuat keduanya makin tak terpisahkan. Namun, sejak ibunya membujuk Paul untuk meminum Air Kehidupan, penglihatan Paul yang samar-samar makin jelas, dan membuatnya yakin dia tidak mati.

Paul malah mendapat penglihatan tentang masa lalu dan masa depan, melihat masa depan saudara perempuannya Alia (yang belum lahir) dan menyadari kalau Baron Harkonnen adalah ayah Jessica yang notabene adalah adalah kakeknya!

Setelah keduanya meraih kepercayaan di kaum Fremen, ditambah lagi dengan bergabungnya Gurney Halleck (Josh Brolin) yang menjadi mentornya sejak kecil, ia menyusun kekuatan untuk melawan Kaisar Shaddam IV (Christpher Walken).

© Warner Bros.

Para pemimpin Fremen di selatan berharap Paul menantang Stilgar untuk kepemimpinan, tapi Paul menentang untuk menyingkirkan pejuang hebat seperti Stilgar dengan paksa. Akhirnya Paul menerima takdirnya sebagai mesias, dan menyatakan dirinya sebagai Lisan al-Gaib.

Paul kemudian mengambil kekuasaan penuh atas Fremen dan menantang Kaisar, yang tiba di Arrakis bersama Irulan, Mohiam, dan pasukan Sardaukarnya.

Namun, sebelum menghadapi Kaisar, ia harus menghadapi Feyd-Rautha (Austin Butler) yang merupakan algojo Emperor, yang menggantikan Rabban (Dave Bautista) karena dianggap gagal oleh Baron.

Visualisasinya luar biasa dan berhasil di semua aspek

Dune: Part Two tampil sangat impresif di semua elemen, mulai dari sinematografi, akting, skoring dan juga narasinya. Dari awal hingga selesai, film ini mampu menghantarkan visualisasi yang epik dan sangat menghibur.

© Warner Bros.

Secara naratif, Dune: Part Two juga mampu mengangkat banyak karakter dengan subplot-nya masing-masing dengan baik. Denis Villeneuve berhasil mempertahankan kualitasnya sejak film pertamanya, dan di film ini ia tampil lebih baik lagi.

Kesimpulan

Cineverse bahkan tidak mampu melukiskan bagaimana sangat baiknya film ini di semua aspek. Bisa dikatakan, Dune: Part Two merupakan film sci-fi terbaik di awal tahun yang amat susah untuk dikalahkan oleh kompetitornya sekalipun.

Secara teknis film ini mempunyai segalanya yang diperlukan untuk mencapai yang terbaik. Visualisasinya amat sangat indah, skoringnya terasa menggelegar dan mampu menyatu dengan adegannya. Make-up dan wardrobe-nya pun juga di beberapa adegan amat detil diperhatikan.

© Warner Bros

Narasinya yang rumit tetap mampu menjalin dialog yang mudah dimengerti penonton. Banyaknya subplot di antara para karakternya tidak membuat film ini berantakan, semua karakter ini nyatanya mampu terhubung satu sama lain. Begitupula dengan chemistry dan kualitas akting dari para karakter utamanya juga sangat baik.

Bisa dikatakan kalau film ini akan memuaskan kita yang teramat peka dengan kualitas film yang susungguhnya. Cineverse amat menyarankan untuk menonton Dune: Part Two di IMAX (kalau bisa) atau di layar lebar lainnya dengan kualitas suara terbaik, karena hanya di sini kita bisa merasakan betapa bagusnya film ini.

Dune: Part Two bisa disaksikan di semua layar lebar Indonesia mulai 28 Februari 2024.

 

Director: Denis Villeneuve

Cast: Timothée Chalamet, Rebecca Ferguson, Josh Brolin, Stellan Skarsgård, Dave Bautista, Zendaya, Charlotte Rampling, Javier Bardem, Austin Butler, Florence Pugh, Christopher Walken, Léa Seydoux

Duration: 167 Minutes

Score: 10/10

WHERE TO WATCH

The Review

Dune: Part Two

10 Score

Dune: Part Two mengisahkan Paul Atreides dan ibunya membangun kekuatan bersama Fremen untuk menghadapi Harkonnen dan Kaisar Shaddam IV

Review Breakdown

  • Acting 10
  • Cinematography 10
  • Entertainment 10
  • Scoring 10
  • Story 10
Exit mobile version