Preview Jurnal Risa (2023)

Mengungkap Pengalaman Mistis Risa Saraswati dan Teman-Temannya yang Belum Diungkap di Layar Lebar

jurnal risa ed1

© Disney+ Hotstar

Jurnal Risa menghadirkan kisah masa kecil Risa (Shofia Shireen) saat ia terlibat dalam sebuah petualangan mencekam bersama sepupu dan teman-teman barunya yang dikenal sebagai ‘The Crew’.

Setelah kesuksesan serial horor yang disutradarai Kimo Stamboel lewat Teluh Darah, kini giliran serial horor berikutnya akan dihadirkan oleh Sutradara Awi Suryadi yang popular lewat Danur Universe-nya. Serial sebanyak 10 episode yang diberi judul Jurnal Risa ini tentu saja tidak lepas dari nama Risa Saraswati yang kisahnya difilmkan dan meraih kesuksesan di Danur Universe.

Cineverse sendiri sempat hadir saat premiere Jurnal Risa yang berlangsung pada 12 Mei silam, dan kini kisah Risa Saraswati akan dikembangkan lebih dalam lagi lewat serial.

Kisah-kisah misteri Risa Saraswati dan para sepupunya sebelumnya telah hadir di YouTube dan telah disaksikan lebih dari satu miliar kali. Keseruan perjalanan serta cerita mencekam dari tim Jurnal Risa telah menemani para penggemar lewat berbagai karya, mulai dari konten di kanal YouTube, novel, hingga deretan filmnya.

© Disney+ Hotstar

Nah kali ini, mereka akan kembali dengan sebuah kejutan baru yang akan membawa para penggemar lebih dekat, tidak hanya dengan Risa, tapi juga para sepupunya melalui sebuah serial horor petualangan terbaru berjudul Jurnal Risa yang telah tayang Sabtu kemarin (27/5) di salarna streaming Disney.

Jurnal Risa tentunya akan jadi pembeda dari kebanyakan serial dan film horor pada umumnya, dan akan menyambut hadirnya para sepupu Risa di Danur Universe.

Sinopsis

Diadaptasi dari novel karya Risa Saraswati yang berjudul Jurnal Risa: Teror Liburan Sekolah, serial ini akan menghadirkan kisah masa kecil Risa (Shofia Shireen) saat ia terlibat dalam sebuah petualangan mencekam bersama sepupu dan teman-teman barunya yang dikenal sebagai ‘The Crew’.

Kisahnya merupakan jembatan atau penghubung yang hilang antara masa kecil Risa dan masa remajanya yang diperankan Prilly Latuconsina. Risa mempunyai teman hantu sebayanya seperti Peter, Hans, William, Hendrick, Janshen, saat Risa berusia 8 tahun di Danur (2017).

© Disney+ Hotstar

Risa kini berusia 13 tahun, masih memiliki kemampuan indigo-nya dan dapat berkomunikasi dengan makhluk halus. Walau sering dianggap berbeda dan dijauhi oleh teman-teman sebayanya, Risa tetap menerima situasi tersebut, bahkan menggunakan bakatnya tersebut untuk membantu mereka.

Saat liburan di Bandung, Risa berniat untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya, namun sayangnya, serangkaian peristiwa mistis tetap menghantuinya lewat kegiatan liburan sekolah yang seharusnya menyenangkan. Risa (Shofia Shireen) bersama sepupunya, Angga (Ali Fikry), Nicko (M.Yusuf Ozkan), Kakang (Keanu Azka) dan Indi (Alessa Fadillah).

Pada suatu hari, Angga Nicko, dan Kakang pergi untuk mengejar layangan putus menggunakan sepeda. Ternyata layangan putus itu jatuh di sebuah rumah tua yang kosong dan mereka mengambil layangan itu di atas pohon.

Tapi namanya juga anak kecil, ketiganya masuk ke dalam rumah tersebut dan Nicko menemukan sebuah kujang (senjata khas Sunda) kecil yang ditaruh di sebuah kotak kayu bertuliskan bahasa Jepang. Angga dan Kakang memperingatkan Nicko untuk tidak mengambil kujang tersebut, namun ia ambil juga dengan dalih kalau senjata itu tak bertuan.

Nicko kemudian menyuruh adiknya, Indi untuk menyembunyikan kujang itu di balik TV. Namun, Indi keesokannya tiba-tiba sakit dan sang kakek (Dannie Karlie) membawanya ke rumah sakit. Risa mengetahui kalau ketiga sepupunya membawa sebuah benda misterius dan menyembunyikannya. Ia menyuruh ketiganya mengembalikan kujang tersebut, namun anehnya kujang itu kembali lagi ke rumah kakeknya.

Setelah Risa bisa melihat kujang tersebut, ternyata tempat asli kujang tersebut ada di Babakan Siliwangi yang tak terlalu jauh dari rumah mereka. Namun, mereka bertemu teman-teman baru yang ikut membantu mereka mengembalikan kujang tersebut.

© Disney+ Hotstar

Dalam perjalanan menuju tempat tersebut, mereka bertemu nenek tua yang memberi Risa sepasang tusuk konde sebagai jimat pelindung agar mereka selamat. Di tempat yang ternyata berupa gua besar itu, Nicko berhasil mengembalikan kujang itu, namun ia kerasukan dan berhasil diselamatkan Risa dan saudaranya yang lain. Tapi Risa melihat ada sosok menyeramkan di pintu masuk gua, dan makhluk tersebut mencekik lehernya hingga Risa terangkat badannya. Teringat akan tusuk konde yang diberikan sebelumnya, Risa menggunakan tusuk konde itu untuk menusuk mata makhluk itu hingga mati.

Adegan itu ada di pembuka episode ke-2 yang akan menuntun kita ke peristiwa menarik di rumah tua tempat kujang itu ditemukan. Tak disangka-sangka, rumah tua itu ternyata dimiliki oleh dua teman mereka Agus (Dimas Putra) dan Dewi (Sheryl Drisanna). Ayah Agus dan Dewi, (Khiva Iskak) yang membeli rumah itu, dan ibunya (Putri Ayudya) tidak tahu menahu soal pemilik rumah itu sebelumnya. Dan misteri ini tampaknya akan jauh lebih menarik daripada episode pertamanya yang berusaha mengenalkan sejumlah karakter utamanya kepada kita. Karena ternyata rumah itu mempunyai ruang bawah tanah misterius dan Dewi ternyata mempunyai kemampuan untuk melihat sosok gaib, sama dengan yang dimiliki Risa.

Sampai di akhir episode 2, peristiwa yang menarik perhatian adalah saat geng anak nakal De Bangors yang iseng memasuki rumah itu di malam hari, namun tampaknya salah satu dari mereka kerasukan, dan cerita akan berlanjut minggu depan di episode ke-3.

© Disney+ Hotstar

Visualisasinya menarik dan digarap serius

Yang paling menonjol dari garapan Awi Suryadi kali ini adalah visualisasinya yang memanjakan mata, begitupun nuansa horor yang ditampilkannya juga terlihat nyata. Hutan yang dijaga dengan boneka pelindung, mirip seperti penampakan The Island of the Dolls di Meksiko, sekilas mengesankan suasana angker.

Atau penampakan bagian tubuh dari hantu seperti kaki berwarna hitam, hantu di gua yang mencekik Risa. Walaupun sebagian pemerannya adalah anak-anak, namun serial ini tetap digarap serius ala film layar lebar, dan tidak mengurangi kualitas film ini secara keseluruhan.

Jumpscares-nya tak berlebihan, narasinya sangat dinamis dan chemistry mereka juga terlihat menyatu satu sama lain. Tidak ada kecanggungan yang diperlihatkan para pemeran anak-anak ini dan hal tersebut membantu serial ini membangun misteri yang coba dibangun dari awal dengan sangat hati-hati.

Setelah satu misteri terpecahkan, misteri lainnya secara mulus hadir dengan segala kompleksitasnya. Eksposisi karakter juga diperhatikan Awi, tak cuma Risa saja yang menjadi subyek utamanya, tapi karakter lain seperti Dewi, juga ikut diangkat.

Kesimpulan

© Disney+ Hotstar

Memang preview ini baru sebatas 2 episode pembuka, namun serial Jurnal Risa ini sangat menjanjikan ke depannya. Menurut Cineverse sendiri, Disney+ dinilai sangat berhasil dengan genre horor yang selama ini menjadi favorit di Indonesia, namun diangkat lewat original series.

Serial Teluh Darah merupakan contoh jelas, bagaimana sebuah serial mampu berbicara banyak lewat tema klasik yang dikisahkan secara serius. Jurnal Risa sendiri hingga episode ke-2 nya masih mudah dicerna oleh semua kalangan dan aman ditonton untuk anak-anak. Apakah Jurnal Risa bisa melakukan hal yang sama seperti Teluh Darah?

Kita lihat nanti di akhir episode ke-10 saat serial ini selesai, dan Cineverse akan kembali me-review secara keseluruhan serial Jurnal Risa ini.

 

Director: Awi Suryadi

Cast: Shofia Shireen, Sheryl Drisanna, Ali Fikry, Muhammad Ozkan, Keanu Azka, Alesha Fadillah, Alleyra Fakhira, Dimas Putra, Quentin Stanislavski, Khiva Iskak, Putri Ayudya, Dannie Karlie

Total Episode: 10

Exit mobile version