Film Harry Potter terbaik adalah masalah preferensi pribadi, dan setiap film memiliki pesona dan kualitas yang unik.
Harry Potter merupakan salah satu film populer yang didasarkan pada seri buku yang sama yang sangat terkenal karya J.K. Rowling.
Serial ini terdiri dari delapan film, masing-masing mengadaptasi salah satu dari tujuh buku dalam seri Harry Potter.
Meskipun peringkat dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain, berikut ini adalah penilain umum tentang bagaimana film-film tersebut sering diberi peringkat:
Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (2004)
Harry Potter And The Prisoner Of Azkaban merupakan sebuah petualangan tahun ketiga Harry Potter di Sekolah Sihir Hogwarts.
Semua aktor dari dua film sebelumnya kembali berperan di film ini, kecuali peran Dumbledore yang diberikan kepada Michael Gambon untuk menggantikan Richard Harris yang telah meninggal dunia.
Disutradarai oleh Alfonso Cuarón, film ini dianggap lebih gelap dibandingkan dua film Harry Potter sebelumnya.
Cerita bermula ketika Bibi Marge marah dan secara tidak sengaja menyebabkan dia mengembang secara ajaib, Harry Potter melarikan diri dari keluarga Dursley.
Harry kemudian pergi ke The Leaky Cauldron, di mana ia bertemu Cornelius Fudge, Menteri Sihir. Fudge memberi tahu Harry bahwa Bibi Marge telah dikempiskan dan bahwa ia tidak akan dihukum.
Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 (2011)
Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 merupakan film fantasi yang sangat epik pada 2011. Film yang disutradarai oleh David Yates ini merupakan adaptasi dari novel karangan J.K Rowling.
Film dimulai dengan memperlihatkan Voldemort yang berhasil mengambil tongkat Elder dari jasadnya Albus Dumbledore. Di waktu yang lain, Severus Snape kini menjadi kepala sekolah Hogwarts.
Harry dan kedua sahabatnya kemudian berusaha mencari rencana baru, ia menanyai Ollivander mengenai Elder Wand dan mendapati bahwa pemilik terakhirnya adalah Dumbledore.
Ia berusaha untuk mencegah Voldemort mengambilnya dari makam Dumbledore, dibantu Griphook, Hermione menyamar sebagai Bellatrix Lestrange dan bersama-sama Harry dan Ron memasuki lemari besi Bellatrix di Bank Gingrott’s.
Harry Potter and the Half Blood Prince (2009)
Film ini disutradarai oleh David Yates yang juga menyutradarai film kelima, The Order of the Phoenix.
Pada awal cerita, Harry Potter merasa enggan untuk kembali ke Hogwarts karena pengalaman pertemuannya dengan Voldemort di Kementerian Sihir.
Dumbledore mendorongnya untuk kembali, setelah mengajaknya menemui seorang mantan guru Hogwarts, Horace Slughorn.
Dengan bantuan Harry, ia berhasil membujuk Slughorn agar mau kembali mengajar di Hogwarts. Sementara itu Death Eater mulai menimbulkan kerusakan baik di kalangan Muggle maupun Penyihir.
Mereka menghancurkan Jembatan Millennium serta menculik pembuat tongkat sihir Mr. Ollivander dan menghancurkan tokonya di Diagon Alley.
Harry Potter and the Goblet of Fire (2005)
Harry Potter and the Goblet of Fire merupakan film keempat dari seri Harry Potter. Tiga hari setelah dirilis, film tersebut memperoleh pendapatan kotor sebesar 102 juta dolar AS. Ini menjadi pendapatan minggu pertama yang paling tinggi di antara film Harry Potter yang lain.
Suatu malam, terlihat petugas pemakaman melihat lampu di rumah tua menyala. Ketika bermaksud untuk melihat, ternyata di dalam salah satu ruangan rumah itu adalah Voldermort, Peter Pettigrew, dan Barty Crouch Jr yang sedang berunding.
Menyadari keberadaan petugas makam, Voldermort segera membunuhnya. Di lain hari saat liburan musim panas, Harry, Hermione, Keluarga Weasley, dan Amos Diggory beserta anaknya bernama Cedric pergi untuk menonton final Piala Dunia Quidditch, Setelah menonton pertandingan, tiba-tiba terjadi kekacauan diperkemahan.
Harry Potter and the Sorcerer’s Stone (2001)
Kisah ini berawal ketika Harry Potter yang merupakan seorang anak yang tampaknya biasa, hidup dengan keluarga yang berhubungan darah dengannya, yaitu keluarga Dursley di Surrey.
Di hari ulang tahunnya yang kesebelas, Harry mengetahui dari seorang asing misterius, Rubeus Hagrid, bahwa ia sebenarnya seorang penyihir, terkenal di Dunia sihir karena dapat bertahan dari serangan Lord Voldemort yang jahat ketika Harry masih bayi.
Voldemort membunuh orang tua Harry, tetapi serangan kepada Harry gagal dilakukan, kejadian tersebut menyisakan bekas luka berbentuk petir di dahi Harry dan membuat Voldemort tewas.
Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1 (2010)
Diawali dengan Voldemort dan para Pelahap Mautnya di rumah Lucius Malfoy, yang merencanakan untuk membunuh Harry Potter sebelum ia dapat bersembunyi kembali.
Meminjam tongkat sihir Lucius, Voldemort membunuh tawanannya, Profesor Charity Burbage, guru Telaah Muggle di Hogwarts, atas alasan telah mengajarkan subyek tersebut dan telah menganjurkan agar paradigma kemurnian darah penyihir diakhiri.
Harry telah siap untuk melakukan perjalanannya dan membaca obituari Albus Dumbledore untuk mengungkap bahwa ayah Dumbledore, Percival, adalah seorang pembenci non-penyihir yang telah membunuh banyak Muggle.
Harry Potter and the Chamber of Secrets (2002)
Harry Potter And The Chamber Of Secrets merupakan seri kedua dari tujuh seri novel fantasi karya J.K. Rowling.
Film ini dirilis pada tanggal 3 November 2002 yang disutradarai oleh Chris Columbus yang dibuat di Studio Film Leavesden.
Harry Potter mempersiapkan rumah untuk kunjungan dari klien potensial Vernon Dursley, namun setelah selesai, paman Dursley menyuruh Harry ke kamarnya.
Di kamar, Harry bertemu Dobby si peri rumah, ia memperingatkan Harry untuk tidak kembali ke Hogwarts.
Ketika Harry menolak, Dobby menyebabkan kekacauan di rumah dan membuat Harry merusak pertemuan Vernon.
Vernon mengunci Harry di kamarnya untuk mencegah kembali ke Hogwarts Namun, Ron, Fred, dan George Weasley tiba dengan mobil terbang mereka untuk menyelamatkan Harry dari cengkeraman Paman Vernon, yang sedang berusaha untuk menarik Harry kembali ke kamarnya, Harry kemudian dibawa ke The Burrow, rumah keluarga Weasley.
Harry Potter and the Order of the Phoenix (2007)
Harry Potter and the Order of the Phoenix merupakan film yang disutradarai oleh David Yates, ini adalah film kelima di seri Harry Potter yang populer. Naskahnya di tulis oleh Michael Goldenberg, menggantikan Steve Kloves, penulis keempat film sebelumnya.
Harry dan Dumbledore dianggap menyebar kabar bohong, meskipun demikian masih banyak orang yang percaya pada Dumbledore, dan mereka inilah yang tergabung dalam Orde Phoenix.
Namun karena situasi tidak memungkinkan, mereka bergerak dengan hati hati untuk menghindari kecurigaan dari Kementerian.
Mereka menggunakan kediaman Sirius, Grimmauld Place nomor 12 sebagai Markas Besar, sehingga Sirius tidak lagi dalam pelarian.
Sementara itu, Harry yang diawasi siang-malam oleh anggota Orde, semakin sering mengalami sakit pada bekas lukanya dan emosinya sering tak terkendali.
Baca artikel menarik lainnya di Cineverse!