Netflix akan mengakuisisi film baru dari bintang ‘A Quiet Place’ berjudul ‘Pain Hustlers’ dengan kesepakatan yang sangat besar.
Emily Blunt dikenal dalam perannya di ‘A Quiet Place’ yang menjadikannya menarik perhatian Netflix kembali untuk memiliki film terbarunya, ‘Pain Hustlers’. Kabarnya, kesepakatan yang dilakukan Netflix lebih dari 50 juta dolar Amerika lebih. Hal ini membuatnya menjadi kesepakatan terbesar di pasar Cannes sejauh ini.
Emily Blunt dipilih pada minggu lalu dan kabarnya, proses syuting akan dilakukan pada akhir agustus. ‘Pain Hustlers’ akan disutradarai oleh David Yates, sutradara dari franchise ‘Fantastic Beasts’.
Memiliki tone film seperti ‘The Wolf on Wall Street’ dan ‘American Hustle’, ‘Pain Hustlers’ akan menceritakan seorang perempuan lulusan SMA bernama Blunts Liza Drake yang mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan farmasi gagal di sebuah mall di Florida Tengah. Ketika ia didorong ke dalam kehidupan kelas atas, dia mendapati dirinya di pusat konspirasi kriminal berbahaya dengan resiko yang tidak kalah berbahaya.
Blunt dipilih karena terasa pas dengan peran dari karakter dalam ‘Pain Hustlers’ yang naskahnya telah ditulis Wells Tower ini. Tower juga pernah menulis film pendek dengan banyak kritik pujian berjudul ‘Everything Ravaged, Everything Burned’. Blunt yang pernah memerankan film-film dengan genre serupa ini dipercaya untuk memimpin film ‘Pain Hustlers’.
Film terbaru yang Blunt bintangi adalah ‘Jungle Cruise’ bersama Dwayne Johnson tahun 2021, ‘Edge of Tomorrow’ (2014), ‘The Devil Wears Prada’ (2006), dan yang akan datang berjudul ‘Oppenheimer’ sebagai Kitty Oppenheimer yang saat ini masih dalam proses syuting.
‘Pain Hustlers’ yang diproduseri oleh Lawrence Grey di bawah label Grey Matter Productions, David Yates dan Yvonne Walcott Yates dibawah Wychwood Pictures, bersama Cyrus Mojibi, Patrick Wade, Lawrence Kao, dan Lloyd Everard sebagai co-producers. Selain Emily Blunt, belum ada lagi pemain yang diumumkan untuk bergabung dalam film ini.
Netflix tampaknya ingin membangkitkan kembali film-filmnya dan mengembalikan lebih dari 200,000 pelanggan yang hilang. ‘Pain Hustlers’ bisa menjadi awal yang segar lagi bagi Netflix walaupun hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut untuk film ini.