Telah terbalaskan, ini penjelasan lengkap tentang akhir aksi pembalasan Moon Dong Eun kepada semua teman-teman yang pernah merundungnya saat sekolah.
[Artikel ini mengandung spoiler dari The Glory Part 2]
Sudah ditunggu-tunggu, The Glory Part 2 akhirnya telah tayang pada 10 Maret lalu. Bagian kedua serial ini masih mengikuti pembalasan dendam Moon Dong Eun (Song Hye Kyo) terhadap orang-orang yang merundungnya sewaktu dia SMA. Setelah bagian pertama memberikan kita perjalanan pahit Dong Eun yang melatarbelakangi niatnya untuk balas dendam, bagian kedua merupakan caranya menjalankannya.
Episode terakhir sekuel membawa Moon Dong Eun ke tujuannya saat balas dendamnya akhirnya berakhir. Saat potongan-potongan plotnya yang direncanakan dengan rumit telah mendapatkan targetnya, orang-orang yang menyakitinya sekarang perlahan menjadi mangsa rencananya. Berikut adalah apa yang terjadi di akhir cerita balas dendam Dong Eun.
Tidak Semua Ibu Berhak Bahagia
Di bagian kedua, Yeon Jin akhirnya bertekad untuk membalas Dong Eun. Dia melacak ibu Dong Eun, Jung Mi Hee, dan memberitahunya bahwa dia akan memberikan uangnya jika Mi Hee bisa membuat putrinya dipecat dari sekolah tempat di mana anak Yeon Jin, Ye Seol, berada. Alih-alih menyesal akan perbuatannya dulu, Jung Mi Hee kembali melakukan apa yang ia telah lakukan dulu, yaitu rela menghancurkan anaknya demi uang.
Mi Hee menghubungi orang tua siswa Dong Eun dan meminta hadiah mahal dari mereka. Ketika Dong Eun mengetahuinya, dia mengonfrontasi ibunya dan berkata bahwa dia seharusnya meninggalkannya sendirian jika dia tidak bisa melakukan apa pun untuknya.
Dong Eun menghancurkan hadiah yang didapat ibunya dan adegan itu berakhir dengan Mi Hee yang melukai pipi anaknya. Dong Eun sakit hati, tapi sekarang dia punya rencana. Saat bertemu ibunya lagi, dia tidak menahan diri.
Dia datang dan menghancurkan kencan barbekyu ibunya. Pertengkaran ibu-anak yang emosional itu pun terjadi. Sesaat setelah kami berpikir bahwa Dong Eun akhirnya tumbang, Dong Eun telah merekam semuanya, dan dia menggunakan rekaman itu untuk membawa ibunya ke pusat rehabilitasi, menyingkirkannya untuk selamanya.
Hancurnya Kelompok Perundung
Setelah mendedikasikan hidupnya selama 18 tahun untuk merencanakan balas dendamnya, Dong Eun akhirnya melancarkan rencananya. Dong Eun memulainya dengan memisahkan group perundungnya dengan membuat mereka menghianati satu sama lain.
Myeong O
Di bagian kedua, kami mengetahui kemana hilangnya Myeong O, yaitu meninggal di tangan Yeon Jin. Percaya diri bahwa Yeon Jin akan mengaku dan menuruti kemauannya, Myeong O mencari cara dengan mengggertaknya dan merekam semua pembicaraannya.
Sayangnya, rencana tersebut tidak berjalan mulus karena Yeon Jin tidak menuruti kemauannya. Dengan botol minuman keras yang ada di butik Siesta, Yeon Jin mengambilnya dan memukul Myeong O, membuat Myeong O terkapar bermandikan darah hingga akhirnya tewas.
Yeon Jin membereskan mayatnya dengan memanggil polisi Shin Young Joon. Namun, Dong Eun telah mengetahuinya dan membuat rencana lain. Ia membeli rumah duka yang dipakai untuk menyimpan mayat Myeong O.
Sa Ra
Setelah Dong Eun mengetahui bahwa Myeng O telah meninggal, dia masih mempunyai 4 rencana lagi untuk 4 perundung yang tersisa. Dong Eun menggoda Sa Ra dengan beberapa obat dan membuatnya datang ke ruang kosong di gereja ayahnya saat dia sedang melakukan kebaktian.
Dalam keadaan yang benar-benar teler, dia mulai menyentuh dirinya sendiri, dan Dong Eun mengundang semua orang untuk melihat adegan itu. Di hari yang sama, Dong Eun merilis dokumen yang menunjukkan bukti bahwa dia dan So Hee diintimidasi oleh Yeon Jin.
Yeon Jin
Yeon Jin melarikan diri, tetapi dibawa kembali oleh suaminya yang mencoba membantunya dengan pengacaranya, tetapi akhirnya dikejutkan oleh sikap dingin dan kurangnya penyesalan atas tindakannya. Dia mulai melihat sosok asli istrinya, terutama ketika dia membaca detail kejahatannya. Di situ lah pernikahan Yeon Jin benar-benar hancur.
Kehilangan suaminya merupakan pukulan besar bagi Yeon Jin. Tapi hal itu semakin buruk karena teman-temannya. Hye Jeong memberi tahu Sa Ra bahwa Yeon Jin lah yang merilis artikel fitnah tentang dirinya untuk mengalihkan perhatian orang dari skandalnya sendiri. Sa Ra mempercayainya, dan dalam kemarahannya, dia merilis video di mana Yeon Jin menindas So Hee.
Sekarang, perceraiannya diketahui publik dan videonya tersebar luas. Yeon Jin kehilangan kartunya, suaminya yang menaruh uang banyak di kantornya. Ketika bosnya bertanya kepadanya tentang perundingannya, dia berpura-pura menyerahkan pengunduran dirinya. Yeon Jin telah hancur. Dia kehilangan suami, anak, pekerjaan, hingga ibunya yang tega menghianatinya.
Hye Jeong
Di pemakaman Myeong O, sebelum Yeon Jin sampai di sana, ketiga sahabat lainnya sudah bertengkar. Hye Jeong memiliki tablet Myeong Oh yang berisi video eksplisit Sa Ra. Dia mengirimkan itu ke group chat untuk mengolok-olok Sa Ra.
Sa Ra mengira bahwa Yeon Jin yang mengirimkannya, dan menjambak rambut Yeon Jin saat dia tiba. Namun, pikiran Sa Ra sudah terlalu berantakan dengan kecanduannya pada narkoba dan kemarahannya sehingga dia menusuk leher Hye Jeong yang berbicara buruk tentangnya.
Sa Ra segera ditangkap, karena semuanya terjadi di depan banyak orang. Dia ditahan, dan penggelapan ayahnya juga terungkap, yang secara efektif mengakhiri hidupnya. Adapun Hye Jeong, dia dibawa ke rumah sakit. Dia masih hidup, tetapi pita suaranya terluka, sehingga dia tidak dapat berbicara. Jae Joon, yang telah memintanya untuk menikah dengannya agar dia bisa mengadopsi Ye Sol ketika waktunya tiba, mencampakkannya saat itu juga.
Jae Joon
Tanpa campur tangan Dong Eun, Sa Ra dan Hye Jeong berhasil menghancurkan dirinya sendiri. Satu-satunya orang yang tersisa untuk diurus adalah Jae Joon. Dong Eun meminta Hye Jeong menukar obat matanya dengan bahan kimia lain sehingga dia akhirnya buta permanen.
Kesal karena dicampakkan, Hye Jeong melakukan hal itu saat dia pergi untuk mengambil sisa barang-barangnya dari tempatnya. Jae Joon tidak bisa melihat saat dirinya menyetir, hingga tertabrak sebuah truk. Saat Jae Joon yang buta sedang mencari bantuan, dia didorong jatuh dari atas gedung oleh Do Hyeong untuk menghindari pertarungan hak asuh Ye Sol.
Keberadaan Jae Joon tidak diketahui, tapi kami diperlihatkan bahwa dia jatuh ke kubangan semen, dan membuat kami berpikir bahwa dia terkubur di sana tanpa ada orang yang mengetahuinya.
Pemberhentian Terakhir Dong Eun
Dendam Dong Eun akhirnya terbalas dan siap untuk mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang yang membantunya, termasuk Joo Yeo Jung. Dong Eun juga menghilang dari hidupnya dan pergi ke gedung terbengkalai tempat So Hee meninggal.
Saat dia siap untuk mengakhiri hidupnya, ibu Yeo Jung menghentikannya dan meminta bantuannya untuk membebaskan putranya dari neraka tempat dia tinggal. Dia meminta Dong Eun untuk membebaskan Yeo Jung dari surat-surat yang dikirim oleh pembunuh ayahnya yang tidak merasa menyesal, dan justru menemukan kesenangan dalam menyiksa mental Yeo Jung.
Setelah enam bulan kemudian, kami melihat Dong Eun di sebuah biara di mana dia mendekati seorang wanita yang menunjukkan kepadanya cara untuk membawa Kang Yeong Cheon, orang yang membunuh ayah Yeo Jung, ke penjara lain yang lebih mematikan. Dia kemudian kembali ke Yeo Jung yang terus menunggunya dan terkejut dengan kepulangannya.
Dia kemudian mengatakan kepadanya bahwa kali ini, dia akan menjadi anteknya untuk membalas dendam. Mereka kembali menyusun rencana dan memanggil kembali Kang Hyun Nam untuk membantu mereka. Dengan demikian, keduanya melanjutkan balas dendam mereka dengan Dong Eun yang menjadi guru debat di penjara, serta Yeo Jung yang memulai memainkan caturnya dengan menjadi dokter di penjara tempat di mana Kang Yeong Cheon berada.