Review The Glory (2023)

“Jika kau dihukum olehku akan jauh lebih keras, Yeon-jin. Aku akan membalasmu untuk 18 tahun neraka yang kualami,” – Moon Dong-eun (The Glory 2023).

Hai, Cilers!

Siapa yang menantikan drama tentang pembalasan dendam satu ini? Yup, sejak tayang perdana pada 30 Desember tahun lalu, The Glory menjadi drama yang paling ditunggu-tunggu. Tentu alasan apalagi selain melihat bagaimana akhir dari pembalasan yang dilakukan Moon Dong-eun (Song Hye-kyo).

Tepat pada 10 Maret kemarin, bagian kedua dari The Glory dirilis dengan jumlah 8 episode di Netflix.

Setelah sebelumnya teaser singkat dirilis, banyak yang menduga-duga tentang balasan apa yang dilakukan Yeon-jin (Lim Ji-yeon) untuk Moon Dong-eun yang sudah mengganggu keluarga dan kehidupannya.

Sinopsis

The Glory mengikuti kisah seorang perempuan dengan jiwa yang hancur akibat kekerasan di masa sekolahnya dan mendedikasikan hidupnya untuk membalas dendam kepada setiap orang yang membuyarkan masa remajanya.

Bagian kedua The Glory akan menghadirkan kisah bagaimana Yeon-jin dan para pelaku perundungan senantiasa diawasi seiring jaring Moon Dong-eun yang makin merapat. Saat tiba saatnya, mereka akan masuk perangkap Dong-eun yang telah lama disusun sedemikian rupa.

Perundungan Kejam Lahirkan Dendam dan Trauma

Tidak ada di dunia ini yang ingin dirundung dengan begitu kejamnya di tempat menuntut ilmu, yakni sekolah. Jangankan dengan kejam, diejek satu kelas saja sudah jadi hal yang memalukan dan membuat kita berpikir dua kali untuk bertindak.

Namun, berbeda halnya dengan apa yang ada dalam drama terbaru Netflix yang berjudul The Glory. Perundungan kejam ditampilkan secara jelas dan gamblang, membuat penonton ikut merasakan apa yang dirasakan korban.

Bukan menjadi pesuruh saja, melainkan disiksa secara fisik dan mental yang sampai kini masih belum ada obat untuk melupakan kenangan buruk tersebut. Moon Dong-eun (Song Hye-kyo) disiksa dengan kejam, seolah belum cukup, mimpinya sebagai seorang arsitek harus dikubur dalam-dalam.

Jika ada kekuasaan dan uang, apapun bisa dengan mudah terjadi. Lolos dari jeratan hukum? Gampang. Lolos dari hukuman sekolah? Apalagi itu, suap saja wali kelas dengan uang banyak maka persoalan itu bagai angin yang berlalu.

Oleh karenanya, para korban tak berani untuk melaporkan kejadian yang mereka alami. Semua itu harus ditelan mentah-mentah, ditahan mati-matian, dan harus bersikap patuh jika masih ingin bersekolah. Tak sedikit, banyak korban perundungan bisa memutuskan untuk bunuh diri atau bahkan mengidap trauma mendalam.

Memang apa yang dilakukan Dong-eun terasa hebat dan terkesan keren, namun di balik itu semua dirinya harus menahan trauma yang dalam perihal luka bakar yang didapat. Secara tertatih-tatih dan penuh dengan cobaan, ia bangkit dan berusaha hidup demi membalaskan apa yang ia rasakan.

Dibantu dengan seorang putra direktur rumah sakit yang sengaja ia dekati, Joo Yeo-jeong (Lee Dohyun), keduanya memulai rencana balas dendam dengan begitu matang dan mendetail. Mereka sama-sama punya niatan kuat untuk melakukan aksi balas dendam.

Trauma yang dialami Yeo-jeong akibat kematian ayahnya yang dibunuh oleh pasiennya sendiri, membuatnya bertekad untuk membalaskan semuanya. Apalagi saat mengetahui jika pelaku dari pembunuhan ayahnya tidak menyesal sama sekali.

Hubungan Kompleks Orang Tua-Anak

Sepanjang drama ini tayang, ada satu yang cukup kompleks untuk dibahas, yakni hubungan orang tua dan anak mereka. Rasanya tidak ada yang tidak bisa dilakukan seorang ibu dan ayah untuk anaknya bukan? Mereka cenderung rela melakukan apa saja demi menyelamatkan dan melindungi sang anak.

Akan tetapi, berbeda dengan ibu Dong-eun yang rela melakukan apa saja demi uang banyak. Bahkan ia rela membuat Dong-eun dipecat dari tempat kerjanya atas suruhan Yeon-jin. Ia juga terus menerus mencari Dong-eun untuk meminta uang.

Oh, jangan lupakan jika surat pengunduran diri Dong-eun sewaktu sekolah pun dirubahnya saat dirinya dibayar oleh ibu Yeon-jin. Walau pada akhirnya, Dong-eun bisa mengatasi sang ibu dengan mengirimnya ke rumah sakit untuk dirawat lebih lama, setelahnya ia melanjutkan kembali aksi balas dendamnya.

Selain itu, hubungan orang tua dan anak yang tampil dengan penuh kasih sayang adalah Ha Do-yeong dan sang anak, Ha Ye-seol. Sebenarnya Do-yeong tidak membenarkan perilaku Dong-eun juga Yeon-jin, ia hanya tak ingin ada dampak buruk yang menimpa putrinya.

Belum lagi saat mendengar kabar jika Ye-seol bukan anak kandungnya, melainkan putri dari Yeon-jin dan Jae-jun. Namun, hal itu tak pernah melunturkan kasih sayang yang ia berikan. Justru dirinya bersaing dengan Jae-jun yang ingin mengambil hak asuh sang anak.

Pada akhirnya bertambah pula pertarungan antara Jae-jun dan Do-yeong demi sang putri, Ye-seol. Meskipun kisah mereka berakhir dengan kepindahan Ye-seol ke luar negeri bersama Do-yeong, demi menjauhi sang putri dari dampak buruk akibat berita sang ibu yang ditangkap polisi.

Pernikahan keduanya pun hancur, tak ada yang tersisa. Apa yang ingin dipertahankan rupanya sudah tak sejalan. Do-yeong begitu memikirkan putrinya, beda halnya dengan Yeon-jin yang masih egois dengan perasaannya sendiri.

Belum lagi sang ibu yang rupanya memilih menyelamatkan diri sendiri ketimbang membantu Yeon-jin. Rasanya segala hal sudah tak bisa lagi menolong dirinya. Hubungan keduanya begitu kompleks dan diakhiri dengan sesuatu yang tidak terduga.

Ada hubungan lainnya juga, yakni Kang Hyun-nam (Yeom Hye-ran) yang rela membantu Dong-eun demi terbebas dari suaminya yang pemabuk dan tukang pukul. Ia rela berpisah dengan sang anak yang disekolahkan ke luar negeri, demi masa depan yang lebih baik.

Segalanya Terbalaskan dengan Tuntas

Bagaimana rasanya setelah menyelesaikan The Glory Part 2? Lega? Senang? Yup, segala sesuatu yang dihadirkan dalam bagian kedua adalah penuntasan dari dendam yang sudah direncanakan. Bahkan kali ini, pertemanan Yeon-jin dan lainnya kacau dengan sendirinya.

Hanya dilempari umpan sedikit, mereka semua saling memakan satu sama lain. Mulai menyelamatkan diri dan menjatuhkan yang lain, seolah lupa jika mereka sudah menjalin pertemanan yang lama. Semuanya terungkap dan setiap pelaku perundungan mendapat balasan yang setimpal.

Memang pada bagian kedua, setiap episode mengisahkan tentang hasil dari apa yang sudah direncanakan oleh Dong-eun. Walaupun Yeon-jin melakukan pembalasan lainnya, namun semuanya tak berarti apa-apa saat Dong-eun kembali memimpin jalannya aksi balas dendam.

Penonton sempat merasa pesimis saat mengetahui jika Yeon-jin berhasil menemukan siapa yang membantu Dong-eun dan apa yang bisa dijadikan sebagai kelemahan. Kepiawaian Lim Ji-yeon dalam memerankan karakter Yeon-jin begitu pas dan benar-benar menjiwai sampai membuat siapapun yang menyaksikanya merasa kesal.

Dong-eun tak pernah tanggung-tanggung untuk menghancurkan sang musuh. Segala hal yang diceritakan begitu jelas ditampilkan, apa yang terjadi di masa lalu terungkap dengan cepat dan cermat. Bahkan, pembunuhan Son Myeong-o (Kim Gun-woo) juga ditampilkan sebagai kisah pembuka yang menarik.

Menyaksikan bagaimana mereka saling menyerang satu sama lain, adalah bagian paling seru dan tak boleh dilewatkan. Tontonan yang begitu menarik sehingga penonton turut bersorak penuh kemenangan saat mengikuti setiap adegan yang disajikan.

Kesimpulan

The Glory merupakan drama Korea bertemakan balas dendam yang tak boleh dilewatkan. Memberikan sajian aksi balas dendam dengan cara dan taktik yang begitu matang, walau membutuhkan waktu lama, namun justru hal itu yang menambah nilai plus drama ini.

Semuanya tersaji dengan memuaskan, para pelaku perundungan yang menjadi target pembalasan Dong-eun mendapat balasan yang setimpal bahkan jauh lebih menakutkan. Apa yang mereka punya hancur begitu saja, pertemanan yang dijalin pun turut melebur bak debu berterbangan.

Akting dari para pemain dalam menjiwai karakter yang diperankan sangat bagus, apa yang mereka lakukan dan rasakan berhasil mempengaruhi penonton. Cilers, kalian tak boleh melewatkan The Glory! Tunggu apalagi? Buruan nonton keseluruhan episodenya hanya di Netflix!

Director: Ahn Gil-ho

Cast: Song Hye-kyo, Lee Do-hyun, Lim Ji-yeon, Yeom Hye-ran, Park Sung-hoon, Jung Sung-il, Kim Hieora, Cha Joo-young, Kim Gun-woo, Shin Ye-eun

Episodes: 16 (Part 1: 8 – Part 2: 8)

Score: 8.2/10