Sebuah film yang di adaptasi dari Novel Arumi E. yang diangkat ke layar lebar oleh rumah produksi ’99 Cahaya di Langit Eropa’ dan disutradarai peraih Piala Citra 2009.
Sebuah novel karya Arumi Ekowati diangkat ke layar lebar oleh beberapa perusahaan produksi terkenal yaitu Unlimited Production dan Maxima Pictures serta disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu.
Sebelumnya Hadrah Daeng Ratu telah mendapat Piala Citra lewat film pendeknya yang berjudul ‘Sabotase.’ Kini, karya epiknya yaitu ‘Makmum’ telah menambah prestasi gemilang karya anak bangsa.
Film yang berjudul sama ini berawal dari sebuah karya di platform buku digital Wattpad yang laris dan berhasil dicetak menjadi buku pada tahun 2015. Rating yang cukup baik di beberapa situs terkenal menggantungkan harapan bahwa filmnya harus sepadan dengan novelnya.
Sebelum ‘Merindu Cahaya de Amstel’ menjadi sebuah film layar lebar, Arumi E. telah memiliki satu novel horor yang sudah diadaptasi ke film yang diperankan oleh youtuber terkenal Indonesia ‘Ria Ricis’ yaitu ‘Aku Tahu Kapan Kamu Mati’ pada tahun 2020 lalu.
Sinopsis
Berlatar di Belanda, mengisahkan seorang gadis asli Belanda dengan kehidupan bebasnya memutuskan untuk memeluk agama Islam yaitu Marien “Khadija” Veenhoven (Amanda Rawles).
Ditengah perjalanannya, Khadija bertemu dengan Nicolaas van Dijk (Bryan Domani) seorang mahasiswa arsitektur agnostik yang mengaguminya. Ia berprofesi sebagai fotografer dan jurnalis di sela-sela kesibukan kuliahnya.
Selain bertemu dengan Nicolaas, Khadija juga bersahabat dengan salah satu mahasiswa Yogyakarta sahabat Khadija yang sedang berkuliah di Belanda yaitu Kamala (Rachel Amanda) yang menyukai Nicolaas.
Nicholaas Van Dijk (Bryan Domani) suatu hari memotret suasana dan pengunjung Museumplein. Kameranya tanpa sengaja mengabadikan sosok gadis yang berhijab rapat. Merasa tidak pernah memotret gadis itu dengan sengaja, saat melihat hasil jepretannya, Nico jadi penasaran. Terutama karena di dalam foto itu sang gadis tampak bagai memancarkan cahaya.
Esok sorenya, Nico kembali ke Museumplein untuk mencari gadis itu. Nico semakin terkejut karena gadis itu ternyata seorang Belanda yang jadi mualaf dan bernama Khadija Veenhoven (Amanda Rawles).
Film tentang hubungan Nico dan Khadija yang saling menaruh hati namun terhalang kisah pahit masa lalu dan perbedaan keyakinan antar keduanya
Kisah cinta lintas agama dan cinta segitiga menghiasi keseluruhan film ini. Konflik percintaan yang ditawarkan sangat dekat dengan kehidupan remaja, sehingga film ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda yang sedang terikat dalam satu kisah yang sama.
Pemeran
Amanda Rawles akan menjadi pemeran utama sebagai Khadijah Veenhoven yaitu seorang gadis Belanda mualaf yang sedang belajar lebih dalam tentang keislaman.
Aktris muda berbakat keturunan Australia ini sudah memulai karirnya saat berusia 12 tahun dan sudah memiliki Gold Medal pada film ‘Jailangkung’ bersama ‘Jefri Nichol’ pada penghargaan Indonesian Box Office Movie Awards tahun 2018.
Bryan Domani berperan sebagai Nicolaas van Dijk yaitu seorang mahasiswa arsitektur yang berprofesi sebagai fotografer sekaligus jurnalis. Dia menyukai Khadija karena mengingatkannya pada ibunya.
Mantan anggota dari ‘Super 7’ ini memulai karir layar lebarnya pada film yang mengisahkan perjalanan ‘Super 7’ dan kemudian menjadi pemeran utama pada film ‘Revan dan Reina’ pada tahun 2018.
Berkat bakat aktingnya di pertelevisian Indonesia, Bryan Domani berhasil mendapatkan penghargaan SCTV Awards 2018 untuk kategori Aktor Pendamping Paling Ngetop.
Aktris cilik Rachel Amanda akan memenuhi karakternya sebagai Kamala yaitu seorang mahasiswa asal Yogyakarta yang sedang berkuliah di Belanda. Dikenal di dunia perfilman, Rachel Amanda justru menjadi pemenang di Anugerah Musik Indonesia sebagai Penyanyi Solo Anak Perempuan Terbaik.
Selain ketiga aktor dan aktris berbakat di atas, ada beberapa pemeran terkenal senior yang juga akan muncul dalam film ini antara lain, Oki Setiana Dewi, Ridwan Remin, Maudy Koesnaedi sampai Dewi Irawan. Ditambah kemunculan aktor asli Belanda yaitu Floris Bosma.
Jadwal Tayang
Film ‘Merindu Cahaya de Amstel’ berdurasi 107 menit dengan genre drama romantis religi yang soundtrack filmnya akan diisi oleh Brisia Jodie dengan lagu ‘Tabu’ ciptaan Melly Goeslaw akan tayang serentak pada 20 Januari 2022 di bioskop di seluruh Indonesia.
Saksikan keseruan kisah cinta ketiga muda-mudi yang terhalang oleh perbedaan keyakinan ini, semoga kamu yang sedang berada di situasi sama dengan mereka dapat menemukan jawabannya dalam fillm ini.