Hanung Bramantyo Keluhkan Ini saat Produksi ‘Satria Dewa: Gatotkaca’

Hanung Bramantyo harus berhadapan dengan situasi pandemi COVID-19 yang parah saat syuting ‘Satria Dewa: Gatotkaca’.

 

Satria Dewa: Gatotkaca‘ akan segera rilis di bioskop-bioskop Indonesia. Film yang rencananya akan mengawali Jagat Satria Dewa ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

Syuting yang kala itu berlangsung saat pandemi Covid-19 sedang parah-parahnya, membuat Hanung harus kerja lebih keras lagi karena ia dan para pemerannya terpisah antara Jogja dan Jakarta.

“[Ketika] kemudian pemerintah menyatakan secara resmi harus lock down, kita semua terpisah. Saya ada di Jogja, pemain-pemain ada di Jakarta,” katanya ketika jumpa pers di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Senin (06/06).

“Nyaris saya tidak pernah nyentuh pemain-pemain saya. Saya tidak pernah berinteraksi langsung, hanya lewat online, yang mana itu baru pertama kali, kan, ya.”

Hanung mengeluhkan masalah jaringan yang kerap terjadi saat sedang bertemu dengan para pemerannya melalui aplikasi konfrensi video.

“Ini saya harus bertatapmuka dengan pemain-pemain saya [lewat daring]. Belum lagi urusan network yang delay. Itulah yang harus saya hadapi,” lengkapnya.

‘Satria Dewa: Gatotkaca’ telah melewati banyak penundaan pada perilisannya. Selain itu, film ini juga sempat berganti sutradara di tahun 2020 sebelum akhirnya dipegang oleh Hanung.

Film ini memiliki dasar cerita tokoh pewayangan Gatotkaca, namun menceritakan tentang titisan dari tokoh tersebut. Satria Dewa Studio sendiri akan memproduksi delapan film yang akan melengkapi ‘Satria Dewa: Gatotkaca’.

Rizky Nazar berperan sebagai pria bernama Yuda yang menyadari bahwa ia memiliki kekuatan misterius di dalam tubuhnya. Kekuatan itu pun mengantarkan Yuda untuk melindungi orang-orang di sekitarnya.

‘Satrai Dewa: Gatotkaca’ juga dibintangi oleh Omar Daniel, Yasmin Napper, Cecep Arif Rahman, Yayan Ruhian, Edward Akbar, Sigi Wimala, Ali Fikry dan Yatti Surachman.

Tak hanya mereka, ada Jerome Kurnia, Zsazsa Utari, Axel Matthew, Butet Kertaradjasa, Indra Jegel, Rigen, Gilang Bhaskara, Max Metino, Luis Jocom dan Nizam Tazkia.

Exit mobile version