Glenn Fredly The Movie mengangkat kisah perjuangan mendiang Bung Glenn yang berprofesi sebagai musisi terkenal dan dibintangi oleh aktor berbakat Marthinio Lio.
Buat kamu yang rindu dengan berbagai lagu mendiang Glenn Fredly, ini saatnya telah tiba. Kisah riwayat hidupnya telah didedikasikan dalam sebuah film yang berjudul Glenn Fredly The Movie (2024) dengan pengawalan sutradara Lukman Sardi yang saat ini sedang tayang di berbagai bioskop seluruh Indonesia.
Namun, ada sejumlah fakta menarik yang perlu kamu ketahui dibalik pembuatan film Glenn Fredly The Movie yang penuh dengan penghayatan hati. Penasaran? Mari Cineverse akan mengulik lebih lanjut mengenai fakta menarik yang terdapat dalam film Glenn Fredly The Movie, antara lain ;
Dibintangi oleh aktor dan musisi ternama
Untuk membuat film ini, ternyata sutrarada Lukman Sardi tidak main-main untuk memilih para pemerannya. Mereka menunjuk Marthinio Lio untuk berperan sebagai Glenn Fredly dengan penampilan yang sama persi. Lalu ada Ruth Sahanaya dan Bucek Depp yang didapuk seagai Papah Hengky dan Mamah Glenn dengan aksen Ambon yang kental.
Lalu, hadirnya berbagai musisi yang dahulu pernah bergabung bersama mendiang Glenn Fredly. Termasuk anggota band The Bakuucakar yang dahulu selalu satu panggung dengan mendiang Bung Glenn, lalu ada kerabat terdekat Glenn Fredly, seperti Ridho Hafiedz atau Ridho Slank, Barry Likumahuwa, Webster Manutuhu, Henry Budidharma, dan Tommy Widodo.
Diperlukannya riset mendalam mengenai riwayat hidup Glenn Fredly
Dalam keseriusan menggarap film tersebut, ternyata Lukman Sardi bersama timnya secara gamblang melakukan riset secara untuk menelaah lebih lanjut mengenai kehidupan keluarga mendiang Glenn Fredly. Mereka berhasil melakukan sebuah riset yang dapat dijadikan sebuah buku sebanyak 200 lebih lembar.
Mereka menggali satu-satu mengenai kehidupan Glenn, dimulai dari keluarga besarnya yang di Ambon, teman-teman seperjuangannya, rekan musisi dan istrinya. Bahkan, hasilnya yang dijadikan dalam bentuk buku dijadikan pedoman para pemerannya, termasuk Bucek Depp yang selalu dijadikan pegangan untuk memerankan tokoh Papah Hengky.
Mengajarkan tentang cinta dan rasa kemanusiaan
Glenn Fredly The Movie bukan semata-mata melihatkan sisi perjuangan mendiang Bung Glenn sebagai musisi terkenal melalui lagu hits-nya, namun film ini juga akan melihat bagaimana kisah hidupnya Bung Glenn bersama keluarga, dimulai ketidakakrabannya dengan Papah Hengky, kasih sayangnya Mamah Glenn dan saudaranya untuk tetap mendukung karirnya.
Bahkan, dari film ini kita bisa melihat jiwa aktivis dari mendiang Bung Glenn untuk memperjuangkan perdamaian di Kota Ambon. Dimulai dengan membuat sebuah konser kemanusiaan, hadir dalam Aksi Kamisan untuk memperjuangkan Hak Asasi Manusia (HAM), hingga seluruh honornya didonasikan untuk masyarakat Ambon yang dahulu mengalami konflik antaragama.
Terungkapnya Lagu Terakhir yang belum sempat dirilis
Menjelang akhir hayatnya, mendiang Bung Glenn telah merilis sebuah lagu setelah sang Istri melahirkan anaknya yang bernama Gewa Atlana Syamamin Latuihamallo sebulan sebelum kematian sang legenda. Lagu yang dirilis sebelum ajal menjemputnya ialah berjudul Keluarga yang bermakna tentang pentingnya keberadaan keluarga di saat mengalami suka maupun duka.
Lagu tersebut ditemukan oleh keluarganya dan masih tersimpan di sebuah handphone pribadinya yang belum sempat dirlis ke publik. Maka untuk lebih mengenang jasanya, lagu tersebut dijadikan Official Soundtrack pada film tersebut, yang dibawakan oleh penyanyi populer masa kini yang bernama Yura Yunita yang dahulu merupakan kerabat dekat dari mendiang Bung Glenn.
Dijadikan sebagai warisan untuk putri kecilnya
Selain ditayangkan di berbagai bioskop, namun film Glenn Fredly The Movie juga dihadirkan sebagai warisan dan hadiah bagi keluarganya. Khususnya, bagi istri kesayangannya Muthia Ayu dan putri kecilnya yang bernama Gewa. Karena, mendiang ayahnya wafat disaat Gewa masih berusia 40 hari dan Gewa belum mengenal lebih dekat mengenai ayahnya.
Daniel Manantha selaku produser film Glenn Fredly The Movie mengungkapkan bahwa film ini bertujuan sebagai warisan bagi Gewa untuk mengenal lebih dekat bagaimana sifat dari sang ayah selama menjalani karirnya sebagai musisi terkenal. Mulai dari sifatnya yang pantang menyerah untuk keluarga maupun berguna bagi kalangan masyarakat.